Hubungan Risiko Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Perkantoran

Tisya Aulia, Tarwaka Tarwaka, Dwi Astuti, Rezania Asyfiradayati

Abstract


Pekerjaan administrasi yang dilakukan di dalam perkantoran biasanya dilakukan selama berjam-jam di depan layar komputer/laptop dengan posisi duduk. Jika pekerjaan ini dilakukan secara terus-menerus maka akan mengakibatkan risiko kesehatan kerja berupa postur kerja yang janggal dan keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan risiko postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja perkantoran di PT. X. Metode penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan belah lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 50 responden yang diambil di PT. X. Pengukuran postur kerja menggunakan metode ROSA, dan pengukuran keluhan muskuloskeletal menggunakan kuesioner NBM. Analisis data menggunakan uji χ 2 . Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value = 0, 001<0,05. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara risiko postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan memiliki kekuatan hubungan cukup. Maka dari itu, diperlukan upaya pengendalian lebih lanjut mengenai aktivitas pekerjaan yang dapat menyebabkan terjadinya keluhan muskuloskeletal. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan re-desain pada kursi terutama sandaran tangan agar postur kerja tidak alamiah dapat diatasi.

Keywords


Pekerjaan kantor, MSDs, ROSA, NBM

Full Text:

PDF

References


Anies. 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Anjanny, A. 2010. Hubungan Posisi Duduk, Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pengguna Komputer di Badan Pusat Statistik Sumatra Utara. Doctoral Dissertation Institut Kesehatan Heltevia.

Ambar Silastuti, 2006, Hubungan Antara Kelelahan dengan Produktivitas Tenaga Kerja di bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Budiono Sugeng AM. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : Penerbit UNDIP.

Damayanti, R. H. Iftadi, I.Dan Astuti, R. D. 2014. Analisis Postur Kerja Pada PT.XYZ Menggunakan Metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.13, No.1.

Dewi, A. M. P. Hubungan antara Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai Administrasi di Kantor Pusat Universitas Jember.

Hasibuan, N. 2011. Gambaran Keluhan Muskuloskeletal pada Pegawai yang Menggunakan Personal Computer di PT. PLN (PERSERO) Wilayah Sumatra Utara. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Hendra. 2009. Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Panen Kelapa Sawit. TI-UNDIP.

Humantech. 2003. Applied Ergonomics Training Manual. Humantech Inc: BerkeleyAustralia.

ILO. 2013. The Prevention of Occupational Diseases. Geneva: International Labour Organization

Jeyaratnam, J. 2009. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. EGC. Jakarta.

Kusmidari. 2014. Aplikasi Nordic Body Map Untuk Mengurangi Muskuloskeletal Disorders pada Pengrajin Songket. Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.II No.1, Oktober 2014:65-76. Palembang : FT, JIT-UBD.

Nur, H. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Furniture di Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun 2011. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah.

Oborne, David J. 2000. Ergonomics at Work. Human Factor in Design and Development. 3rd edition. John Wiley and Sons Itd : Chicester

Ramadhani, Merulla. 2010. Postur Tubuh Yang Ergonomis Saat Bekerja.

Ria P. S., 2015. Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. UNY Yogyakarta : Tidak diterbitkan

Sari, Raham, dan Iwan. 2011. Perencanaan Alat Bantu Pemasangan Stiker untuk Mengurangi Keluhan dan Memperbaiki Postur.

Setyawati, Lientje. 2011. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tarwaka. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Keselamatan Kerja, dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.

Tarwaka. 2013. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press. Revisi Edisi 1.

Tarwaka. 2014. Ergonomi Industri. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Tugas. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Solo : Harapan Press. Revisi Edisi : 2

Zainuddin, H. & Isa, M. 2014. Effect Of Human and Technology Interaction: Computer Vision Syndrome among Administrative Staff in a Public University. International Journal of Business, Humanities and Technology Vol. 4, No. 3; May 2014.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.3.2.153-160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ