AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong><span style="color: #005680;">AS-SYIFA:</span></strong> Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat merupakan jurnal yang berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan kesehatan masyarakat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Mei dan bulan November. Jurnal ini menerima hasil pengabdian masyarakat yang dapat berupa penerapan bidang ilmu, kesehatan masyarakat, epidemiologi, promosi kesehatan, gizi kesehatan dan semua bidang ilmu yang berhubungan dengan ilmu kesehatan yang belum pernah dipublikasi dimedia manapun. Bentuk kegiatan yang dipublikasi di jurnal ini dapat berupa hasil pemantauan, investigasi, skrinning, penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan implementasi system program kesehatan, pemberdayaan kesehatan dan kegiatan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat di dalam rumpun ilmu kesehatan.<br /><br /><strong>E-ISSN:</strong> <a href="http://u.lipi.go.id/1588395748" target="_blank" rel="noopener">2722-2055</a></p> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>AS-SYIFA :</strong> Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat mengundang para dosen, penggiat pemberdayaan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati kesehatan serta mahasiswa S1/S2/S3 rumpun ilmu kesehatan untuk mengirimkan artikel ilmiah hasil pengabdian masyarakat untuk dipublikasikan di jurnal ini. Paper yang masuk akan di-review secara peer review. Setelah review selesai akan diinformasikan melalui open journal system (OJS).</p> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"> </p> en-US munaya.fauziah@umj.ac.id (Munaya Fauziah) ridwankamil@staff.umj.ac.id (Ridwan Kamil) Tue, 31 Dec 2024 17:28:23 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Upaya Meningkatkan Literasi Kesehatan Tentang Bahaya Merokok Konvensional dan Rokok Elektronik pada Komunitas Pemulung di Kampung Pemulung V, Kota Tangerang Selatan https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24349 <p>Merokok adalah suatu epidemi dan merupakan ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi di dunia saat ini dan merokok dapat memberikan dampak buruk kesehatan karena rokok terkandung zat-zat berbahaya. Oleh sebab itu, diperlukan konsep strategi pengendalian tembakau yang efektif berbasis yaitu literasi kesehatan. Literasi kesehatan telah dianggap sebagai prediktor untuk memulai, mempertahankan, dan berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dengan pengetahuan perilaku merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode <em>pre-experimental design tipe one group pre test and post test</em>. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan persentase untuk membandingkan tingkat pengetahuan peserta saat <em>pre test</em> dan <em>post test</em>. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang mencakup literasi kesehatan tentang pengetahuan perilaku merokok. Hasil uji T diperoleh nilai p 0,018 artinya secara statistik terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok. Pengetahuan masyarakat Kampung Pemulung V mengalami peningkatan sebesar 10,33 yaitu dari 53,67 (pengetahuan masyarakat sebelum pemberian materi) menjadi 64,00 (pengetahuan masyarakat setelah pemberian materi). Oleh karena itu, perlu dilakukan tindak lanjut pembinaan pencegahan perilaku merokok dan pendampingan berhenti merokok pada masyarakat komunitas di Kampung Pemulung V oleh mahasiswa atau nakes.</p><p>---</p><p><em>Smoking is an epidemic and is the biggest health threat faced in the world today and smoking can have negative health impacts because cigarettes contain dangerous substances. Therefore, an effective tobacco control strategy concept based on health literacy is needed. Health literacy has been considered a predictor of initiating, maintaining, and quitting smoking. The aim of this research is to determine the relationship between health literacy and knowledge of smoking behavior. This type of research is quantitative research using methods of pre-experimental design type one group pretest and posttest. The analysis used is frequency distribution and percentages to compare the current level of knowledge of participants pre test given post test. Data were collected using a questionnaire that included health literacy regarding knowledge of smoking behavior. The results of the T test obtained a p value of 0.018, meaning that statistically there was a significant relationship between people's knowledge before and after being given health education about the dangers of smoking. The community knowledge of Pemulung V Village increased by 10.33, namely from 53.67 (community knowledge before providing the material) to 64.00 (community knowledge after providing the material). Therefore, it is necessary to carry out follow up guidance on preventing smoking behavior and assisting people to stop smoking in the community in Pemulung V Village by students or health workers.</em></p> Anisya Dwi Rahmawati, Vicky Abiansyah, Joko Priono, Istianah Surury, Febi Sukma, Mohammad Ainul Maruf Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24349 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pemberian Pendidikan Kesehatan Pada Remaja putri tentang Kesehatan reproduksi untuk meningkatkan Kesehatan Pada Remaja Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24829 <p>Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen ini dilakukan pada remaja putri agar para remaja putri memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas serta terampil dalam menjaga Kesehatan reproduksinya dan juga mampu mempraktikan cara merawat kesehatan sistem reproduksi dengan baik dan benar.Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Fakultas ilmu Kesehatan Ibrahimy di Kawasan pondok pesantren salafiyah syafi’iyah sukorejo situbondo. Metode penyuluhan dilakukan melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok. Adapun medianya adalah <em>power point dan leaflet </em>, slide, film, video, gambar, dan foto tentang alat reproduksi. Proses penyuluhan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu 1) Tahap kesadaran (2) Tahap rasa ingintau / minat, (3) Tahapan menialai , (4) Tahapan percobaan dan (5) Tahapan menerapkan .pendidikan Kesehatan berhasil sehingga membuat para peserta memahami dan mengetahui cara melakukan perawatan organ reproduksi serta terampil terampil dalam mempraktekannya sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan yang dipelajari kemudian di praktekkan oleh remaja putri.</p> eliyawati wati zila Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24829 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN PAPSMEAR SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KDK FK UMP https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24753 <p>Penyuluhan mengenai papsmear pada pralansia merupakan upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki angka kejadian tinggi di Indonesia, termasuk pada kelompok usia pralansia dan lansia. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program penyuluhan papsmear dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi pralansia dalam pemeriksaan papsmear secara berkala.Metodologi yang digunakan adalah penyuluhan langsung di beberapa pusat pelayanan kesehatan yang diikuti oleh perempuan pralansia dan lansia berusia 40-70 tahun. Materi penyuluhan meliputi pengenalan kanker serviks, prosedur papsmear, manfaat deteksi dini. Evaluasi dilakukan dengan menilai tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan melalui kuesioner serta memberikan materi penyuluhan dalam bentuk power point. Hasil menunjukkan masih rendahnya tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang pemeriksaan papsmear sebagai Upaya deteksi dini kanker serviks, dan banyak responden yang beresiko tinggi untuk terjadinya dysplasia serviksDapat disimpulkan bahwa penyuluhan papsmear yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pralansia dalam program deteksi dini kanker serviks. <br />Kata kunci : Papsmear, Deteksi dini, kanker seviks<br />Penyuluhan mengenai papsmear pada pralansia merupakan upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki angka kejadian tinggi di Indonesia, termasuk pada kelompok usia pralansia dan lansia. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program penyuluhan papsmear dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi pralansia dalam pemeriksaan papsmear secara berkala.Metodologi yang digunakan adalah penyuluhan langsung di beberapa pusat pelayanan kesehatan yang diikuti oleh perempuan pralansia dan lansia berusia 40-70 tahun. Materi penyuluhan meliputi pengenalan kanker serviks, prosedur papsmear, manfaat deteksi dini. Evaluasi dilakukan dengan menilai tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan melalui kuesioner serta memberikan materi penyuluhan dalam bentuk power point. Hasil menunjukkan masih rendahnya tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang pemeriksaan papsmear sebagai Upaya deteksi dini kanker serviks, dan banyak responden yang beresiko tinggi untuk terjadinya dysplasia serviksDapat disimpulkan bahwa penyuluhan papsmear yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pralansia dalam program deteksi dini kanker serviks. <br />Kata kunci : Papsmear, Deteksi dini, kanker seviks</p> Fadillah Fadillah Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24753 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Sosialisasi TBC dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) Pada Pemangku Kepentingan Empat Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24850 <p>Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri <em>Mycobacterium tuberculosis</em> yang menyerang paru-paru dan dapat menyerang organ lain. Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan jumlah kasus penyakit TB terbanyak di dunia setelah India. Rendahnya pencapaian angka eliminasi TBC, berdasarkan Rencana Strategis 2021-2025, telah mendorong Kementerian Kesehatan untuk terus meningkatkan eliminasi TBC. Program Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di Indonesia bertujuan untuk memotong rantai penularan TBC.</p><p>Dalam kegiatan ini, sosialisasi diberikan melalui berbagai indikator keberhasilan seperti pendekatan berbasis komunitas, keterlibatan tokoh agama, serta penguatan interaksi antara tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercapai eliminasi TBC pada tahun 2030 sesuai target global.</p> Helwiah Umniyati, Oktaviani Ranakusuma, Wening Sari, Citra Fitri Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24850 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Mengatasi Tantangan Kesehatan Ibu Dalam Mencegah Bblr Di Posyandu Matahari Pondok Kacang Barat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25547 <p>Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Salah satu faktor yang memengaruhi kejadian BBLR adalah tingkat pengetahuan ibu terkait kehamilan dan perawatan neonatal. Tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu di sekitar Posyandu Matahari terkait pencegahan BBLR melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan pemberian poster edukasi. Sebelum penyuluhan, rata-rata skor pengetahuan ibu adalah 6,00, yang meningkat menjadi 8,47 setelah intervensi. Analisis statistik menggunakan SPSS versi 25 menunjukkan perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p = 0,011). Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu tentang pencegahan BBLR.</p><p>---</p><p><em>Low Birth Weight Babies (LBW) are newborns weighing less than 2,500 grams. One of the factors influencing LBW is maternal knowledge of pregnancy and neonatal care. The primary aim of this community service was to improve maternal knowledge in the vicinity of the Sunflower Posyandu regarding LBW prevention through health education. The methods used included lectures, interactive Q&amp;A sessions, and the provision of educational posters. Before counseling, the average maternal knowledge score was 6.00, which increased to 8.47 post-intervention. Statistical analysis using SPSS version 25 revealed a significant difference between pre- and post-counseling knowledge (p = 0.011). These findings demonstrate the effectiveness of health education in raising awareness and knowledge about LBW prevention.</em></p> Munaya Fauziah, Ananda Putri N.R, Anggraini Ardiana, Ekka Ina Oktavia, Fidara Shafa, Reksya Riandy Ramadhany Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25547 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil, Ibu Bayi, dan Ibu Balita Untuk Mencegah Stunting Melalui Pola Asuh dalam Pemberian MPASI https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25549 <p>Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi kronis atau penyakit infeksi berulang, yang ditandai dengan skor-z tinggi terhadap usia (TB/U) kurang dari -2 SD. Pengetahuan ibu tentang pola asuh dalam memberikan makanan pendamping ASI untuk bayi dan balita sangat terkait dengan pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang praktik pemberian makanan pendamping yang benar dan efektif untuk mencegah stunting. Dengan menggunakan metode edukasi kesehatan, intervensi ini meliputi ceramah, sesi tanya jawab, dan partisipasi aktif. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Matahari di Desa Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan, yang melibatkan 17 peserta, termasuk ibu hamil dan ibu dengan bayi dan balita. Uji pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Analisis statistik menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan dengan nilai p 0,025, yang menunjukkan efektivitas intervensi tersebut.</p><p>---</p><p>Stunting is a growth disorder caused by chronic lack of nutritional intake or recurrent infectious diseases, characterized by a height-for-age (TB/U) z-score of less than -2 SD. Maternal knowledge of parenting patterns in providing complementary feeding for infants and toddlers is closely related to stunting prevention. This community service aims to improve maternal knowledge of proper and effective complementary feeding practices to prevent stunting. Using health education methods, the intervention included lectures, Q&amp;A sessions, and active participation. Activities were conducted at Posyandu Matahari in Pondok Kacang Barat Village, South Tangerang, involving 17 participants, including pregnant women and mothers with infants and toddlers. Pre- and post-tests were conducted to measure knowledge improvement. Statistical analysis revealed a significant increase in knowledge, with a p-value of 0.025, demonstrating the effectiveness of the intervention.</p> Noor Latifah, Munaya Fauziah, Fidara Shafa, Dadang Herdiansyah, Ernyasih Ernyasih Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25549 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Program RANTING Sebagai Strategi Edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Mengatasi Stunting di Desa Giriyoso https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24193 <p>Kejadian <em>stunting </em>masih menjadi salah satu masalah utama yang terjadi di Desa Giriyoso Kabupaten Wonogiri. Program RANTING (Berantas <em>Stunting</em>) yang mengintegrasikan demonstrasi pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan APE (Alat Permainan Edukasi) menjadi salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan <em>stunting </em>di Desa Giriyoso. Program ini ditujukan agar dapat meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kondisi <em>stunting </em>dan kebutuhan anak. Kedua program ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi kepada orang tua dengan anak balita. Melalui program RANTING para orang tua memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap kondisi <em>stunting </em>dan cara pencegahannya. Kegiatan demonstrasi pembuatan PMT dan APE juga membuat orang tua mampu membuat PMT dan APE sendiri menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka.</p><p>---</p><p><em>Stunting is still one of the main problems in Giriyoso Village, Wonogiri Regency. The RANTING (Eradicating Stunting) program integrates demonstrations of making PMT (Supplementary Food Provision) and APE (Educational Play Tools) as one of the efforts to overcome the problem of stunting in Giriyoso. This program is intended to increase parents’ understanding of stunting conditions and children’s needs. Both programs are conducted in the form of counseling and demonstrations for parents with toddlers. Through the RANTING program, the parents gain a better understanding of stunting conditions and how to prevent it. The demonstration for making PMT and APE also enables parents to make their own PMT and APE by using materials around them.</em></p> Wan Maharani Humaira, Riana Rosy, Reno Dwi Rizki, Bella Agama, Zidan Faizal Ramadhan, Alneta Alneta Maira, Satia Ussyakira, Rozan Azzami, Krishandini Krishandini Copyright (c) 2024 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/24193 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Penguatan Nilai Qs Al Ma’un dalam Program Kesehatan untuk Pencegahan Penyakit Menular di Kalangan Remaja SMP Islam Al- Husna https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/26070 <p>Penelitian ini membahas penerapan nilai-nilai dalam QS Al-Ma'un dalam program kesehatan untuk pencegahan penyakit menular di kalangan remaja SMP Islam Al-Husna. Al-Qur'an memberikan pedoman hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan sosial. QS Al- Ma'un mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama anak yatim dan orang miskin, yang relevan dengan upaya pencegahan penyakit menular, seperti HIV/AIDS. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya penyakit menular dan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan diri. Melalui pendekatan berbasis nilai-nilai agama, diharapkan para remaja dapat lebih memahami cara cara mencegah penyakit menular dan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Penyuluhan ini juga memberikan manfaat bagi sekolah dan lembaga kesehatan dalam merancang program pencegahan yang efektif. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja mengenai penyakit menular dan pencegahannya setelah mengikuti program edukasi.</p><p>---</p><p><em>This study discusses the application of the values in QS Al-Ma'un within a health program for the prevention of infectious diseases among adolescents at SMP Islam Al Husna. The Qur'an provides guidance for life, covering various aspects including health and social matters. QS Al-Ma'un teaches the importance of caring for others, especially orphans and the poor, which is relevant to efforts in preventing infectious diseases such as HIV/AIDS. This counseling aims to raise awareness among adolescents about the dangers of infectious diseases and the importance of maintaining personal hygiene and health. Through an approach based on religious values, it is expected that adolescents will better understand how to prevent infectious diseases and become more concerned about their health and environment. This counseling also benefits schools and health institutions in designing effective prevention programs. The results of this counseling showed an increase in adolescents' knowledge about infectious diseases and their prevention after participating in the educational program.</em></p><div><hr align="left" size="1" width="33%" /></div> Suherman Jaksa, Amalia Djauzathunnisa, Muhammad Jameludin, Nafisa Azka Ramadhani, Nurmalia Lusida, Andriyani Andriyani Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/26070 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0000 Strategi Peningkatan Gizi Masyarakat Melalui Nilai Ekonomi Peternakan Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25934 <p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan strategi peningkatan gizi masyarakat dengan peningkatan nilai ekonomi peternakan burung puyuh (<em>Coturnix</em><em>-</em><em> </em><em>c</em><em>oturnix</em><em> </em><em>japonica</em>) di Desa Sindangkempeng, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan menggunakan metode <em>Needs Assessment</em> dan <em>Rapid Appraisal</em>, pengabdian ini mengeksplorasi kebutuhan dan potensi peternak lokal, termasuk tantangan seperti harga pakan yang tinggi, akses pasar yang terbatas, serta kurangnya pelatihan teknis. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas peternak masih menggunakan metode tradisional dengan kapasitas kandang kecil, sementara pemasaran produk hanya terbatas pada pasar lokal. Melalui pendekatan komprehensif, kegiatan pengabdian ini mengidentifikasi peluang diversifikasi produk, seperti pengolahan telur puyuh menjadi produk bernilai tambah, serta pemanfaatan limbah organik untuk menekan biaya produksi. Dukungan pemerintah, pelatihan teknis, dan akses modal juga diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan burung puyuh di desa ini. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan berupa sumber daya lokal yang melimpah dan pasar domestik yang terus berkembang, namun perlu perhatian terhadap kelemahan dan ancaman seperti fluktuasi harga dan persaingan dengan peternak besar. Pengabdian ini memberikan rekomendasi strategis untuk mengoptimalkan budidaya burung puyuh di Desa Sindangkempeng, baik melalui peningkatan kapasitas teknis peternak, pengembangan rantai nilai produk, maupun penguatan akses pasar. Dengan langkah-langkah ini, peternakan burung puyuh dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal<strong> </strong>sehingga kesehatan masyarakat dapat lebih meningkat.<strong> </strong><strong></strong></p><p>=</p><p><em>This community service aims to identify and develop strategies to improve community nutrition by enhancing the economic value of quail farming (Coturnix coturnix japonica) in Sindangkempeng Village, Kuningan Regency, West Java, as an effort to empower the local economy. Using the Needs Assessment and Rapid Appraisal methods, this initiative explores the needs and potential of local farmers, including challenges such as high feed costs, limited market access, and a lack of technical training. The analysis reveals that most farmers still use traditional methods with small-scale cage capacities, while product marketing is limited to local markets. Through a comprehensive approach, this activity identifies opportunities for product diversification, such as processing quail eggs into value-added products, as well as utilizing organic waste to reduce production costs. Government support, technical training, and access to capital are also identified as key factors in improving the sustainability of quail farming in this village. A SWOT analysis highlights strengths such as abundant local resources and a growing domestic market, while attention is needed for weaknesses and threats such as price fluctuations and competition with larger-scale farmers. This community service provides strategic recommendations to optimize quail farming in Sindangkempeng Village, including enhancing farmers' technical capacities, developing product value chains, and strengthening market access. With these measures, quail farming can become a sustainable solution to improve the local economy and strengthen food security, ultimately contributing to better community health.</em></p><p> </p> Suhendra Suhendra, Dewi Yuniasih, Haryanto Haryanto, Sunengsih Sunengsih, Oki Hendri Awan Putra Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25934 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0000 Penyuluhan Dan Pelatihan Tanggap Darurat Pada Masyarakat di Kampung Bukakan Desa Talagasari Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25939 <p>Bencana merupakan suatu peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana tidak terjadi begitu saja, namun ada faktor kesalahan dan kelalaian manusia dalam mengantisipasi alam dan kemungkinan bencana yang dapat menimpanya. Bencana dalam kenyataan keseharian menyebabkan, berubahnya pola-pola kehidupan dari kondisi normal, merugikan harta benda dan jiwa manusia, merusak struktur sosial komunitas, memunculkan lonjakan kebutuhan pribadi atau komunitas. Oleh karena itu bencana cenderung terjadi pada komunitas yang rentan, dan akan membuat komunitas semakin rentan. Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan relatif merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor sangat besar dan bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Kesiapsiagaan yang rendah dalam menghadapi risiko bencana menjadi penyebab utama terjadinya dampak negatif. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat mengenai tanggap darurat bencana tanah longsor. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan simulasi tanggap darurat bencana tanah longsor. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Kampung Bulakan Desa Talagasari sebanyak 20 orang.</p><p>---</p><p><em>Disaster is an event that threatens and disrupts people's lives and livelihoods caused by both natural and/or non-natural factors and human factors resulting in human casualties, environmental damage, property losses, and psychological impacts. Disasters do not just happen, but there are factors of human error and negligence in anticipating nature and the possibility of disasters that can befall it. Disasters in daily reality cause changes in life patterns from normal conditions, harm human property and lives, damage the social structure of the community, create a surge in personal or community needs.</em> <em>Disasters therefore tend to occur in vulnerable communities, and will make communities even more vulnerable. Landslides are one of the disasters that often occur and are relatively evenly distributed throughout almost all regions of indonesia. The impact of landslides is very large and can even cause fatalities. Low preparedness in facing disaster risks is the main cause of negative impacts. This service aims to increase knowledge of community preparedness regarding emergency response to landslides. The method of implementing community service activities uses socialization methods and simulation training for landslide disaster emergency response. The target of this activity is the people of Bulakan Village, Talagasari Village, as many as 20 people.</em></p> e Egriana Handayani, Ahmad Hidayat, Rafli Nasution, Maffa Putri Surya, Siti Nur Aila, Ari Aprizal Copyright (c) 2025 AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-SYIFA/article/view/25939 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0000