Upaya Meningkatkan Literasi Kesehatan Tentang Bahaya Merokok Konvensional dan Rokok Elektronik pada Komunitas Pemulung di Kampung Pemulung V, Kota Tangerang Selatan
Abstract
Merokok adalah suatu epidemi dan merupakan ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi di dunia saat ini dan merokok dapat memberikan dampak buruk kesehatan karena rokok terkandung zat-zat berbahaya. Oleh sebab itu, diperlukan konsep strategi pengendalian tembakau yang efektif berbasis yaitu literasi kesehatan. Literasi kesehatan telah dianggap sebagai prediktor untuk memulai, mempertahankan, dan berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dengan pengetahuan perilaku merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pre test and post test. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan persentase untuk membandingkan tingkat pengetahuan peserta saat pre test dan post test. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang mencakup literasi kesehatan tentang pengetahuan perilaku merokok. Hasil uji T diperoleh nilai p 0,018 artinya secara statistik terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok. Pengetahuan masyarakat Kampung Pemulung V mengalami peningkatan sebesar 10,33 yaitu dari 53,67 (pengetahuan masyarakat sebelum pemberian materi) menjadi 64,00 (pengetahuan masyarakat setelah pemberian materi). Oleh karena itu, perlu dilakukan tindak lanjut pembinaan pencegahan perilaku merokok dan pendampingan berhenti merokok pada masyarakat komunitas di Kampung Pemulung V oleh mahasiswa atau nakes.
---
Smoking is an epidemic and is the biggest health threat faced in the world today and smoking can have negative health impacts because cigarettes contain dangerous substances. Therefore, an effective tobacco control strategy concept based on health literacy is needed. Health literacy has been considered a predictor of initiating, maintaining, and quitting smoking. The aim of this research is to determine the relationship between health literacy and knowledge of smoking behavior. This type of research is quantitative research using methods of pre-experimental design type one group pretest and posttest. The analysis used is frequency distribution and percentages to compare the current level of knowledge of participants pre test given post test. Data were collected using a questionnaire that included health literacy regarding knowledge of smoking behavior. The results of the T test obtained a p value of 0.018, meaning that statistically there was a significant relationship between people's knowledge before and after being given health education about the dangers of smoking. The community knowledge of Pemulung V Village increased by 10.33, namely from 53.67 (community knowledge before providing the material) to 64.00 (community knowledge after providing the material). Therefore, it is necessary to carry out follow up guidance on preventing smoking behavior and assisting people to stop smoking in the community in Pemulung V Village by students or health workers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bayu, D. (2022) ‘Prevalensi Rokok Elektrik di Indonesia Capai 3% pada 2021’, Data Indonesia, 2 Juni. Available at: https://dataindonesia.id/varia/detail/prevalensi-rokok-elektrik-di-indonesia-capai-3-pada-2021 (Accessed: 27 August 2023).
Emilia, D. and Wahjuni, E.S. (2020) ‘Gambaran Tingkat Literasi Kesehatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya’, Jurnal Pendidikan Jasmani, 8(1), pp. 163–167. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/33875/30230.
Jefriyanto, C. (2019) ‘Pemulung di Era Milenial (Studi Kasus di TPA Jamur Labu, Aceh)’, Jurnal Investasi Islam, 4(1), pp. 102–115.
M. Nur, Y., Husna, N. and Rosmanidar, R. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok Siswa SMP Negeri 2 Lubuk Alung’, Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), p. 116. Available at: https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.507.
Majelis, F. et al. (2010) ‘Majelis Tarjih dan Tadjid Muhammadiyah’, Buletin Tarjih Muhammadiyah, 6, pp. 1–8.
Mustajab, R. (2023) ‘3,44% Anak Usia 18 Tahun ke Bawah Merokok pada 2022’, Data Indonesia, 6 Januari. Available at: https://dataindonesia.id/varia/detail/bps-344-anak-usia-18-tahun-ke-bawah-merokok-pada-2022 (Accessed: 27 August 2023).
NHS (2019) ‘Quit Smoking - Better Health’, 3 September. Available at: https://www.nhs.uk/better-health/quit-smoking/ (Accessed: 27 August 2023).
Nurhasanah, S.Y. and Dewi, S.M. (2023) ‘Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Kosmetik Non-BPOM di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang’, Jurnal Tata Rias, 13(1), pp. 9–15. Available at: https://doi.org/10.21009/jtr.13.1.02.
Nutbeam, D. (2000) ‘Health Literacy as a Public Health Goal: A Challenge for Contemporary Health Education and Communication Strategies into the 21st Century’, Health Promotion International, 15(3), pp. 259–267. Available at: https://doi.org/10.1093/heapro/15.3.259.
Rea, E. and Leung, T. (2018) ‘A Cluster of Tuberculosis Cases Linked to Smoking: An Under-Recognized Challenge for Tuberculosis Elimination’, Canada Communicable Disease Report, 44(3/4), pp. 86–90. Available at: https://doi.org/10.14745/ccdr.v44i34a03.
Salsabila, N.N., Indraswari, N. and Sujatmiko, B. (2021) ‘Gambaran Kebiasaan Merokok di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5’, Jurnal Kesmas, 7(1), pp. 13–22.
Suoth, V. et al. (2019) ‘Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Bahaya Merokok pada Pelajar Laki-Laki di SMA Negeri 1 Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan’, Jurnal Kesmas, 8(6), pp. 289–298.
Tahir, M. and Hasrul, S. (2023) ‘Sosialisasi Bahaya Merokok di SMA Negeri Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 200–208.
World Health Organization (2022) Monitoring Health of the SDGs. Available at: http://apps.who.int/bookorders.
World Health Organization (2019) The Philippines Health System Review. SEARO. Available at: http://www.searo.who.int/asia_pacific_observatory/publications/hits/hit_Philippines_II/en/ (Accessed: 18 October 2021).
World Health Organization (2023) ‘Tobacco’, 31 July. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tobacco (Accessed: 27 August 2023).
Nurhamidah, S., Sopiah, P. and Astuti, A.P.K. (2024) ‘Pengaruh Merokok Elektrik terhadap Penyakit Lambung (GERD dan Gastritis)’, Healthy Tadulako Journal, 10(3), pp. 483–492.
Ambianti, N. and Cahyani, D. (2023) ‘Edukasi Bahaya Penggunaan Rokok Konvensional dan Elektrik pada Remaja di SMP Negeri 7 Palu’, Al-Khidmat Journal, 6(1).
Salsabila, N.N., Indraswari, N. and Sujatmiko, B. (2021) ‘Gambaran Kebiasaan Merokok di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5’, Jurnal Kesmas, 7(1), pp. 13–22.
Suoth, V. et al. (2019) ‘Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Bahaya Merokok pada Pelajar Laki-Laki di SMA Negeri 1 Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan’, Jurnal Kesmas, 8(6), pp. 289–298.
Tahir, M. and Hasrul, S. (2023) ‘Sosialisasi Bahaya Merokok di SMA Negeri Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 200–208.
DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.5.2.1-8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
E-ISSN: 2722-2055
----------------------------------------------------------------------------
Diterbitkan oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Tangerang Selatan, 15419,
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id
----------------------------------------------------------------------------
View My Stats