https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/issue/feedAS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat2025-07-13T21:02:39+00:00Munaya Fauziahmunaya.fauziah@umj.ac.idOpen Journal Systems<p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><span style="color: #005680;">AS-SYIFA:</span></strong> Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat merupakan jurnal yang berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan kesehatan masyarakat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Mei dan bulan November. Jurnal ini menerima hasil pengabdian masyarakat yang dapat berupa penerapan bidang ilmu, kesehatan masyarakat, epidemiologi, promosi kesehatan, gizi kesehatan dan semua bidang ilmu yang berhubungan dengan ilmu kesehatan yang belum pernah dipublikasi dimedia manapun. Bentuk kegiatan yang dipublikasi di jurnal ini dapat berupa hasil pemantauan, investigasi, skrinning, penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan implementasi system program kesehatan, pemberdayaan kesehatan dan kegiatan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat di dalam rumpun ilmu kesehatan.<br /><br /><strong>E-ISSN:</strong> <a href="http://u.lipi.go.id/1588395748" target="_blank" rel="noopener">2722-2055</a></p> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>AS-SYIFA :</strong> Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat mengundang para dosen, penggiat pemberdayaan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati kesehatan serta mahasiswa S1/S2/S3 rumpun ilmu kesehatan untuk mengirimkan artikel ilmiah hasil pengabdian masyarakat untuk dipublikasikan di jurnal ini. Paper yang masuk akan di-review secara peer review. Setelah review selesai akan diinformasikan melalui open journal system (OJS).</p> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"> </p>https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/27710Dampak Sanitasi dan Perilaku Hygiene Terhadap Kejadian Diare di Bentayau Tanah Tidung Kalimantan utara2025-07-13T21:02:39+00:00Riyan Ningsih R. Ningsihriyanningsih@gmail.comRegina ErliaReginaerlia@gmail.comAyudhia RahmawatiAyudhiarahmawati@gmail.com<p>Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang kurang memadai dan perilaku hygiene masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan perilaku hygiene dengan kejadian diare di Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 1.227 kepala keluarga, dengan teknik purposive sampling sebanyak 291 kepala keluarga. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sumber air bersih (p=0,001), jenis jamban (p=0,001), tempat pembuangan sampah (p=0,001), saluran pembuangan air limbah (p=0,045), perilaku pengolahan sampah rumah tangga (p=0,001), dan perilaku pengolahan limbah cair rumah tangga (p=0,001) dengan kejadian diare. Disarankan kepada masyarakat dan stakeholder untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: </em>media sosial, promosi kesehatan, webinar</p> <p><strong> ---</strong></p> <p><em>Diarrhea remains a significant public health problem in Indonesia, especially in areas with inadequate sanitation conditions and low hygiene behavior among the community. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and hygiene behavior with the incidence of diarrhea in Betayau District, Tana Tidung Regency. The method used is quantitative research with an analytical design and a cross-sectional approach. The population of this study is 1,227 heads of households, with purposive sampling technique of 291 heads of households. Data analysis was performed using the Chi Square test. The results show a significant relationship between clean water sources (p=0.001), type of latrine (p=0.001), waste disposal site (p=0.001), wastewater drainage (p=0.045), household waste management behavior (p=0.001), and household liquid waste management behavior (p=0.001) with the incidence of diarrhea. It is recommended to the communit and stakeholders to improve access to sanitation.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>social media, health promotion, webinar</em><em>.</em></p>2025-03-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/27669PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD DI KELURAHAN SANGAJI2025-07-09T21:16:27+00:00Nurul Fadilah M. Salehnurulfadilahmohsaleh@gmail.comNurfina KarimNurfinakarim@gmail.comBinti Maratus SolehaBintimaratussoleha@gmail.comVerawati LiambanaVerawatiliambana@gmail.comDella Utari SararikDellautarisararik@gmail.comRiflia GogasaRifliagogasa@gmail.comNafila RajakNafilarajak@gmail.comIrhandi A.W HasanIrhandiawhasan@gmail.comTutik Lestarinurulfadilahmohsaleh@gmail.com<p>Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, dengan vektor penular berupa nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Dalam upaya pengendalian dan pencegahan DBD, tanggung jawab tidak hanya terletak pada tenaga kesehatan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat rumah tangga hingga lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk, pembagian bubuk abate, serta edukasi mengenai DBD kepada masyarakat. Dari hasil observasi di 33 rumah, ditemukan 23 rumah tidak terdapat jentik nyamuk, sedangkan 10 rumah ditemukan jentik di tempat penampungan air seperti ember, bak mandi, dan drum. Diharapkan kegiatan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: </em>jentik nyamuk, pencegahan, DBD</p> <p><strong> ---</strong></p> <p><em>Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus. The transmission vector is the Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes, commonly found in tropical and subtropical regions. Efforts to control and prevent DHF are not solely the responsibility of health workers but also involve all levels of society, from the household to the surrounding environment. This community-based activity aimed to conduct mosquito larvae inspections, distribute abate powder, and provide public education about DHF. Observations were carried out in 33 houses: 23 houses were found to be free of larvae, while 10 houses had mosquito larvae in water storage containers such as buckets, bathtubs, and drums. It is expected that this initiative will encourage active community participation in disease prevention and the adoption of clean and healthy living behaviors.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> mosquito larvae, prevention, dengue fever</em></p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 2025https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/26447UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA WARGA DESA PUJO BASUKI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH2025-07-08T23:55:37+00:00Nurul Azizanurul@umitra.ac.idSanti Oktaviasantioktavia@umitra.ac.idWilliam ArisandiWilliamarisandi@gmail.comRichta Puspita Haryantirichta@umitra.ac.idNovika Andoranovika@umitra.ac.id<p>Berdasarkan data WHO tahun 2019, prevalensi hipertensi global mencapai 22%, namun hanya kurang dari seperlima yang melakukan pengendalian tekanan darah. Pada 2018, kasus hipertensi tercatat sebanyak 972 juta jiwa (26,4%). Di Kabupaten Lampung Tengah, tahun 2016, dilakukan pengukuran tekanan darah pada 1.560 penduduk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia pada 19 Januari 2024 di Balai Desa Pujo Basuki, Lampung Tengah. Sasaran kegiatan adalah penderita hipertensi, dengan tahapan berupa persiapan alat, penyuluhan melalui video dan leaflet, serta pemeriksaan tekanan darah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi, pencegahannya, komplikasi, serta penerapan pola hidup sehat. Kegiatan ini berdampak positif dalam mendukung upaya pengendalian hipertensi di masyarakat.</p> <p>---</p> <p><em>According to WHO data, the global prevalence of hypertension in 2019 was 22%, with less than one-fifth making efforts to control it. In 2018, cases reached 972 million or 26.4% globally. In Central Lampung Regency, 2016 data recorded blood pressure measurements on 1,560 individuals. A community service activity was conducted by lecturers and students from the Faculty of Health, Mitra Indonesia University on January 19, 2024, at Pujo Basuki Village Hall. The activity targeted hypertensive residents of Pujo Rahayu Village and included preparation of health tools, educational materials (video and leaflet), blood pressure checks, counseling, and distribution of souvenirs. The program titled “Efforts to Control Hypertension Through Education and Health Checks” resulted in improved public understanding of hypertension, its prevention, complications, and healthy lifestyles. This activity had a positive impact on all participants.</em></p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakathttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/22952WEBINAR PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI KESEHATAN2024-11-29T02:35:56+00:00Nurfadhilah Nurfadhilahnurfadhilah.nf@umj.ac.idTati Nuryatitatinuryati@uhamka.ac.idNurul AnisaNurulanisa@gmail.com<p>Media sosial merupakan saluran potensial untuk mempromosikan kesehatan seiring perkembangan digital. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan peserta tentang strategi promosi kesehatan melalui media sosial. Web-based seminar (webinar) digunakan karena kegiatan dapat diikuti secara luas oleh peserta dari seluruh Indonesia. Webinar dilaksanakan pada 25 Agustus 2023, 13.00 WIB melalui Zoom Cloud Meeting. Aplikasi ini memudahkan diskusi, tanya-jawab, dan interaksi peserta. Sebanyak 72 responden dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti kegiatan ini secara antusias. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap penggunaan media sosial untuk promosi kesehatan.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: </em>media sosial, promosi kesehatan, webinar</p> <p><strong> ---</strong></p> <p><em>Social media are potential channels for promoting health along with digital developments. This activity aims to raise participants’ insight into health promotion strategies via social media. The web-based seminar (webinar) was held to enable participants from all over Indonesia to join. The webinar was held on Friday, 25 August 2023, 13.00 WIB via Zoom Cloud Meeting. The meeting encouraged discussion and interaction among participants. Seventy-two participants enthusiastically participated in the event. The evaluation results of the activity were interpreted to reflect improved participant understanding of social media for health promotion.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>social media, health promotion, webinar</em><em>.</em></p>2025-03-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakathttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/27670EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN TOSA2025-07-09T22:42:31+00:00Retno Kartika Aldjokdjarkartikaaldjokdja@gmail.comSabaria SumantoSabariasumanto@gmail.comTiara DimanTiaradiman@gmail.comDarmila SahsunDarmilasahsun@gmail.comFitra T MuhamadFitratmuhamad@gmail.comJulfikram BahbudJulfikrambahbud@gmail.comMusdalifa MingguMusdalifaminggu@gmail.comNurmai SalimNurmaisalim@gmail.comRifanda AuliaRifandaaulia@gmail.comRisma Hi HasanRismahihasan@gmail.comRiyanti La EgoRiyantilaego@gmail.comRuslia DaudRusliadaud@gmail.comSiti Aigina LangasaSitiaiginalangasa@gmail.comTiara MantetoTiaramanteto@gmail.comWahdi BadaWahdibada@gmail.comTutik Tutik LestariTutiklestari@gmail.com<p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit menular dan tidak menular. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan terkait penerapan PHBS di rumah tangga. Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan pengetahuan bagi ibu-ibu terkait PHBS. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam menerapkan PHBS di rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi. Media edukasi yang digunakan adalah materi dalam bentuk <em>power point</em>. Evaluasi dilakukan pada tahap persiapan, pelaksanaan dan peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta terlihat dari beberapa pertanyaan yang dapat dijawab oleh peserta. Diharapkan masyarakat dapat berperilaku hidup sehat dalam kesehariannya agar terhindar dari berbagai penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Edukasi, PHBS, rumah tangga </em></p> <p><em>---</em></p> <p><em>Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is very important to prevent various infectious and non-infectious diseases. Efforts to improve public health can be done by providing health education to increase knowledge related to the implementation of PHBS in households. Therefore, it is very necessary to increase knowledge for mothers regarding PHBS. The aim is to increase mothers' understanding in implementing PHBS in households. Methods used are lectures and discussions. The educational media used are materials in the form of power points. Evaluation is carried out at the preparation, implementation and knowledge improvement stages. Results show that there is an increase in participant knowledge as seen from several questions that can be answered by participants. It is hoped that the community can behave healthily in their daily lives to avoid various diseases by maintaining environmental cleanliness and personal hygiene.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> Education, PHBS, household<em>.</em></p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 2025https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/26912PEMBERDAYAAN IBU HAMIL MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI KEHAMILAN2025-07-09T00:11:17+00:00Wida Rahma Arwiyantasari Widawra103@ummad.ac.idRury Narulita Sariwra103@ummad.ac.idNisa Ardhianingtyaswra103@ummad.ac.idMufida Dian Hardikawra103@ummad.ac.idElita Chobibatul Umawra103@ummad.ac.idKiky Anggun Sanjayawra103@ummad.ac.id<p>Kekurangan zat besi, bersama dengan penyakit malaria dan cacing tambang, adalah penyebab utama anemia selama kehamilan. kekurangan mikronutrien seperti asam folat, vitamin A, dan vitamin B12 Selama bertahun-tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pemberian suplemen zat besi kepada ibu hamil, khususnya di negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui kegiatan penapisan (skrining), yang mencakup pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), dan pemeriksaan kadar protein dan glukosa dalam urine, serta pendidikan kesehatan tentang anemia dan kekurangan energi kalori (KEK). Program ini telah dilaksanakan bekerja sama dengan PMB Atika Kabupaten Madiun, yang juga akan melibatkan bidan PMB. Pelaksanaan diikuti oleh 5 peserta ibu hamil, diawali dengan kegiatan pre test, pemeriksaan kehamilan dan laboratorium kemudian penyuluhan dan konseling. Dengan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Madiun beserta mahasiswa, diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program kesehatan, terutama meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara mencegah kehamilan.</p> <p><strong> </strong><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Pendidikan Kesehatan, Ibu Hamil, Komplikasi Kehamilan</em></p> <p>---</p> <p><em>Iron deficiency, along with malaria and hookworm disease, is a major cause of anemia during pregnancy. Micronutrient deficiencies such as folic acid, vitamin A, and vitamin B12 also contribute. Over the years, the World Health Organization (WHO) has recommended iron supplementation for pregnant women, particularly in both high- and low-income countries. The aim of this community service activity is to improve the health of pregnant women through screening activities, which include pregnancy check-ups, hemoglobin (Hb) level tests, as well as protein and glucose tests in urine, along with health education on anemia and calorie energy deficiency (KEK). This program has been carried out in collaboration with PMB Atika in Madiun Regency, which also involves midwives from PMB. The implementation was attended by 5 pregnant women participants, starting with a pre-test, pregnancy and laboratory examinations, followed by health education and counseling. It is hoped that this community service, conducted by the midwifery lecturers of Universitas Muhammadiyah Madiun along with students, will contribute to the government's health programs, particularly in increasing pregnant women's knowledge about pregnancy prevention.</em></p> <p><em><strong>Keywords:</strong> Health Education, Pregnant Women, Complications Pregnancy</em></p> <p> </p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakathttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/22961UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN DI POSYANDU CENDRAWASIH RW 013, KELURAHAN JOMBANG, KOTA TANGERANG SELATAN2024-11-26T04:46:56+00:00Adifa Nur Ma’rifah20201010100073@student.umj.ac.idFaiza Hukma Shabiyya20201010100019@student.umj.ac.idLiana Nur Azkya20201010100084@student.umj.ac.idMuhammad Faisal Adani20201010100035@student.umj.ac.idReza Novita20201010100045@student.umj.ac.idRoro Tyanandha20201010100051@student.umj.ac.idNabilla Putri2018710119@student.umj.ac.idShafwan Hakim20201010100101@student.umj.ac.idNurfadhilah Nurfadhilahnurfadhilah.nf@umj.ac.id<p>Program Keluarga Berencana (KB) bertujuan mengatur kehamilan, jarak kelahiran, dan usia ideal melalui perlindungan hak reproduksi guna menciptakan keluarga berkualitas. Setelah pandemi, program KB menghadapi tantangan dengan lonjakan angka kelahiran hingga 1,25%. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB melalui penyuluhan. Penelitian menggunakan desain One Group Pretest-Posttest dengan pendekatan kuantitatif. Hasil uji statistik menunjukkan nilai 0,000 yang menandakan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Setelah penyuluhan, jumlah peserta dengan pengetahuan kategori baik meningkat menjadi 23 orang (100%). Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait KB.</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>: Keluarga Berencana, Kontrasepsi, Pengetahuan.</p> <p>---</p> <p><em>Family Planning (FP) aims to regulate pregnancy, birth spacing, and ideal age through reproductive rights protection to build quality families. Post-pandemic, FP faced challenges with a birth rate surge of 1.25%. This activity aimed to improve community knowledge through counseling. This study used a quantitative method with a One Group Pretest-Posttest design. Statistical tests showed a value of 0.000, indicating a significant difference in knowledge before and after counseling. Afterward, participants with good knowledge increased to 23 people (100%). This shows that the counseling was effective in enhancing community understanding of FP.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Family planning, contraception, knowledge.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat