Hubungan Faktor Risiko Ergonomi dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Konveksi
Abstract
Perusahaan konveksi merupakan jenis usaha dalam pembuatan pakaian atau kebutuhan sandang secara massal. Pada usaha konveksi ini untuk pengerjaannya membutuhkan pekerja yang banyak serta dibutuhkan mesin-mesin yang besar untuk dapat mengerjakannya. Bisnis konveksi bisa termasuk dalam kategori industri formal maupun informal tergantung skala jumlah pekerja yang ada. Pengusaha sektor informal pada umunya kurang memperhatikan kaidah keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu risiko kesehatan yang dapat terjadi di sektor informal adalah risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja konveksi di CV. Permata Dharma Kabupaten Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Pengukuran faktor risiko ergonomi menggunakan metode QEC dan pengukuran keluhan musculoskeletal menggunakan NBM. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji statistic menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai (r) 0,605. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan musculoskeletal dan memiliki kekuatan hubungan yang sangat kuat. Maka dari itu, diperlukan upaya pengendalian lebih lanjut mengani aktivitas pekerjaan yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan menghindari posisi janggal dan melakukan perbaikan stasiun kerja terutama pada bagian kursi yang dibuat dengan sandaran dan dudukan busa, serta meja jahit yang bisa disesuaikan dengan tinggi pekerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. Kabupaten Sragen Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Sragen, editor. Kabupaten Sragen: BPS Kabupaten Sragen; 2020.
Kurniawati I, Sjaaf RZ. Tinjauan Faktor Risiko Ergonomi dan Keluhan Subjektif terhadap Terjadinya Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja Pabrik Proses Inspeksi Kain, Pembungkusan dan Pengepakan di Departemen PPC PT. Southern Cross Textile Industry Ciracas Jakarta Timur Tahun 2009. [Depok]: Universitas Indonesia; 2009.
Badan Standarisasi Nasional. Penetapan SNI 9011-2021 Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja. 590/KEP/BSN/12/2021 Indonesia; 2021.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; 2013.
Rahman A. Analisis Postur Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Beton Sektor Informal di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2017 [Skripsi]. [Makassar]: UIN Alauddin Makassar; 2017.
Shobur S, Indah Sari F. Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Tenun Ikat di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. Vol. 6, Medikes (Media Informasi Kesehatan). 2019.
Yosineba TP, Bahar E, Adnindya MR. Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Tenun di Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2020 Feb 1;7(1):60–6.
Tarwaka. Ergonomi Industri: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Edisi II. Harapan Press; 2015.
Dyah Ramayanti A, Koesyanto H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Konveksi. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition [Internet]. 2021;1(3):472–8. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Wulandari DR, Moelyaningrum AD, Hartanti RI. Risiko Ergonomi dan Keluhan Muskuloskeletaldisorders pada Pekerja Jahit (Studi di UD. Ilfa Jaya Konveksi Banyuwangi-Indonesia). In: Implementasi ISO 45001:2016 dan ISO 9001:2015 Guna Peningkatan Kualitas Hidup Pekerja Demi Tercapainya Produktivitas serta Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Surabaya: Universitas Airlangga; 2017. p. 119–31.
Putri AA, Yulianti AB, Ismawati I. Hubungan antara Posisi Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Penjahit Pabrik Garmen di Kota Cimahi. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains. 2020 Sep 30;2(2).
Mufti D, Ikhsan A, Putri TM. Workplace Ergonomic Risk Assessment Toward Small-Scale Household Business. In: IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Institute of Physics Publishing; 2019.
Sari RO, Rifai M. Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) pada Pembatik Giriloyo [Skripsi]. [Kabupaten Bantul]: Universitas Ahmad Dahlan; 2019.
Nuryaningtyas BM, Martiana T. Analisis Tingkat Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) dengan The Rapid Upper Limbs Assessment (Rula) dan Karakteristik Individu terhadap Keluhan MSDs. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2014;3(2):160–9.
Ginanjar R, Fathimah A, Aulia R. Analisis Risiko Ergonomi terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) pada Pekerja Konveksi di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2018;1(2).
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.4.1.50-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.