EDUKASI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD DI TANGERANG SELATAN

Narila Mutia Nasir, Wirda Farah, Ragma Desilfa, Didi Khaerudin, Yunita Safira, Virlian Virlian

Abstract


Perilaku mencuci tangan belum menjadi budaya dalam masyarakat, Salah satu penyebab kondisi ini adalah kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut, terutama pada anak sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah bertujuan untuk meningatkan pengetahuan tentang CTPS sebagai salah satu upaya untuk mencegah kejadian diare. Kegiatan ini dilaksanakan kepada siswa di SDN 02 Rempoa, Tangerang Selatan dalam bentuk edukasi dan praktik cuci tangan. Hasil pre dan post-test menunjukkan adanya kenaikan rata-rata pengetahuan dari 59 menjadi 78.25 poin. Peningkatan pengetahuan ini dapat berdampak pada peningkatan praktik CTPS yang lebih baik. Selain itu para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan pada lingkungannya serta menjadikan CTPS sebagai budaya yang merupakan bagian dari kehidupan seharihari. Dengan denikian secara tidak langsung juga akan menurunkan risiko penyakit menular terutama diare.

---

Hand washing behavior has not yet a culture in the society. This condition is caused by the lack of knowledge about the issue, especially among school children. Community service activity undertaken by the Public Health team of UIN SyarifHidayatullah aimed to increase the knowledge about WHWS as an effort to prevent the occurrence of diarrhea. This activity was carried out for elementary students at SDN 02 Rempoa, South Tangerang by performing educational session and practice of hand washing. The result of pre and post-test showed an improvement of average knowledge, from 59 to 78.25 points. The increasing of knowledge might have an impact to better WHWS practices. In addition, the students are expected to be the agents of change in their environment and make WHWS a culture in the daily life. Thus, it also will indirectly reduce the risk of infectious diseases, especially diarrhea.


Keywords


Cuci tangan, diare, pengetahuan, edukasi, anak sekolah

Full Text:

PDF

References


Ashari, A. E., Ganing, A. dan Mappau, Z. 2020. Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Kelas V Sekolah Dasarmelalui Senam Cuci Tangan Pakai Sabun. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), pp. 11–18. Available at: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/635/389.

Curtis, V. and Cairncross, S. 2003. Effect of washing hands with soap on diarrhoea risk in the community: A systematic review. Lancet Infectious Diseases, 3(5), pp. 275–281. doi: 10.1016/S1473-3099(03)00606-6.

Djarkoni, I. . et al. 2014. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Di Sd Advent Sario Kota Manado’, Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 2(3), pp. 95–98.

Kartika, M., Widagdo, L. and Sugihantono, A. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(5), pp. 339–346.

Purwandari, R., Ardiana, A. and Wantiyah. 2013. Hubungan antara Perilaku Mencuci Tangan dengan Insiden Diare pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Jember. Keperawatan Universitas Jember. 4(2). pp. 122–130.

Rompas, M., Tuda, J. and Ponidjan, T. 2013. Hubungan Antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Terjadinya Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Gmim Dua Kecamatan Tareran’, Jurnal Keperawatan UNSRAT, 1(1), p. 112846.

UNICEF. 2020. Infographic: Get the facts on handwashing, Web Page UNICEF. Available at: https://www.unicef.org/stories/infographic-get-facts-handwashing (Accessed: 20 April 2020).

Utomo, A. M., Alfiyanti, D. and Nurahman. 2013. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Kejadian Diare Anak Usia Sekolah Di Sdn 02 Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Jurnal Keperawatan, 6(1), pp. 1–10. doi: 10.1007/s11340-009-9279-9.

Zhang, C. et al. 2013. Promoting clean hands among children in Uganda: a school-based intervention using “typpy-taps”’. Public Health. 127(6), pp. 586–589. doi: doi:10.1016/j.puhe.2012.10.020.




DOI: https://doi.org/10.24853/assyifa.1.1.45-49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


As-Syifa :Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

E-ISSN: 2722-2055

----------------------------------------------------------------------------

Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id

----------------------------------------------------------------------------

 


View My Stats
Powered by Puskom-UMJ