ANALISA METODE ASSESSMENT KESELAMATAN GEDUNG PADA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PT INDONESIA POWER

Aditya Rahman, Fatma Lestari

Abstract


Blueprint pengelolaan energi nasional tahun 2006 – 2025, Indonesia sedang menuju kearah mandiri energi dimana negara akan hadir dalam penyediaan energi dengan harga wajar bagi masyarakat. Pada tahun 2018 lalu, pemerintah melalui rencana usaha penyediaan tenaga listrik hingga 2025 mendatang berencana menambah kapasitas pembangkit listrik hingga 56.024 MW. PT Indonesia Power merupakan anak perusahaan dari PT PLN (Persero) yang bergerak dibidang pembangkitan tenaga listrik. Dalam mengelola aset pembangkit, PT Indonesia Power menerapkan kebijakan risk management secara terintegrasi. Namun, hingga saat ini belum ada kajian ataupun kebijakan yang menganalisa faktor-faktor keselamatan bangunan gedung pembangkit listrik. Dalam melakukan assessment keselamatan bangunan gedung terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Diantaranya yaitu ISRS 7th, NFPA 5000, dan Permen PU 29 tahun 2006. Berdasarkan hasil analisa metode assessment didapatkan tingkat kesesuaian fasilitas emergency sebesar 91,6%, peringatan dini bahaya 100 %, Instalasi antar lantai 86,6 %, Pemadam kebakaran 62,9%, Ventilasi 100%, dan Fasilitas hygiene sebesar 80%. Hasil tersebut didapatkan dengan melakukan kombinasi ketiga metode assessment.


Keywords


Assessment keselamatan gedung, pembangkit listrik, ISRS 7th, NFPA 500:2018, Permen PU 29 tahun 2006.

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. (2020). Keadilan Ekologis dan Kebijakan Elektrifikasi Perdesaan Berbasis Energi Terbarukan Lepas Jaringan di Jawa Barat. Jurnal ekologi masyarakat , 17 - 22.

Dewi, D. (2012). Risiko konstruksi pada pembangkit listrik konvensional. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 14 no.2, 115 - 122.

Dragan, M., & Cvetkovic, V. (2013). Classification of emergency situation. Belgrade: University of Belgrade.

Hegde, R. K. (2015). Power Plant Engineering . New Delhi: Pearson India Education Service.

Kementrian ESDM. (2018). Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero). Jakarta: s.n.

NFPA. (2021). Code and Standard : NFPA 5000. Retrieved Februari 6, 20021, from https://www.nfpa.org/codes-and-standards/all-codes-and-standards/list-of-codes-and-standards/detail?code=5000

NFPA 5000. (2018). NFPA 5000 Building Construction and Safety Code. New York: NFPA.

PT Indonesia Power. (2018). Laporan Statistik Kinerja PT Indonesia Power. Jakarta: PT Indonesia Power.

Rajali, A. R. (2015). Buildiing Safety Index : Contributing Factor. Kuala Lumpur: Universiti Teknologi Malaysia.

Sunindijo, R. Y., & Lestari, F. (2019). Hospital safety index : Assessing the readiness and resiliency of Hospital in Indonesia. Journal of Facilities, 38(1), 39 - 51.

Yusuf, F., & Rahayan, R. (2017). Telaah terhadap program percepatan pembangunan tenaga listrik melalui pembangunan PLTU Batubara 10.000 MW. Depok: Digilib UI.

Zainal, N. R., Kaur, G., Ahmad, N. '., & Khalili, J. M. (2012). Housing Condition and Quality of Life of the Urban Poor in Malaysia. Social and Behavioral Science, 50, 827-838.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.115-132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ