Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Mikrobiologi dan Kimiawi : Studi Kasus Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat
Main Article Content
Abstract
Air tanah merupakan sumber utama kebutuhan domestik. Kualitas air tanah di wilayah urban padat rentan mengalami penurunan akibat pencemaran antropogenik dan tekanan lingkungan, sehingga evaluasi terhadap berbagai parameter mutu menjadi hal krusial bagi kelayakan dan keamanan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yang digunakan untuk kebutuhan air minum dan rumah tangga, berdasarkan parameter mikrobiologi dan kimia. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif menggunakan data sekunder dari laporan SKAMRT Puskesmas Palmerah tahun 2024. Sampel diambil dari ±20 rumah pada masing-masing kelurahan menggunakan metode random sampling. Parameter mikrobiologi meliputi total Coliform dan Escherichia coli, sedangkan parameter kimia mencakup zat padat terlarut (TDS), krom heksavalen (Cr6+), nitrit (NO₂), nitrat (NO₃), dan pH. Hasil penelitian menunjukkan hanya 2 dari 12 sampel air tanah yang memenuhi syarat sebagai air minum menurut Permenkes No. 492 Tahun 2010, baik dari segi mikrobiologi maupun kimia, yaitu Sampel 1L dan 1J. Mayoritas sampel lainnya mengandung cemaran mikrobiologi dan/atau kadar kimia yang melebihi batas aman. Temuan ini menandakan perlunya perhatian lebih terhadap kualitas air tanah sebagai sumber air minum di wilayah padat penduduk.
Article Details
Section
Articles