Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara pada Pengendara Ojek Online di Kota Depok Tahun 2022
Abstract
Jawa Barat berada pada urutan ketiga terterbesar dari total kecelakaan dan korban jiwa se Indonesia. Berdasarkan hasil observasi, pengendara sepeda motor di daerah jalan Depok terutama ruas jalan Margonda, UI, dan Raya Bogor mayoritas memiliki perilaku safety riding yang kurang dan tergolong agresif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengendara ojek online. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif observasional dengan desain studi cross-sectional, penelitian ini dilakukan di Kota Depok. Populasi adalah seluruh pengendara ojek online di Kota Depok. Sampel sebanyak 120 responden denga teknik quota sampling. Data kemudian dianalisis secara bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian: menunjukan perilaku keselamatan berkendara aman sebanyak 50,8%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (nilai p=0,0001; OR=2,3; CI=1,8-2,8). Sebagian besar ojek online di Kota Depok memiliki tingkat pengetahuan keselamatan berkendara yang baik, yaitu sebanyak 107 pengendara (89.2%) dari 120 pengendara. Perlu upaya meningkatkan perilaku keselamatan pengendara ojek online dengan berbagai pelatihan dan pengetahuan di Kota Depok untuk meminimalisir perilaku keselamatan berkendara yang tidak aman pada pengendara ojek online.
---
West Java is the third largest number of accidents and fatalities in Indonesia. Based on observations, motorcycle riders in the Depok road area, especially the Margonda, UI, and Raya Bogor roads, the majority have less safety riding behavior and are classified as aggressive. Objective: This study aims to determine the relationship between knowledge and driving safety behavior of online motorcycle taxi drivers. This research is an observational quantitative study with a cross-sectional study design, this research was conducted in Depok City. The population is all online motorcycle taxi drivers in Depok City. The sample is 120 respondents with quota sampling technique. The data were then analyzed bivariately with the chi-square test. The results of the study: showed safe driving safety behavior as much as 50.8%. There is a significant relationship between knowledge (p value = 0.0001; OR = 2.3; CI = 1.8-2.8). Most of the online motorcycle taxis in Depok City have a good level of knowledge of driving safety, as many as 107 riders (89.2%) out of 120 riders. Efforts are needed to improve the safety behavior of online motorcycle taxi drivers with various training and knowledge in Depok City to minimize unsafe driving safety behavior for online motorcycle taxi drivers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
WHO. Global Status Report on Road Safety 2018. 2018.
Damayanti SAS. Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-Jek Sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya Slaudiya Anjani Septi Damayant. 1375;0713114330.
Departemen Perhubungan Darat. Tata Cara Bersepeda Motor Di Indonesia. Departemen Perhubungan Darat. 2008.
Prima DW, Kurniawan B, Masyarakat FK, Diponegoro U. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa. 2015;3(April):370–81.
Notoatmodjo. Meteologi PenelitianKesehatan. In Jakarta: Rhineka Cipta; 2010.
Notoatmodjo. Notoadmojo. In: English Language Teaching. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2014. p. 1–24.
Masturoh I, T. Anggita N. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Wulandari S, Jayanti S, Widjasena B. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berkendara Aman (Safety Riding) Pada Kurir Pos Sepeda Motor Di Pt. Posindonesia Cabang Erlangga Semarang2017 Septi. J Kesehat Masy. 2017;5(5):346–55.
Amalia permatasari. Pada Pelajar Sma Dua Mei Ciputat Timur Tahun 2017. 2017.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.3.1.37-44
Refbacks
- There are currently no refbacks.