Analisis Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran Pasif dan Sarana Penyelamatan dalam Upaya Program Emergency Response Plan di Jakarta Eye Center Kedoya Tahun 2020

Gori Gogendra, Andriyani Andriyani

Abstract


Kebakaran merupakan salah satu bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia (human error) yang berdampak kerugian harta benda, terhentinya usaha, trauma dan bahkan korban jiwa. Area tempat kerja yang mungkin terjadi kebakaran yaitu pada Rumah Sakit. Perencanaan dan penerapan sistem tanggap darurat menjadi metode yang digunakan dalam manajemen proteksi kebakaran. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan gambaran standar penerapan sistem proteksi kebakaran pasif dan sarana penyelamatan di Jakarta Eye Center Kedoya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan komparatif yaitu menggali informasi secara mendalam dan observasi dilapangan, kemudian hasil akan dibandingkan dengan peraturan terkait bencana dan atau penanggulangan kebakaran sehingga didapat kesesuaian standar penerapan sarana penyelamatan dan sistem proteksi kebakaran pasif di Jakarta Eye Center Kedoya. Hasil penelitian yang dilakukan pada sistem proteksi kebakaran pasif dan sarana penyelamatan berdasarkan skala likert yaitu 5 (lima) yang berarti sudah sangat sesuai dengan Permen PU No:26/PTR/M/2008 tentang Persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan. Pembandingan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan kesesuaian penerapan berdasarkan peraturan didapat bahwa penerapan sistem proteksi kebarakan di Jakarta Eye Center Kedoya sudah sangat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saran dan rekomendasi untuk Jakarta Eye Center Kedoya dapat terus mempertahankan, terus memperbaiki dan mengembangkan program Emergency Response Plan sebagai upaya Management safety sesuai peraturan dan kebijakan nasional.

---

Fire is one of the disasters caused by human error which results in loss of property, business cessation, trauma and even fatalities. Areas of work that may occur in a fire that is at the hospital. Planning and implementing an emergency response system is a method used in fire protection management. The purpose of this study is to explain the standard description of the application of passive fire protection systems and rescue facilities at Jakarta Eye Center Kedoya. This research uses a descriptive method with a comparative approach that is digging in-depth information and field observations, then the results will be compared with regulations related to disaster and or fire management so that the standard of safety rescue and passive fire protection systems in the Jakarta Eye Center Kedoya will be compared. The results of research conducted on passive fire protection systems and rescue facilities based on a Likert scale is 5 (five) which means it is very corresponding by Permen PU No: 26/PTR/M/2008 concerning the technical requirements of fire protection systems in buildings and environment. Comparisons obtained from observations and interviews with the suitability of the application based on the regulations found that the implementation of the fire protection system in Jakarta Eye Center Kedoya is very corresponding by applicable regulations. Recomendation to Jakarta Eye Center Kedoya can continue to maintain, improve and develop the Emergency Response Plan program as a safety management effort following national regulations and policies.


Keywords


Emergency Response Plan, Fire Protection System, Rescue Fasility

Full Text:

PDF

References


PerMen PU, 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Djunaidi, Z. et al. (2018), ‘Analysis of the Active and Passive Fire Protection System in the Government Building, Depok City, Indonesia’, International Conference of Occupational Health and Safety (ICOHS 2017), 384 – 398. doi : 10.18502/kls.v4i5.2569, dilihat pada 8 Mei 2020, https://knepublishing.com/index.php/KnE-Life/article/view/2569/5509.

Miranti, R., and Mardiana, M. (2018). Penerapan Sistem Proteksi Aktif dan Sarana Penyelamatan Jiwa sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 12-22, dilihat pada 8 Mei 2020, https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/18349.

Kurniawati, Erna.(2012). ‘Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Apartemen ditinjau dari Sarana Penyelamatan dan Sistem Proteksi Pasif’. Skripsi. Surakarta. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Ramadhani, D. et al. (2019), ‘Analisis Implementasi Sistem Proteksi Aktif, Sarana Penyelamatan Jiwa, dan Pengorganisasian sebagai Bagian dari Upaya Penanggulangan Kebakaran di Gedung Y Pusat X Tahun 2018’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Vol 11, No. 1, hh. 10 – 23, dilihat pada 8 Mei 2020, https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/view/11.

Hardy, F. and Nurhanifah, N. (2019), ‘Evaluasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Dalam Penanggulangan Kebakaran di Gedung Instalasi Teratai dan Instalasi Prof. Soelarto RSUP Fatmawati Tahun 2018, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Vol 11, No. 1, hh. 81 – 87, dilihat pada 8 Mei 2020, https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/view/17.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta 2019, Statistik Kebakaran Berdasarkan Penyebab, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, dilihat 8 Mei 2020, https://www.jakartafire.net/statistic.

Aviation Safety Management System 2020, What an Emergnecy Response Plan (ERP) is, ASMS (Aviation Safety Management System), dilihat 10 Mei 2020, https://www.asms-pro.com/SMS/WhatisanEmergencyResponsePlan.aspx.

Mahmasshony, S. (2016). ‘Gambaran Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Kebakaran di Pabrik Personal Wash PT Unilever Indonesia TBK Rungkut Surabaya Tahun 2016’. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

SNI (Standar Nasional Indonesia).2000. SNI 03-1736-2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Protekasi Pasif Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

Suroto, T. (2011).’ Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Protection) Pada Gedung Hotel Sahid Raya Yogyakarta. Proyek Akhir. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Ummah, HA. (2016). ‘ Gambaran Sistem Penanggulangan Kebakaran di PT. PLN Area Pengatur Distribusi Jateng & DIY’. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang.

Karimah, M. et al. (2016). ‘Analisis Upaya Penanggulangan Kebakaran di Gedung Bougenville Rumah Sakit Telogorejo Semarang’. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), Vol 4, No. 4. dilihat pada 14 Mei 2020, https://media.neliti.com/media/publications/106306-ID-analisis-upaya-penanggulangan-kebakaran.pdf.

Kowara, RA. and Martiana, T. (2017).’ Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Studi di PT. PJB UP Brantas Malang)’. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, Vol 3, No. 1. hh. 70 – 85.

Ibrahim, MN. et al. (2011). ‘The Development of Fire Risk Assessment Method for Heritage Building’, Procedia Engineering, Vol 20, hh. 317 – 324. dilihat pada 15 Mei 2020. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S187770581102981X.

Rahardjo, HA and Prihanton, M. (2020). ‘The Most Critical Issues and Challenges of Fire Safety for Building Sustainability in Jakarta’. Journal of Building Engineering. Vol 29, hh. Dilihat pada 13 Mei 2020.https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352710219315256.

Gehandler, J. (2017). ‘The Theoretical Framework of Fire Safety Design: Reflections and Alternatives’, Fire Safety Journal, Vol 91, hh. 971 – 981. dilihat pada 13 Mei 2020. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0379711217300607.

Fischer, R. et al. (2019). ‘Fire Prevention and Protection, and Occupational Safety’, Introduction to Security (Tenth Edition). pp. 269 – 292. dilihat pada 12 Mei 2020. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128053102000123.

Purpura, P. (2019). ‘Life Safety, Fire Protection and Emergencies’, Security and Loss Prevention (Seventh Edition)’. hh. 393 – 433. dilihat pada 12 Mei 2020. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128117958000138.

National Fire Protection Association, 2012. NFPA 99 - Standard for Health Care Facilities Code - Tentative Interim Amendment. Quincy, MA: NFPA.




DOI: https://doi.org/10.24853/eohjs.1.2.129-142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email: jurnal_eohsj@umj.ac.id

Powered by Puskom-UMJ