Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Program Keluarga Berencana (Kb) Melalui Kegiatan Penyuluhan Di Posyandu Cendrawasih Rw 013, Kelurahan Jombang, Kota Tangerang Selatan
Abstract
Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kehamilan anak, jarak kelahiran, usia ideal saat lahir dan kehamilan melalui pemajuan, perlindungan dan dukungan hak reproduksi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pertumbuhan penduduk yang meningkat mempengaruhi keseimbangan sumber daya alam, dengan pertumbuhan penduduk maka permintaan akan sumber daya alam otomatis meningkat. Program Keluarga Berencana (KB) telah secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan social ekonomi. Namun setelah pandemic, keluarga berencana terancam gagal dan angka kelahiran meledak hingga 1,25%. Pendidikan lanjutan masyarakat merupakan langkah yang tepat dalam hal ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental bentuk rancangan One Group Pretest-Posttest. Diketahui hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000 dimana dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat. Sementara distribusi pengetahuan sesudah dilakukannya penyuluhan pada kategori baik nilainya bertambah menjadi sebanyak 23 orang (100%). Hal ini membuktikan bahwa masyarakat yang telah hadir dapat memahami materi yang disampaikan pada saat dilakukannya penyuluhan.
---
Family Planning (KB) is an effort to regulate childbearing, birth spacing, ideal age at birth and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family. Increased population growth affects the balance of natural resources, with population growth the demand for natural resources automatically increases. Family planning programs have significantly improved health and socioeconomic welfare. But after the pandemic, family planning threatened to fail and the birth rate exploded to 1.25%. Community continuing education is the right step in this regard. The purpose of this community service is to increase community knowledge about the family planning program. This research uses quantitative research methods with Pre-Experimental research design form One Group Pretest-Posttest design. It is known that the statistical test results obtained a value of 0.000 where it can be concluded that there is a significant difference between knowledge before and after counseling to the community. While the distribution of knowledge after counseling in the good category increased to 23 people (100%). This proves that the people who have attended can understand the material presented at the time of counseling.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhirul et al. (2020) ‘Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk terhadap Lingkungan dan Upaya Mengatasinya’, Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 1(3), pp. 76–84.
Jannah, F. N. F. and Sari, D. N. A. (2022) ‘Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Persepsi dengan Kepatuhan Akseptor Keluarga Berencana (KB) pada Masa Pandemi COVID- 19’, Jurnal Cakrawala Promkes, 4(1), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.12928/promkes.v1i1.5139http://journal2.uad.ac.id/index.php/cp/ind ex.
Kemenko PMK (2021) Jalan Panjang Pembangunan SDM Indonesia | Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidng Pembangunan Manusia dan Kebidayaan Republik Indonesia. Available at: https://www.kemenkopmk.go.id/jalan-panjang-pembangunan-sdm- indonesia (Accessed: 27 March 2023).
Koba, M. T. E., Mado, F. G. and Kenjam, Y. (2019) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Minat Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)’, Media Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 1–7. doi: 10.35508/mkm.v1i1.1515.
Mahkamah Agung RI (2022) Signifikannya Perkara Dispensasi Kawin terus meningkat di Masa Pandemi Covid-19 - Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Available at: https://badilag.mahkamahagung.go.id/seputar-peradilan-agama/berita- daerah/signifikannya-perkara-dispensasi-kawin-terus-meningkat-di-masa-pandemi- covid-19 (Accessed: 27 March 2023).
Sekretaris Kabinet (2021) Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hasil Sensus Penduduk 2020; BPS: Meski Lambat, Ada Pergeseran Penduduk Antarpulau, Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. Available at: https://setkab.go.id/hasil-sensus-penduduk-2020- bps-meski-lambat-ada-pergeseran-penduduk-antarpulau/ (Accessed: 27 March 2023).
Suhandi, N. et al. (2018) ‘Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Kemiskinan Menggunakan Metode Regresi Linear di Kota Palembang’, Jurnal Informatika Global, 9(2). doi: 10.36982/JIIG.V9I2.543.
Syamsul, S., Bakri, B. and Limonu, H. S. (2020) ‘PENGGUNAAN ALAT KB PADA WANITA KAWIN DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN (Studi Hasil SDKI 2017
Provinsi Gorontalo)’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), p. 71. doi: 10.14203/jki.v15i1.46
DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.4.2.1-6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
E-ISSN: 2722-2055
----------------------------------------------------------------------------
Diterbitkan oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Tangerang Selatan, 15419,
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id
----------------------------------------------------------------------------
View My Stats