Determinan Perilaku Tidak Aman Pada Pegawai Di Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Cawang Tahun 2020
Main Article Content
Abstract
Article Details
References
Bhina P. Bagaimana Behavioural Safety mengurangi angka kecelakaan kerja [Internet]. 2007 [cited 2020 Feb 29]. Available from: http://inparametric.com/bhinablog/behavior/bagaimana-behavioural-safetymengurangi-angka-kecelakaan-kerja
Suma’mur. Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. In: Pertama. Jakarta: CV. Haji Mas Agung; 1996.
Lindström R, Bylund PO, Eriksson A. Accidental deaths caused by electricity in Sweden, 1975-2000. J Forensic Sci. 2006;51(6):1383–8.
Loomis D, Dufort V, Kleckner RC, Savitz DA. Fatal Occupational Injuries Among Electric Power Company Workers. 1999;309:302–9.
BPJS Ketenagakerjaan. Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Santunan Rp1,2 Triliun [Internet]. 2019 [cited 2020 Feb 4]. Available from: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan-Rp1,2-Triliun
Kementerian Ketenagakerjaan. Kasus Kecelakaan Kerja Terbaru. 2019.
Fauzi A. Hubungan Karakteristik pekerja dengan perilaku berbahaya pada pekerja las listrik di Kelurahan Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2017. Fak Kesehat Masy Univ Sumatera Utara [Internet]. 2018;2–96. Available from: http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2177/131000348.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ramadhany FA, Pristya TY. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Selamat (Unsafe Act) pada Pekerja di Bagian Produksi PT Lestari Banten Energi. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11:199–205.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Pertiwi IS. Faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja lapangan di pt.telkom akses kota padang tahun 2019. 2019;
Kusuma IJ. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekerja PT Bitratex Industries Semarang. Universitas Diponegoro Semarang; 2011.
Afiyati AN. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Pada Pekerja Proyek Hotel X Di Kota Semarang Tahun 2014. 2014;
Jesica Sangaji, Siswi Jayanti DL. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan Kapal Pt X. J Kesehat Masy. 2018;6(5):563–71.
Minarti ST. Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman pada Pekerja PT. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (COP) Proyek Blast Furnace PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk Tahun 2015 [Internet]. 2015. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijresmar.2010.02.004%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.snb.2016.01.118%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jns.2009.08.013%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00617-6%0Ahttp://www.un-ilibrary.org/economic-and-social-developmen
Novianus C. Hubungan Karakteristik, Ketersediaan Fasilitas dan Pengawasan dengan Tindakan Tidak Aman pada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum di Jakarta Timur. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2019;4(1):118–24.
Rika artatik, Bina Kurniawan RSW. Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) (Studi pada Pekerja Percetakan di PT. Pura Barutama Kudus). 2017;1494–9.
Helliyanti P. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Di Departemen Utility and Operation, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Divisi Bogasari Flour Mills Tahun 2009. Universitas Indonesia; 2009.