ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROGRAM TAHFIZUL QUR’AN PASCA-PANDEMI (STUDI KASUS: MTSN 13 JAKARTA GEDUNG A)
DOI:
https://doi.org/10.24853/an-nas.2.2.71-82Keywords:
Model, Pembelajaran Pasca-Pandemi, Tahfizul Qur’anAbstract
Program Tahfidzul Qur’an merupakan program unggulan yang digunakan oleh MTsN 13 Jakarta sebagai upaya dalam mencetak generasi qur’ani yang cinta Al-Qur’an. Program ini juga merupakanupaya dalam mencetak penghapal Al-Qur’an dimulai sejak dini, yaitu sejak Tsanawiyah. Setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat banyak perubahan pada setiap sektor kehidupan, termasuk pendidikan yang pada akhirnya menciptakan bentuk Pembelajaran daring, program yang diunggulkan ini tetap berjalan dengan menggabungkan media pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian yaitu di MTsN 13 Jakarta Gedung A dengan 3 orang narasumber. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui danmenganalisis model pembelajaran di masa pasca-pandemi yang digunakan oleh guru di MTsN 13 Jakarta dalam program Tahfidzul Qur’an. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Tahfiz ini menggunakan metode dan media yang diseragamkan seperti penggunaan mushaf al-Qur’an blok warna. Para pembimbing menerapkan metode seperti klasikal, talaqqi dan muroja’ah sebagai metode pembelajaran. Selain itu juga masih ada penerapan media online sebagai sarana pembelajaran, misalnya penggunaan WhatsApp Video Call untuk melakukan setoran hapalan. Hal ini menjadi salah satu bentuk adaptasi PJJ ke masa pembelajaran pasca-pandemi saat ini.References
Al-Hafidz, Ahsin Wijaya. 2009. Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Amzah.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.
Hasil Wawancara dengan Bapak Samsi selaku pembimbing Juz 29 program tahfiz MTsN 13 Jakarta dalam wawancara yang dilakukan pada hari Selasa, 30 Agustus 2022, Pukul 14.45 WIB.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Versi daring: 3.8.0.0. (diakses pada 15 November 2021 melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tujua.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/klasikal diakses pada 12 November 2022.
KBBI. Versi daring: 3.8.0.0. (diakses pada 15 November 2021 melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis.
Kemendikbud, SKB 4 Menteri Terbaru Atur Pembelajaran Tatap Muka Seratus Persen. 2022. diakses melalui https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2 022/05/skb-4-menteri-terbaru-atur-pembelajaran-tatap-muka-seratus-persen.
Madjid, Abdul. Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2013.
Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press. 2008.
Nata, Abuddin. Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Kencana, 2012.
Senjaya, Wina. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2009
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2016.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta. 2017.
Wadji, Farid. Tahfidz Al-Qur’an dalam Kajian Ulum’ Al-Qur’an (Studi Atas Berbagai Metode Tahfidz). Tesis Magister Agama Tafsir Hadits. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2008.
Zainuri, Ahmad. Media Pembelajaran dalam Pandangan Islam. Jurnal Program Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang. Vol. 18 Nomor 1. Juni 2018
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).