AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR <p><a href="/index.php/index"><img style="float: right; width: 200px; height: 300px; margin-left: 10px;" src="/public/site/images/nazarwin/CBJURNALANNUR.png" alt="" /></a></p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><span style="color: #005680;">AN-NUR :</span></strong>Jurnal kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal penelitian dalam rumpun ilmu kesehatan masyarakat yang berisikan hasil gagasan pemikirian ilmiah serta hasil penelitian kesehatan. Artikel yang diterbitkan di Jurnal ini juga merupakan hasil penelitian yang pernah dipersentasikan di forum ilmiah.</p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;">E-ISSN : <a title="ISSN Jurnal An-Nur" href="http://u.lipi.go.id/1597201300" target="_blank"><span style="left: 242.482px; top: 650.932px; font-size: 16.6043px; font-family: sans-serif; transform: scaleX(1.12738);">746-0096</span></a></p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><span>Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Agustus dan Januari. Jurnal ini juga menerima hasil penelitian dalam berbagai bidang diantaranya epidemiologi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, entomologi, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat serta rumpun ilmu kesehatan lainnya yang relevan. Semua artikel yang masuk akan di review oleh peer review secara professional.</span></p><p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><span><br /></span></p> Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta en-US AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2746-0096 ANALISIS KEPATUHAN KONTROL BEROBAT PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS PISANGAN TAHUN 2019 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8766 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg secara menetap. Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia tahun 2018 terdapat 34,1% (Riskesdas, 2018). Penderita hipertensi di Provinsi Banten tahun 2019 terdapat sebanyak 19,2%. Penderita hipertensi di Kota Tangerang Selatan tahun 2019 terdapat sebanyak 22,2% (Dinkes Provinsi Banten, 2019). Penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pisangan sebanyak 661 orang pada tahun 2019 dan hanya sebesar 56,8% pasien yang memeriksakan tekanan darahnya di Puskesmas Pisangan.<br /> <strong>Tujuan:</strong> Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kontrol berobat pasien hipertensi rawat jalan pada pengunjung Puskesmas Pisangan tahun 2019. <br /> <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan rancangan <em>Cross-sectional </em>menggunakan data sekunder rekam medis pasien Puskesmas Pisangan<em>. </em>Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Total Sampling </em>dengan analisis univariat dan bivariat dengan sampel 264 responden. <br /> <strong>Hasil:</strong> Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu jenis kelamin (p <em>value</em>:0,971, OR:1,042), usia (p <em>value</em>:0,186, OR:1,645), status pekerjaan (p <em>value</em>:0,900, OR:1,065), status tekanan darah (p <em>value</em>:0,000), keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan (p <em>value</em>:1,000, OR:1,099), kepesertaan asuransi kesehatan (p <em>value</em>:0,004, OR:2,217), dan komorbiditas (p <em>value</em>:0,000, OR:5,019). <br /> <strong>Kesimpulan:</strong> Faktor yang memiliki hubungan pada penelitian ini untuk kepatuhan berobat hipertensi adalah status tekanan darah, kepesertaan asuransi kesehatan dan komorbiditas. <br /> <strong>Saran:</strong> Perlu dilakukan pemantauan oleh petugas kesehaantan dan keluarga penderita kepada para penderita hipertensi agar lebih mematuhi segala aturan mengenai terapi hipertensi.</p> Niti Emiliana Munaya Fauziah Irna Hasanah Dina Rahma Fadlilah Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 119 132 10.24853/an-nur, 1, 2, 119-132 ANALISIS PEMBERIAN BISKUIT MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE PADA IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS DI KOTA PARE-PARE https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8767 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit makanan tambahan terhadap kadar <em>malondialdehyde</em> (MDA) pada ibu hamil kurang energi kronis. Penelitian ini merupakan desain true <em>eksperiment</em> dengan rancangan <em>pretest-posttest </em>dengan kelompok kontrol<em>. S</em>ampel dalam penelitian ini ibu hamil KEK sebanyak 40 orang dibagi menjadi 2 kelompok, ibu yang mendapatkan biskuit makan tambahan dan tablet IFA (Kelompok Intervensi), ibu yang mendapatkan tablet IFA (Kelompok Kontrol). Implementasi dilakukan selama 12 minggu, kemudian dilakukan pengambilan urine, dan pemeriksaan kadar MDA. Analisis data menggunakan uji <em>paired t</em><em>-test </em>dan <em>uji </em><em>T Independent. </em>Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh biskuit makanan tambahan terhadap kadar <em>malondialdehyde</em> setelah implentasi dengan<em> p</em> <em>value </em>0,012 (p&lt;0,05). Setelah implementasi diperoleh rata-rata penurunan kadar <em>malondialdehyde</em> pada kelompok biskuit makanan tambahan + Tablet IFA sebesar 5,524 nmol/ml, kelompok tablet IFA sebesar 1,874 nmol/ml. Dengan demikian, kelompok yang diberikan biskuit makan tambahan + tablet IFA lebih efektif menurunkan kadar <em>malondialdehyde</em> dibandingkan hanya diberikan tablet IFA. Nahira Kandari Sumarni Sikki Rismawati Simbung Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 133 140 10.24853/an-nur, 1, 2, 133-140 Daun Sirsak (Annona Muricata. L) Sebagai Penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8699 <p>Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Daun Sirsak (<em>Annona Muricata. L) </em>sebagai penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur. Penelitian ini menggunakan Desain <em>quasi experiment </em>dengan pendekatan <em>one group pretest-posttest</em><em> design. </em>Tekhnik pengambilan Sampel menggunakan <em>proposive sampling</em> sebanyak 30 orang. Pemberian air rebusan daun sirsak sebanyak 2 kali sehari selama 1 minggu. Sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun sirsak dilakukan pemantauan penurunan keputihan dengan menggunakan lembar observasi<em>.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian daun sirsak wanita yang mengalami keputihan patologis sebanyak 30 orang. Sesudah pemberian daun sirsak wanita usia subur yang mengalami perubahan keputihan menjadi fisiologi sebanyak 26 responden (86,7%), dan wanita usia subur yang masih mengalami keputihan patologis sebanyak 4 responden (13,3%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji McNemar diperoleh nilai <em>ρ value =</em>0,000 &lt; 0,05 maka H<sub>0 </sub>di tolak dan Ha diterima, itu berarti bahwa daun sirsak (<em>Annona Muricata. L) </em>efektif sebagai penanganan keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Batua Tahun 2019.</p><p>---</p><p>The aim of research was to know the effect of giving soursop leaves on handing vaginal discharge in women of childbearing age. The research used <em>quasi experiment design </em>with <em>one group pretest-posttest</em><em> design </em>approach. Sampling was performed with the <em>p</em><em>urposive sampling technique</em>. The respondents of this research were 30 people. Giving soursop leaves boiled water twice in a day for a week. Before and after giving soursop leaves boiled water maturation decreased vaginal discharge by observation sheet. The result of research showed before giving soursop leaves, women who experienced pathological vaginal discharge as many as 30 people. After giving soursop leaves, women of childbearing age who experienced changes in vaginal discharge to physiology were 26 respondents (86.7%), and women of childbearing age who still experienced pathological vaginal discharge as many as 4 respondents (13.3%). The Statistical test results using McNemar Test obtained ρ value = 0,000 &lt;0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, it means that soursop leaf (Annona Muricata. L) is effective as a treatment of vaginal discharge in women of childbearing age in Batua Health Center in 2019.</p> Nurqalbi Sampara Jumrah Sudirman Fadjriah Ohorella Gusmayanti Gusmayanti Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 141 146 10.24853/an-nur, 1, 2, 141 - 146 Determinan Kejadian Obesitas Pada Siswa/i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8666 <p>Siswa/i di SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh memiliki berat badan tidak normal atau mengalami obesitas kelas X sebesar 50,7%, kelas XI sebesar 46,5%, kelas XII sebesar 47,7%. Hal ini disebabkan oleh lebih suka makanan siap saji yang di jual di sekolah, tidak menyukai makanan berserat dan aktifitas fisik yang kurang. Tujuan penelitian adalah determinan kejadian obesitas pada siswa/i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain <em>case control</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah 239 siswa dan sampel ditentukan dengan tekhnik <em>proportional sampling</em> yaitu 45 siswa obesitas dan 45 siswa tidak obesitas. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 07 September sampai dengan 15 September Tahun 2019 di SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh. Uji statistik yang digunakan yaitu <em>Regression Logistic (α=95%)</em>. Hasil penelitian menunjukkan<strong> </strong>ada hubungan asupan serat (p value = 0,003, OR=6,04), aktifitas fisik (p value = 0,017, OR=4,2), dan teman sebaya (p value = 0,021, OR=2,8), dengan kejadian obesitas pada siswa/i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh Tahun 2019. Kesimpulan penelitian adalah asupan serat, aktifitas fisik, dan teman sebaya adalah faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa/i SMA Negeri 2 Kota Banda Aceh Tahun 2019.</p> Muetia Ratna Vera Nazhira Arifin Ramadhaniah Ramadhaniah Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 147 160 10.24853/an-nur, 1, 2, 147-160 Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Tengah: Analisis Data Susenas 2018 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8637 <p>Meningkatkan kepesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan salah satu target pemerintah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Di Indonesia, kontrasepsi menggunakan suntik atau Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) merupakan metode yang paling umum digunakan. Di Jawa Tengah menunjukkan bahwa pengguna kontrasepsi jangka Panjang hanya mengalami kenaikan 0,37% dari 23,02% di tahun 2015 menjadi 23,39% di tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi wanita usia subur dalam memilih metode kontrasepsi jangka Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode survey analitik dengan waktu pengambilan data secara <em>cross sectional.</em> Jenis data yang digunakan adalah data sekunder Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2018 dengan populasi adalah wanita usia subur. Sampel penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) berusia 15-49 tahun dan sudah menikah sebanyak 19.086 dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan model analisis regresi logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berumur lebih tua, responden yang bekerja, memiliki jaminan kesehatan, jumlah anak lebih banyak, pendidikan kepala keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan responden yang bertempat tinggal di perdesaan memiliki peluang lebih tinggi dalam penggunaan MKJP. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu wanita dengan jumlah anak lebih banyak menjadi faktor determinan dalam pemilihan MKJP.</p><p>---</p><p>Increasing membership in the Long-Term Contraception Method is one of the targets of the government Population and Family Planning Agency (BKKBN). In Indonesia, contraception using injection or Non Long Term Methodes of Family Planning (Non LTFP) is the most commonly used method. In Central Java, it was shown that long-term contraceptive users only increased 0.37% from 23.02% in 2015 to 23.39% in 2016. This study aims to determine the determinant faktors that influence women of childbearing age in choosing term contraception methods Long. This research is a quantitative, analytical survey method with cross sectional data collection time. The type of data used is secondary data from the 2018 National Economic Survey (Susenas) with a population of women of childbearing age. The sample of this research was women of childbearing age (WUS) aged 15-49 years old and married as many as 19,086 analyzed univariate, bivariate and multivariate with a logit regression analysis model. The results showed that older respondents, respondents who worked, had health insurance, more children, education of family heads, occupation of family heads and respondents who lived in rural areas had a higher chance of using the LTFP. The conclusion in this study is that women with more children are a determining factor in the selection of the LTFP.</p> Fadllil Kaafi Atik Nurwahyuni Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 161 172 10.24853/an-nur, 1, 2, 161-172 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Mahasiswa FKM UMJ pada Pandemi COVID-19 Tahun 2020 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8673 <p>COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada akhir tahun 2019, berdasarkan data epidemiologi 66% kasus yang terinfeksi berkaitan dengan satu pasar <em>seafood</em> yang berada di kota Wuhan, Cina yang kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus yang semakin bertambah tiap harinya, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus COVID-19. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan (persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, persepsi isyarat untuk bertindak dan persepsi keyakinan diri) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain studi <em>Cross Sectional </em>dengan jumlah sampel sebanyak 234 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu <em>total sampling </em>dan analisis statistik <em>Chi Square </em>dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini yaitu variabel persepsi manfaat yang dirasakan memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku pencegahan COVID-19 dengan <em>p value </em>0,035 ( OR= 2,57, 95% CI= 1,13-5,85) dan tidak ada hubungan yang bermakna dengan variabel yang lain. Kesimpulam dalam penjelasan tersebut bahwa penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun, <em>handsanitizer</em>, penerapkan etika batuk/bersin dan <em>physical distancing</em> menimbulkan persepsi manfaat yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 dengan OR= 2,57. Saran untuk pihak terkait sebaiknya lebih meningkatkan pengetahuan mengenai COVID-19 sehingga dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap perilaku pencegahan COVID-19.</p><p>---</p><p>COVID-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus. At the end of 2019, based on epidemiological data 66% of cases related to a seafood market in the city of Wuhan, China which then spread to various countries including Indonesia. Indonesia has become one of the countries with a growing number of cases each time, as has the government made various efforts to reduce COVID-19 cases. The purpose of this research is to find out the related factors (perceived severity, perceived susceptibility, perceived benefit, perceived barriers, cues to action and self efficacy) with COVID-19 preventive behavior. This study uses a Cross Sectional study design with a total sample of 234 respondents. The sampling technique is total sampling and statistical analysis of Chi Square with a significance level of 0.05. The results of Perceived benefit variable has a significant relationship with COVID-19 prevention behavior with p value 0.035 (OR = 2.57, 95% CI = 1.13-5.85) and there is no significant relationship with other variables. The conclusion in the explanation is using a mask, washing hands with soap, handsanitizer, applying cough / sneezing ethics and physical distancing give rise to a perceived benefit associated with COVID-19 preventive behavior with OR = 2.57. Suggestions for related parties should increase their knowledge about COVID-19 so that they can increase their awareness of COVID-19 prevention behavior.</p> Maylina Prastyawati Munaya Fauziah Ernyasih Ernyasih Nur Romdhona Dadang Herdiansyah Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 173 184 10.24853/an-nur, 1, 2, 173 - 184 GAMBARAN SISTEM PELAKSANAAN PENERAPAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN DI RS MUHAMMADIYAH TAMAN PURING TAHUN 2019 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8749 <p>Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di RS Muhammadiyah Taman Puring masih belum optimal, hal ini berdampak pada pasien atau pengunjung di rumah sakit kekurangan informasi mengenai kesehatan. Pentingnya media informasi sebagai alat untuk merubah pola fikir pasien atau pengunjung untuk berperilaku hidup sehat, maka perlu sebuah strategi dan inovasi dalam pelaksanaan media promosi kesehatan di RS Muhammadiyah Taman Puring. Tujuan penelitian adalah diketahuinya gambaran sistem pelaksanaan penerapan media promosi kesehatan dalam kegiatan Promosi kesehatan di RS Muhammadiyah Taman Puring Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dan desain penelitian yang digunakan yaitu desain studi deskriptif observasional dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview), observasi langsung dengan pengisian checklist dan dokumetasi berupa foto serta telaah dokumen. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa hampir Seluruh ruangan di RS Muhamadiyah Taman Puring sudah tersedia media PKRS berupa leaflet, poster, banner dan TV Hospital dan di tempatkan di ruang Costumer Service, poliklinik, di ruang pelayanan fisioterapi, Bliing Rawat Inap, Mading Lorong menuju RS dan di ruang tunggu pasien. Namun tidak tersedianya media promosi kesehatan di ruang pendaftaran, di ruang laboratorium, di ruang rontgen dan di ruang obat/ apotik. Adanya komitmen direksi, unit PKRS, dana, lokasi media PKRS, tersedianya sarana dan peralatan, kegiatan pemasangan media PKRS, kondisi media PKRS dan media PKRS di RS Muhamamdiyah Taman Puring sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 004 tahun 2012. Perlu adanya ruang tersendiri bagi media PKRS di RS Muhammadiyah Taman Puring khususnya untuk ruang pendaftaran, laboratorium, rontgen dan ruang obat atau apotik.</p> Fanny Shafitri Noor Latifah A Fini Fajrini Suherman Suherman Dihartawan Dihartawan Aragar Putri Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 185 200 10.24853/an-nur, 1, 2, 185 - 200 Kesadaran Pengendara Terhadap Perilaku Aman Dalam Berkendara (Safety Riding) Sepeda Motor Pada Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan “X” di Kota Tangerang Selatan https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8659 <p>Di Indonesia korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selalu berkaitan dengan meningkatnya jumlah kendaraan roda dua yang beroperasi. Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia diketahui bahwa jumlah kendaraan roda dua di Indonesia 120.101.047 unit di tahun 2018 (BPS, 2019). Sedangkan Berdasarkan statistik Korlantas Polri, jumlah korban kecelakaan mencapai 28.238 orang pada periode 31 Desember 2018 sampai 31 Maret 2019. Tujuan Penelitian ini diketahuinya faktor-faktor penyebab masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas khususnya pada remaja dan memberikan pengetahuan dalam berkendara yang aman mengunakan sepeda motor pada siswa-siswi SMK “X” Kota Tangerang Selatan agar dapat membantu menurunkan angka kecelakaan di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain studi <em>cross sectional</em>. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner sebagai alat ukur dengan jumlah responden sebanyak 110 siswa kelas IX. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel sikap memiliki hubungan yang signifikan (p-<em>value</em> 0,004) dengan perilaku berkendara aman. Variabel usia, jenis kelamin, pengetahuan, keterampilan mengemudi dan APD tidak memiliki hubungan dengan perilaku aman berkendara, sedangkan variabel sikap memiliki hubungan dengan perilaku aman berkendara. Saran dalam penelitian sangat diperlukan adanya sosialisasi terkait perilaku aman berkendara kepada siswa dan siswi di Sekolah Menngah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan.</p><p>---</p><p>In Indonesia, the death toll from a traffic accident is always related to the increasing number of two-wheeled vehicles operating. Data obtained from the Indonesian Central Statistics Agency is known that the number of two-wheeled vehicles in Indonesia was 120,101,047 units in 2018 (BPS, 2019). Whereas Based on the National Police Traffic Police statistics, the number of accident victims reached 28,238 people in the period 31 December 2018 to 31 March 2019. The purpose of this study is to know the factors that cause the high number of traffic accidents, especially in adolescents and provide knowledge in safe driving using motorbikes to students of SMK "X" in South Tangerang City in order to help reduce the number of accidents in South Tangerang City. The research method used is quantitative with cross sectional study design. The data collection technique used a questionnaire as a measurement tool with 110 respondents in grade IX. The results showed that the attitude variable has a significant relationship (p-value 0.004) with safe driving behavior. The variables of age, gender, knowledge, driving skills and PPE do not have a relationship with safe driving behavior, whereas the attitude variable has a relationship with safe driving behavior. Suggestions in the research are very much needed socialization related to safe driving behavior to students and students at the Middle School or Vocational High School.</p> Triana Srisantyorini Ana Melinda Alpiani Nazarwin Saputra Ma’mun Murod Al-Barbasy Syaiful Bahri Mahmudin Sudin Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 201 214 10.24853/an-nur, 1, 2, 201-214 LITERATURE REVIEW: PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SINDROM METABOLIK https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8638 <p>Sindrom metabolik (SM) adalah gangguan metabolik yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular, diantaranya penyakit jantung dan diabetes tipe 2. SM ditandai dengan 5 parameter, diantaranya kadar gula darah, obesitas sentral, kadar trigliserida, kadar <em>High Density Lipoprotein</em> (HDL), dan tekanan darah. Saat ini pola makan menjadi salah satu determinan yang menjadi variabel penting melihat risiko terhadap berbagai penyakit tidak menular, termasuk juga SM. Kajian pustaka ini bertujuan mengkaji lebih dalam beberapa pola makan di dunia yang berhubungan dengan SM. Kajian dilakukan dengan mengumpulkan artikel yang terkait pada beberapa pengindeks jurnal yang menyediakan akses artikel gratis. Hasil kajian menunjukkan pola makan barat ditandai dengan konsumsi daging merah dan produknya menunjukkan risiko SM yang tinggi. Pola makan <em>Mediterranean</em>, ditandai dengan konsumsi minyak zaitun menunjukkan risiko SM rendah. Pola makan tradisional korea, ditandai dengan konsumsi sayur-sayuran meskipun tidak menunjukkan penurunan risiko sindrom metabo tetapi, pola makan ini dapat menurunkan kadar HDL, salah satu parameter dari SM. Pola makan <em>prudent diet</em> ditandai dengan tingginya konsumsi ikan dan kacang-kacangan yang menunjukkan peningkatan kadar HDL. Pola makan vegetarian ditandai dengan tingginya konsumsi nasi dan kentang yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Beberapa pola makan menunjukkan peningkatan SM, namun ada pula yang menunjukkan penurunan risiko SM. Diperlukan penelitian yang menunjukkan pengaruh pola makan terhadap SM di beberapa wilayah Indonesia, mengingat Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Hal ini dapat menjadi kunci untuk upaya pencegahan SM di Indonesia.</p> Nurzakiah Nurzakiah Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 215 224 10.24853/an-nur, 1, 2, 215 - 224 PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL DI MASA PANDEMI COVID-19 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8698 <p>Pada masa pandemi COVID-19, puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan tetap memberikan pelayanan kesehatan, diantaranya pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Puskesmas terpencil dan sangat terpencil merupakan wilayah secara geografis sulit dengan fasilitas terbatas. Studi dilakukan untuk mendapatkan gambaran penyelenggaraan pelayanan KIA di puskesmas terpencil dan sangat terpencil pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner elektronik. Responden adalah Nusantara Sehat Tim (NST) yang bertugas di puskesmas. Kuesioner dianalisis sebanyak 326. Analisa data menggunakan uji t dan anova. Hasil penelitian menunjukkan 22,1% merupakan puskesmas terpencil dan 77,9% puskesmas sangat terpencil. Hanya 25,5% puskesmas yang menyatakan bahwa masyarakat di wilayah kerjanya mentaati anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah saja karena sudah ada kasus Covid-19. Dana untuk pelayanan KIA tidak tersedia di 12,6% puskesmas. Bidan masih kurang di 17,2% puskesmas. Pedoman KIA di masa pandemi COVID-19 tidak tersedia di 39,6% puskesmas, APD pelayanan KIA tidak lengkap di 64,1% puskesmas, media KIE tidak ada di 11,7% puskesmas. Di beberapa puskesmas terdapat pelayanan yang wajib dilaksanakan tetapi tidak dapat dilaksanakan atau ditunda. Rata-rata nilai pelayanan KIA di puskesmas 65,2. Terdapat perbedaan pelaksanaan pelayanan KIA di puskesmas terpencil dan sangat terpencil (p&lt;0,005). Perlu upaya pembinaan baik oleh dinas kesehatan kabupaten dan provinsi maupun kementerian kesehatan melalui pembina wilayahnya sehingga pelayanan KIA tetap dilaksanakan sesuai dengan standar.</p> Rosita Rosita Tinexcelly M. Simamora Copyright (c) 2021 AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 2021-06-18 2021-06-18 1 2 225 238 10.24853/an-nur, 1, 2, 225 - 238