Implementasi HIRADC dalam Pekerjaan Fabrikasi dan Instal Pembesian di PT. Abadi Prima Intikarya Proyek Pembangunan Apartemen The Canary Serpong Tahun 2022
Abstract
Sektor konstruksi di Indonesia menghadapi tingginya risiko kecelakaan kerja, dengan sekitar 30% dari total kecelakaan kerja nasional terjadi di sektor ini. PT. Abadi Prima Intikarya menerapkan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko pada pekerjaan fabrikasi dan instal pembesian dalam proyek pembangunan Apartemen The Canary Serpong tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif observasional melalui wawancara mendalam, observasi langsung menggunakan lembar checklist, dan telaah dokumen HIRADC. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pengendalian risiko telah sesuai dengan panduan HIRADC, tetapi terdapat ketidaksesuaian dalam identifikasi potensi bahaya yang menunjukkan perlunya peningkatan dalam dokumentasi dan implementasi SOP/IK K3. Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh keterbatasan perusahaan dalam mengendalikan risiko secara optimal dan rendahnya kepatuhan pekerja terhadap prosedur keselamatan. Direkomendasikan adanya evaluasi berkelanjutan dan penambahan langkah pengendalian tambahan untuk memastikan keselamatan pekerja dan efektivitas penerapan HIRADC di lapangan.
---
The construction sector in Indonesia faces a high risk of workplace accidents, with approximately 30% of national work accidents occurring in this sector. PT. Abadi Prima Intikarya applied the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method to identify, assess, and control risks in fabrication and iron installation work on the Canary Serpong Apartment construction project in 2022. This study used a qualitative approach with a descriptive observational design, including in-depth interviews, direct observation using a checklist, and document review based on HIRADC guidelines. The results indicate that most risk controls align with HIRADC standards, though discrepancies were found in hazard identification, highlighting the need for improvement in SOP/IK documentation and implementation. These inconsistencies were attributed to the company’s limitations in optimal risk management and low worker compliance with safety procedures. Continuous evaluation and additional control measures are recommended to ensure worker safety and enhance HIRADC implementation effectiveness on-site.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmaja, I. (2012). Analisis Penerapan Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control Pada Proses Kerja Pemindahan Overburden Di PT. Cipta Kridatama Site Mahakam Sumber Jaya Project Separi, Kalimantan Timur. Universitas Sebelas Maret.
Friyandary, Berliana; Ihsan, Taufiq; Lestari, R. (2020). Kajian Literatur Analisis Risiko Keselamatan Kerja dengan Metode Kualitatif pada Proyek Konstruksi di Indonesia: sebuah review. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 331–344. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.5.331-344
Gifari, Raihan (2021), Analisis Penerapan HIRADC Pekerja Pembuatan Spillway Pada Proyek Bendungan Ciawi. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Ihsan, T., Hamidi, S. A., & Putri, F. A. (2020). Penilaian Risiko dengan Metode HIRADC Pada Pekerjaan Konstruksi Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Jurnal Civronlit Unbari, 5(2), 67.https://doi.org/10.33087/civronlit.v5i2.67
Indrayani, R. (2017). Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Proyek Pengembangan Bandara Internasional Juanda Terminal 2 Surabaya. Ikesma, 13(2), 77–93.
Kadam, M. D. D., Desale, M. S., & Khalkar, A. S. (2017). Review on Study of Safety Culture At Construction Sites. 3 Days International Conference on Recent Trends in Civil Engineering, Science and Management, 593–597.
Kementerian PUPR. (2018). Safety Construction : Komitmen dan Konsistensi Terapkan SMK3. Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, April, 2–35.
KEPMEN Ketenagakerjaan RI No. 319 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus Pada Jabatan Kerja Tukang Besi Beton, Pub. L. No. No. 319, 38 (2016).
Kristiawan, Rolan.; Abdullah, R. (2018). Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada area penambangan batu kapur unit alat berat pt. semen padang. Jurnal Bina Tambang, 5(2), 11–21.
Kuswinardi, L. M. P., Reskina T. A Sinurat, & Palghe Tobing. (2021). Analisa Struktur Dan Metode Pelaksanaan Kolom Dan Balok Pada Pembangunan Gedung Apd Pln Medan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat, 1(1), 6–14. https://doi.org/10.51510/agregat.v1i1.55
Makarim, M. F. (2021). Penerapan Metode HIRADC Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah [Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33493
Pratiwi, Sukmandari, R. (2019). Hubungan Pengalaman Kerja, Pengetahuan K3, Sikap K3 Terhadap Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Konstruksi Di Institusi X Kabupaten Tegal. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 1(9), 1–10. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pt, P., Mahardika, L., Pacitan, D. I., & Pratama, E. W. (2015). Hubungan Antara Perilaku Pekerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Bagian Produksi PT. Linggarjati Mahardika Mulia Di Pacitan. Universitas Negeri Semarang.
Putri, J. I., & Ulkhaq, M. M. (2017). Identifikasi Bahaya Dan Risikopada Area Produksi CV Mebel Internasional, Semarang Dengan Metode Job Safety Analysis. Industrial Engineering Online Journal, 6(1), 1–9.
Ramli. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta: PT.Dian Rakyat.
Sadewa, M. (2021). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaan Pilar Jembatan Menggunakan Metode HIRADC. Universitas Islam Indonesia.
Sitompul dan Kartikasari. (2018). Analisis Penerapan dan Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Etowa Packaging Indonesia. Journal of Applied Business Administration E- ISSN:2548-9909, 2(2), 1–8.
Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surakarta: Harapan Press
Urrohmah, D. S., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Bahaya dengan Metode
Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja di PT. PAL Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 8(1), 34–35.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.5.1.81-99
Refbacks
- There are currently no refbacks.
https://stockity.fun/