IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN METODE HIRA DI RUMAH SAKIT DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19
Main Article Content
Abstract
Article Details
References
Aryanto, Yudi, 2008, Usulan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS 18001:1999 dan PERMENAKER1996. Institut Teknologi Bandung.
Asfani, Khohirudin. 2014. Hazard and Probability. https: //www. slideshare.net / RhereChathy/hazop1
Heriyanto, Ir., 2009, Modul Pelatihan OHSAS 18001:2007, Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Petunjuk Teknis Pelayanan Rumah sakit Pada Masa Pandemi COVID-19. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian kesehatan. 2020, Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit (2020) https:// farmalkes. kemkes. go.id/
MD, Enrico, M. (2020) Upsurge of deep venous thrombosis in patients affected by COVID-19: Preliminary data and possible explanations
Nailul, Mona. (2020). Konsep isolasi dalam jaringan social untuk meminimalisasi efek contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia). Universitas Indonesia.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2015). Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Dan Berbahaya Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Nomor: P-56/Menlhk-Setjen/2015. [Online]. Dari: http: //pslb3. menlhk.go.id /peraturan-nasional [26 Juni 2020].
Roehan, Kiki, Rizki Amir. Yuniar., dan Arie Derianty. (2014). Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Institut Teknologi Nasional Bandung.
Suardi, Rudi, 2005, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, PPM, Jakarta.
Suma’mur, 1981, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Yayasan Masagung, Jakarta.