PENERAPAN HADIST TENTANG NIAT KEPADA SANTRI TPQ ROUDHLOTUL FURQON

Abstract

Bergeraknya hati menuju yang dianggapnya sebagai tujuan yang baik, Untuk memperoleh manfaat atau mencegah hal buruk terjadi. Belajar sangat dipengaruhi oleh keinginan, Tujuan dari pengabdian ini adalah penting untuk menerapkan niat dalam melakukan suatu kegiatan yang diawali dengan niat, Karena zaman sekarang kurangnya memiliki ilmu tentang niat, oleh karena itu kami mengkaji dan membahas hadist tentang niat, melihat pengaruhnya dalam mencari ilmu, Niat merupakan ajaran islam yang mendasar, Maka santri wajib menerapkan niatnya dalam mencari ilmu agar ilmu yang didapatnya menjadi berkah, Metode pengumpulan data didasarkan pada metode deskriptif, Yang mana permasalahan yang muncul atau yang sedang berlangsung diuraikan untuk menggambarkan apa yang terjadi selama penelitian. Kuatnya nilai hadist dalam hal ini menandakan niat harus dipenuhi dalam setiap ibadah atau melakukan sesuatu yang baik, Termasuk mencari ilmu. Sehubungan dengan motivasi belajar santri yang tinggi dengan hasil belajar ditentukan oleh niat baiknya. Santri yang niatnya sangat tinggi dalam segala sesuatu terutama ibadah dan mencari ilmu, Maka santri mempunyai potensi untuk lebih sukses. Dengan niat yang ikhlas, Pembelajaran akan menjadi lebih baik bila didasari oleh semangat ibadah dan diikuti keridhaan Allah SWT. Niat Baik dan Niat Buruk dalam Belajar Menurut Syaikh al-Zarnuj dalam Ta'lim al-Muta'allim Thariqat at-Ta'Allum, hendaknya seorang pelajar berusaha mencari keridhaan Allah SWT, berharap kebahagiaan di akhirat. , hilangkan kebodohan dari diri kalian dan orang-orang bodoh, hidupkan kembali agama dan lestarikan Islam, karena sesungguhnya hanya ilmu yang mampu menjaga ketangguhan Islam.