Strategi Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Pada Daerah Wisata Di Provinsi Lampung

Rosy Febriani Daud, Eko Abadi Novrimansyah

Abstract


KPB berarti suatu proses komunikasi antara perusahaan dan stakeholdernya agar terjalin saling pengertian dan hubungan yang lebih erat antara keduanya sehingga kesuksesan bisnis dapat terwujud. Proses saling mengerti dan memahami ini terjadi pada berbagai level dan konteks dalam suatu negara; antar individu, antara individu dan institusi, antar institusi dan di dalam institusi itu sendiri, di sekolah dan perguruan tinggi, di media massa, di panggung politik, di dunia bisnis, pada skala komunal, regional, nasional sampai internasional. Pariwisata juga telah mengalami ekspansi dan diversifikasi berkelanjutan dan menjadi salah satu sektor ekonomi yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia. Namun saat ini, semakin berkembangnya pariwisata justru menciptakan isu tersendiri di setiap wilayah terutama ketika pengembangan pariwisata lebih didominasi oleh nilai-nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan atau membuat strategi komunikasi pembangunan dan mengeksplorasi penerapan komunikasi pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan pariwisata oleh masyarakat lokal. Berdasarkan latar belakang diatas maka peniliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pembangunan berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal pada daerah wisata di Provinsi Lampung. Penelitian ini berjenis kualitatif yang menekankan pada pengamatan atas fenomena tertentu lalu dilakukan eksplorasi yang mendalam untuk menemukan substansi makna. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dan fokus penelitian kualitatif ada pada proses dan interpretasi atas hasil.

Keywords


Strategi Komunikasi Pembangunan, Pembangunan Berkelanjutan, Wisata, Kearifan Lokal

Full Text:

PDF

References


Aminah, et., al. (2014). “Perubahan Model

Komunikasi dan Pergeseran

Paradigma Pembangunan dalam

Perspektif Sejarah”. Jurnal

Paramita, (24), 1:92- 103.

Arikunto, Suharsimi. (2005).

ManajemenPenelitian. Jakarta:

RinekaCipta

Astuti, R. (2017). Strategi Komunikasi

Pembangunan dalam

Mempertahankan Pasar Tradisional

Sentral Benteng di Kabupaten

Kepulauan Selayar. Universitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar.

Bappenas, D. B. (2014). Pembangunan

Pariwisata 2015 - 2019. Jakarta:

Bappenas

Baskoro, BRA& Cecep Rukendi. (2008).

Membangun Kota Pariwisata

Berbasis Komunitas; Sebuah

Kajian Teoritis. Jurnal

Kepariwisataan Indonesia

Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata Indonesia, vol. 3 No I

Maret, 5-7

Basri, H. (2014). Using Qualitative

Research in Accounting and

Management Studies: Not a New

Agenda. Journal of US-China

Public Administration, 11(10), 831-

doi:10.17265/1548-

/2014.10.003

Budihardjo Eko, Sujarto Djoko. (1999)

Kota Berkelanjutan. Bandung:

Penerbit Alumni.

Christie, Sarah. (2011). “Development

Communication: Reframing the

Role oh the Media”. Canadian

Journal of Communication, (36), 3.

Dilla, Sumadi. 2007. Komunikasi

Pembangunan Pendekatan Terpadu.

Bandung: Simbiosa Rekatama

Media.

Effendy, R. (2010). Pendidikan

Lingkungan, Sosial, Budaya, dan

Teknologi. Bandung: CV Maulana

Media Grafika

Fajri, C., Mawadati, S., & Yudhana, A.

(2018). Komunikasi Pembangunan

Pemerintah Kulon Progo dalam

Memberikan Pemahaman kepada

Masyarakat Terkait Pembangunan

New Yogyakarta Internasional

Airport. Jurnal Komunikator, 10(2).

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.

/jkm.101012

Hadiyanto, (2008). “Komunikasi

Pembangunan Partisipatif: Sebuah

Pengenalan Awal”. Jurnal

Komunikasi Pembangunan, (06), 2:

-88.

Harun, Rochajat, Elvinaro Erdianto. 2011.

Komunikasi Pembangunan &

Perubahan Sosial. Rajawali Pers,

Jakarta.

Haryanto, J. T. (2014). Kearifan lokal

pendukung kerukunan beragama

pada komunitas tengger malang

jatim. Jurnal Analisa, 21(02), 201-

Kestin, T., Belt, M. van den, Denby, L.,

Ross, K., Thwaites, J., & Hawkes,

M. (2017). Getting Started with

The SDGs in Universities A Guide

For Universities, Higher Education

Institutions, and The Academic

Sector.

Kifli, G. C. (2007). Strategi Komunikasi

Pembangunan Pertanian pada

Komunitas Dayak di Kalimantan

Barat. Forum Penelitian Agro

Ekonomi, 25, 117–125.

https://doi.org/10.21082/fae.v25n2.

117-125

Lisbet. (2013). Pencapaian Millenium

Development Goals (MDGs) di

Indonesia Melalui Kerjasama

Internasional. Politica, 4(1), 33–48.

https://doi.org/10.1080/13629395.2

1001631

Mccusker, K., & Gunaydin, S. (2014).

Research using qualitative,

quantitative or mixed methods and

choice based on the research.

Perfusion, 30(7).

Nurdin, A. (2013). Strategi Komunikasi

dalam Sosialisasi Pembangunan

Jembatan Selat Sunda di Propinsi

Banten dan Lampung.

Panuluh, S., & Fitri, M. R. (2016). Briefing

Paper 02 Perkembangan

Pelaksanaan Sustainable

Development Goals ( SDGs ) di

Indonesia (Issue September).

pikiranrakyat.com. (2017, Desember 13).

Optimis Jadikan Pariwisata sebagai

Leading Sector Pertumbuhan

Ekonomi. Diambil kembali dari

https://www.pikiranrakyat.com/adv

ertorial/pr01290726/optimisjadikanpariwisata-sebagai-leadingsectorpertumbuhan-ekonomi415783

Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan

Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan

Lokal sebagai Penunjang Daya

Tarik Wisata. Jurnal

Kepariwisataan Vol 1 No.2, 54 -

Rahma, Muchri. (2009). “Komunikasi

Pembangunan dalam Perspektif

Terkini”. Jurnal Academica, (1),

:145- 151.

Rasul, G. (2015). A Strategic Framework

for Sustainable Development in the

Chittagong Hill Tracts of

Bangladesh. Kathmandu:

International Centre for Integrated

Mountain Development.

Ridwan,Mohamad. (2012), Perencanaan

dan Pengembangan Pariwisata. PT

SOFMEDIA: Medan.

Rusadi, Udi. (2014). “Makna dan Model

Komunikasi Pembangunan”. Jurnal

Studi Komunikasi dan Media, (18),

:89-104.

Servaes, J. (2009). Communication

policies, good governance and

development journalism.

Communicatio Vol 35, 50 – 80

Surahmi, A., & Farid, H. M. (2018).

Strategi Komunikasi Dalam

Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Terhadap

Pembangunan di Kecamatan

Duampanua Kabupaten Pinrang.

Jurnal Komunikasi Kareba, 7(2),

–239.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.

/kareba.v7i2.6959

Tahoba, A. E. P. (2011). Strategi

Komunikasi Dalam Program

Pengembangan Masyarakat

(Community Development) Kasus

Program Community Development

pada Komunitas Adat Terkena

Dampak Langsung Proyek LNG

Tangguh di Sekitar Teluk Bintuni

Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi

Papua Barat. Program Studi

Agribisnis, Fakultas Pertanian Dan

Teknologi Pertanian, Universitas

Papua, 187–197.

U.S Environmental Protection Agency

(EPA). 2013. Partivulate Matter

(PM): Basic Information. United

States. Situs: 2

http://www.epa.gov/pm/health.html

. Diakses pada 14 Februari 2018

Pukul 22.10 WIB.

Wahyuningsih, D. (2016). Upaya

Pencapaian Target Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB)

Indonesia. In Disampaikan pada

Kegiatan Jaring Masukan

Kontribusi WIPO untuk

Pencapaian SDGs.

Wibowo, Agus. 2015. Pendidikan Karakter

Berbasis Kearifan Lokal di

Sekolah. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Wibowo, C. T. S., Hafidhuddin, D., &

Agung, S. S. (2011). Strategi

Pengembangan Komunikasi Massa

dalam Mendukung Pembangunan

Pertanian dengan Pendekatan Jati

Diri Bangsa yang Berorientasi pada

Budaya. Jurnal Komunikasi

Pembangunan, 9(2), 39–52.

Zulkarimen Nasution, 2007. Komunikasi

Pembangunan, Pengenalan Teori

Dan Penerapannya, (Jakarta: PT.

Raja grafindo) h.142

Wijaya, I. S. (2015). Perencanaan dan

Strategi Komunikasi dalam

Kegiatan Pembangunan. Jurnal

Lentera, XVIII(1), 53–61.

https://doi.org/https://doi.org/10.21

/1j.v17i1.428




DOI: https://doi.org/10.24853/independen.3.2.13-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global Indexed by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global (e-ISSN:2721-9755).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ