FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA INDUSTRI INFORMAL PENGELASAN DI KECAMATAN “X”, KOTA TANGERANG TAHUN 2017
Abstract
Angka kecelakaan kerja berdasarkan laporan International Labour Organization (ILO) tahun 2010, di seluruh dunia terjadi lebih dari 337 juta kecelakaan dalam pekerjaan per tahun. Setiap hari, 6.300 orang meninggal karena kecelakaan kerja atau penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan. Sekitar 2,3 juta kematian per tahun terjadi di seluruh dunia. Angka kecelakaan kerja di Indonesia tergolong cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan faktor-faktor perilaku pekerja dalam penggunaan APD pada industri pengelasan informal di Kecamatan “X”, Kota Tangerang tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja industri informal pengelasan di Kecamatan “X”, Kota Tangerang yang berjumlah 154 orang dan di analisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil analisis univariat, responden yang paling banyak menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja 83 (53,9%), Usia < 30 Tahun 97 (63,0%), berpendidikan tinggi 74 (48,1%), Masa kerja yang sudah lama, yaitu sebanyak 90 (58,4%), pelatihan kerja 95 (61,7%), fasilitas APD yang lengkap 101 (65,6%), hukuman dalam bekerja bila tidak menggunaka APD 105 (68,2%), penghargaan bila menggunakan APD 98 (63,6%) responden, pengawasan dalam penggunaan APD 92 (59,7%), pengetahuan yang baik mengenai penggunaan APD 61 (39,6%), sikap setuju dalam penggunaan APD 119 (77,3%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, terdapat variabel yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan dengan penggunaan APD. Ada hubungan antara faktor usia, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, pelatihan sikap, fasilitas APD, hukuman, penghargaan dan pengawasan dalam mempengaruhi pengguanaan APD pada industri informal pengelasan di Kecamatan “X” Kota Tangerang.
---
The number of work accidents based on the report of the International Labor Organization (ILO) in 2010, worldwide more than 337 million accidents at work per year. Every day, 6,300 people die from work accidents or work-related diseases. Around 2.3 million deaths per year occur worldwide. The number of work accidents in Indonesia is quite high. This study aims to examine the relationship of worker's behavior factors in the use of PPE in the informal welding industry in the District "X", Tangerang City in 2017. This study uses quantitative research methods with cross sectional study design. The population in this study was welding informal industry workers in the District "X", Tangerang City, amounting to 154 people and analyzed with univariate analysis and bivariate analysis. Based on the results of univariate analysis, the respondents who used the most personal protective equipment at work were 83 (53.9%), Age <30 Years 97 (63.0%), highly educated 74 (48.1%), years of service a long time ago, namely 90 (58.4%), job training 95 (61.7%), complete PPE facilities 101 (65.6%), penalties for work if not using PPE 105 (68.2%) , appreciation when using PPE 98 (63.6%) of respondents, supervision in the use of PPE 92 (59.7%), good knowledge about the use of PPE 61 (39.6%), agreeing attitude in using PPE 119 (77.3 %). Based on the results of bivariate analysis, there are variables that indicate a significant relationship with the use of PPE. There is a relationship between the factors of age, education, years of service, knowledge, attitude training, PPE facilities, punishment, awards and supervision in influencing the use of PPE in the informal welding industry in the "X" District of Tangerang City.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmodiwirio, Soebagio, 2002, Manajemen Pelatihan, Jakarta: Ardadizya Jaya
UU RI Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (1970) ‘Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja’, Ann. Rep. vet. Lab. N. England Zool. Soc. Chester Zool. Gardens, 1970(5), p. unpaginated. Available at: https://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-01-1970.pdf.
Jamsostek. 2012. Laporan Tahunan 2012. Diakses dari http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Laporan%20Kinerja/Laporan-Tahunan-.html pada tanggal 26 November 2014.
Permana, Ad. 2015. Hubungan Personal Factors Dengan Unsafe Action Proses Pemasangan Pipa Baja Oleh Pt Putra Negara Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.Diakses Tanggal 5 Maret 2018.
Notoatmodjo, S. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaaf, Fathul Mashuri. 2008. Analisis Perilaku Beresiko (at-risk behavior) pada pekerja unit usaha las sector informal di Kota X. Depok: Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Linggasari. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Departemen Engineering PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122941-S-5402-Faktor-faktor%20yangHA.pdf diakses 23 Februari 2017.
Wildan Zamani (2014) ‘Unnes Journal of Public Health’, 3(1), pp. 1–9. Available at: Unnes Journal of Public Healthjournal.unnes.ac.id.
Wibowo, Arianto. 2010. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri di Areal Pertambangan PT. Antam,Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor. Jakarta: Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.1.1.71-80
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Tangerang Selatan, 15419,
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id