Dampak Sanitasi dan Perilaku Hygiene Terhadap Kejadian Diare di Bentayau Tanah Tidung Kalimantan utara

Main Article Content

Riyan Ningsih R. Ningsih
Regina Erlia
Ayudhia Rahmawati

Abstract

Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang kurang memadai dan perilaku hygiene masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan perilaku hygiene dengan kejadian diare di Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 1.227 kepala keluarga, dengan teknik purposive sampling sebanyak 291 kepala keluarga. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sumber air bersih (p=0,001), jenis jamban (p=0,001), tempat pembuangan sampah (p=0,001), saluran pembuangan air limbah (p=0,045), perilaku pengolahan sampah rumah tangga (p=0,001), dan perilaku pengolahan limbah cair rumah tangga (p=0,001) dengan kejadian diare. Disarankan kepada masyarakat dan stakeholder untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi.
Kata Kunci: media sosial, promosi kesehatan, webinar
 ---
Diarrhea remains a significant public health problem in Indonesia, especially in areas with inadequate sanitation conditions and low hygiene behavior among the community. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and hygiene behavior with the incidence of diarrhea in Betayau District, Tana Tidung Regency. The method used is quantitative research with an analytical design and a cross-sectional approach. The population of this study is 1,227 heads of households, with purposive sampling technique of 291 heads of households. Data analysis was performed using the Chi Square test. The results show a significant relationship between clean water sources (p=0.001), type of latrine (p=0.001), waste disposal site (p=0.001), wastewater drainage (p=0.045), household waste management behavior (p=0.001), and household liquid waste management behavior (p=0.001) with the incidence of diarrhea. It is recommended to the communit and stakeholders to improve access to sanitation.
Keywords: social media, health promotion, webinar.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Riyan Ningsih R. Ningsih, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda

Peneliti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda 

Regina Erlia, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda

Peneliti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda 

Ayudhia Rahmawati, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda

Peneliti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman Samarinda