Risiko Paparan Bahan Kimia Pembersih Terhadap Keluhan Kesehatan pada Petugas Cleaning Service di Rumah Sakit
Main Article Content
Abstract
Petugas kesehatan atau cleaning service sangat dibutuhkan untuk menjaga rumah sakit tetap bersih dan nyaman bagi semua orang. Dalam menjalankan tugasnya, pekerja tidak luput kontak dari bahan kimia pembersih. Pekerja yang terpapar bahan kimia beracun di tempat kerja menghadapi krisis kesehatan global. Bahaya kimia terhadap kesehatan menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti iritasi, sensitisasi, dan karsinogenisitas juga bahaya fisik, seperti sifat mudah terbakar, korosi, dan mudah meledak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko paparan bahan kimia pembersih terhadap keluhan kesehatan pada petugas cleaning service di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Data diperoleh pada bulan Juni 2025 dari artikel ilmiah. Penelusuran data melalui situs Google scholar, PubMed, dan ScienceDirect termasuk situs lembaga resmi, dengan rentang waktu lima tahun terakhir (2020-2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia pembersih seperti desinfektan jenis alkohol, senyawa amonium kuarterner, hidrogen peroksida, dan lainnya beresiko menimbulkan berbagai keluhan kesehatan khususnya pada petugas kesehatan atau cleaning service di rumah sakit, yaitu gangguan gejala pernapasan, iritasi pada kulit, neurologis, gangguan muskuloskeletal hingga menimbulkan efek toksik pada permukaan mata yang beresiko menyebabkan cedera mata dan merusak jaringan.
Article Details
Section
Articles