Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Proyek The Canary Apartment Pt. Abadi Prima Intikarya Tahun 2022

Ernyasih Ernyasih, Tiara Rahmawati, Andriyani Andriyani, Munaya Fauziah, Nurmalia Lusida

Abstract


H. W. Heinrich menyatakan 80% kecelakaan kerja disebabkan dari faktor unsafe action dan 20% kecelakaan kerja disebabkan dari faktor unsafe condition. Berdasarkan hasil survei awal lapangan di Proyek The Canary Apartment terdapat pekerja dengan perilaku tidak aman seperti merokok sambil bekerja, tidak menggunakan safety shoes, tidak menggunakan full body harness saat bekerja di ketinggian, tidak menggunakan sarung tangan, tidak menggunakan pelindung pernapasan dan pelindung mata saat menggerinda kayu, bercanda saat bekerja, kemudian pekerja tidak mengosongi area kerja saat ada pengangkutan besi menggunakan crane. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 70 responden dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Data dianalisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Penelitian ini mendapatkan kelayakan etik penelitian dengan nomor etik No. 10.475.B/KEPK-FKMUMJ/IV/2022. Variabel yang berhubungan dengan perilaku tidak aman diantaranya sikap (p value 0,025/OR 3,5), pengetahuan (p value 0,028/OR 3,5), pengawasan (p value 0,01/OR 4,9), pelatihan (p value 0,026/OR 4,4), dan ketersediaan APD (p value 0,00/OR 19,5). Faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja proyek The Canary Aprtment PT. Abadi Prima Intikarya adalah sikap, pengetahuan, pengawasan, pelatihan dan ketersediaan APD. Diadakannya sanksi untuk pekerja yang berperilaku tidak aman dan imbalan untuk pekerja yang berperilaku aman, mempromosikan pentingnya K3 melalui saftey talk serta safety sign untuk meningkatkan pekerja agar bersikap sesuai standar yang berlaku, pengawasan yang lebih tegas, serta diperlukannya pelatihan maupun seminar untuk menambah pemahaman tentang K3 dan perusahaan.

---

H. W. Heinrich stated that 80% of work accidents are caused by unsafe action factors and 20% of work accidents are caused by unsafe conditions. Based on the results of the initial field survey at The Canary Apartment Project, there are workers with unsafe behaviors such as smoking while working, not using safety shoes, not using a full body harness when working at heights, not using gloves, not using respiratory protection and eye protection when grinding. wood, joking while working, then workers do not vacate the work area when there is iron transport using a crane. The research design used cross sectional with a sample of 70 respondents with a total sampling technique. Data were collected by distributing questionnaires and interviews. Data were analyzed univariate and bivariate using chi square. This study obtained the ethical feasibility of research with the ethical number No. 10.475.B/KEPK-FKMUMJ/IV/2022. Variables related to unsafe behavior include attitude (p value 0.025/OR 3.5), knowledge (p value 0.028/OR 3.5), supervision (p value 0.01/OR 4.9), training (p value 0.01/OR 4.9), 0.026/OR 4.4), and the availability of PPE (p value 0.00/OR 19.5). Factors related to unsafe behavior in project workers of The Canary Aprtment PT. Abadi Prima Intikarya is the attitude, knowledge, supervision, training and availability of PPE. Sanctions are held for workers who behave unsafely and rewards for workers who behave safely, promote the importance of K3 through safety talks and safety signs to increase workers to behave according to applicable standards, stricter supervision, and the need for training and seminars to increase understanding about K3 and company.



Keywords


Unsafe Behavior, Attitude, Knowledge, Supervision, Training, Availabilty of PPE

Full Text:

PDF

References


Salim Mm. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Kontruksi Pt Indopora Proyek East 8 Cibubur Jakarta Timur. 2018;10(September):173–80.

Ayu F, Rhomadhoni Mn. Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karaktaristik Pekerjaan Terhadap Perilaku Tidak Aman ( Unsafe Action ) Pada Pekerja Divisi Kapal Niaga Pt . Pal Indonesia Tahun 2018. 2018;44–53.

Santia T. Jumlah Kecelakaan Kerja Meningkat Di 2020, Capai 177.000 Kasus. Liputan6.Com. 2021.

Khairiah S, Widajati N. Analisis Implementasi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Difteri Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2020;4(2):238–49.

Umniyyah A. Hubungan Unsafe Action Dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Industri. 2020;11:363–70.

Minati St. Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Pt. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (Cop) Proyek Blast Furnace Pt. Krakatau Steel (Persero), Tbk Tahun 2015. 2015;

Istih SMP. Hubungan Unsafe Action Dengan Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. 2017;2:337–48.

PT Abadi Prima Intikarya. Company Profile PT Abadi Prima Intikarya. 2022.

Presiden Republik Indonesia. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1999 Tentang Jasa Konstruksi. 1999;

Sangaji J. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan Kapal PT X. 2018;6:563–71.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.3.1.45-54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ