Efektivitas Penerapan Sistem Permit to Work terhadap Pengurangan Risiko Kecelakaan Kerja di Industri Minyak dan Gas

Main Article Content

Jonathan Mianro Pardede Jonathan
Hery irwan S.T, M.T

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas penerapan Permit to Work (PTW), khususnya untuk pekerjaan hot work, dalam menurunkan risiko kecelakaan kerja serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Studi dilakukan selama tiga minggu di Kota Batam pada Mei 2025, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa penerapan PTW mampu menurunkan kejadian kecelakaan kerja dari rata-rata 3 menjadi 1,7 kasus per bulan, dengan tingkat kepatuhan mencapai 94,62%. Meskipun sebagian besar pekerja memahami pentingnya PTW, masih terdapat 40% yang belum terbiasa menggunakan APD secara konsisten. Tim K3 perusahaan dinilai aktif dalam sosialisasi dan pengawasan. Dapat disimpulkan bahwa PTW efektif meningkatkan keselamatan kerja, namun tetap diperlukan peningkatan edukasi dan pelatihan berkelanjutan.
Kata-kata Kunci: Permit to Work (PTW), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Hot Work, Risiko Kecelakaan, Industri Minyak dan Gas.
---
This study analyzes the effectiveness of Permit to Work (PTW) implementation, particularly for hot work activities, in reducing occupational accident risks and identifying influencing factors. The study was conducted over three weeks in Batam City in May 2025 using a descriptive qualitative approach through direct observation and interviews. Results showed that PTW implementation reduced the average number of workplace accidents from 3 to 1.7 per month, with a compliance rate of 94.62%. While most workers understood the importance of PTW, around 40% still lacked consistent use of personal protective equipment (PPE). The safety team was actively involved in socialization and monitoring. In conclusion, PTW proves effective in improving workplace safety, but continued education and training are recommended.
Keywords: Permit to Work, Occupational Health and Safety (OHS), Hot Work, Accident Risk, Oil and Gas Industry.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Hery irwan S.T, M.T, Teknik Industri, Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Peneliti Teknik Industri, Teknik, Universitas Riau Kepulauan