Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Kota Bekasi: Studi Komparatif pada Tiga Fasilitas Tahun 2023

Main Article Content

Munaya Fauziah
Sifa Alifya Murvi
Gilang Anugerah Munggaran

Abstract

Pengelolaan limbah medis padat di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan isu penting yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini mengevaluasi praktik pengelolaan limbah medis padat di tiga Puskesmas di Kota Bekasi. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen pada Oktober 2023–Januari 2024. Informan terdiri dari kepala Puskesmas, koordinator kesehatan lingkungan, petugas kebersihan, dan tenaga kesehatan (n=12). Pengetahuan staf terhadap pengelolaan limbah medis umumnya baik. Limbah banyak dihasilkan dari ruang perawatan, UGD, dan imunisasi, dengan jumlah 1–3 kg per hari. Segregasi menggunakan kantong kuning untuk limbah infeksius dan hitam untuk non-infeksius dilakukan oleh tenaga medis, namun upaya reduksi belum optimal. Penyimpanan dilakukan hingga satu bulan sebelum dikumpulkan pihak ketiga, dengan rute transportasi belum terstandarisasi. Pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Kota Bekasi masih belum optimal, terutama terkait pemilahan, pengurangan, dan infrastruktur pengolahan. Perlu peningkatan kapasitas dan sistem pengelolaan untuk meminimalkan dampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
 
Kata Kunci: Limbah Medis Padat, Pengelolaan Limbah, Puskesmas.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Sifa Alifya Murvi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Peneliti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Gilang Anugerah Munggaran, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta