Hubungan Agama dan Negara: Dialektik dan Dinamika Antara Paradigma

Muhammad Imadudin

Abstract


Hingga memasuki abad ke-21, setidaknya sudah terdapat tiga paradigma hubungan agama dan negara. Paradigma ketiga tersebut hadir dari proses dialektika pemikiran dan dinamika sosial-politik yang berlangsung. Artikel ini mencoba untuk menilik dan menganalisis proses dialektika dan dinamika pemikiran, yang mempengaruhi kelahiran dan perkembangan ketiga paradigma tersebut. Artikel ini merupakan artikel konseptual, selain juga merupakan hasil penelitian kualitatif. Artikel ini menjadikan dokumen-dokumen sejarah, serta karya filsafat dan pemikiran, sebagai sumber data primer. Sedangkan data sekunder untuk artikel ini diperoleh dari serangkaian penelitian terdahulu, yang telah dikerjakan dalam dekade belakangan ini. Pembahasan ketiga paradigma hubungan agama dan negara dalam artikel ini, dilakukan dengan pisau Dialektika Hegelian. Artinya, artikel ini melihat paradigma ketiga sebagai serangkaian dialektika, yang berangkat dari tesis dan antitesis, untuk kemudian membentuk suatu sintesis.

Keywords


Agama dan Negara; Dialektika; Filsafat Politik; Teori Politik;

Full Text:

PDF

References


Abdel Razek, A. (2012). Islam dan Fondasi Kekuasaan Politik (A. Filali-Ansary, Ed.; M. Loutfi, Trans.). Pers Universitas Edinburgh.

Abdillah, M. (2018). Kontekstualisasi Hukum Islam dan Fikih Siyasah di Indonesia: Pergumulan Pemikiran seorang Alumni IAIN Jakarta. Dalam AZ Siradj (Ed.), Islam & Transformasi Indonesia: Kontribusi Alumni UIN Memperkuat Umat Melahirkan Kesalehan Kebangsaan (hlm. 484–512). IKALUIN Jakarta & Penerbit Penjuru Ilmu.

Abduh, M. (1978). Ilmu dan Peradaban Menurut Islam dan Keristen. Diponegoro.

Adha, MM, & Susanto, E. (2020). Kekuatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya, 15(1), 121–138.

Al Farabi, AN (1995). Ara' Ahl al Madinah al Fadhilah. Dar wa Maktabah al Hilal.

Al Farabi, AN (1996). Al Siyasah al Madaniyah. Dar wa Maktabah al Hilal.

Al Mawardi, AHA (1996). Hukum Pemerintahan Islam. Penerbit Ta-Ha.

Al-Attas, SMN (1993). Islam dan Sekularisme. ISTAC.

Ali, M. (2019). Filsafat Barat: Sebuah Pengantar. Sanggar Luxor.

Anis, M. (2013). Islam dan Demokrasi: Perspektif Wilayah Al-Faqih. Mizan.

An-Na'im, AA (2008). Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Pers Universitas Harvard.

Aquinas, T. (1905). Tentang Tuhan dan Makhluk-Nya. Luka Bakar & Oat.

Agustinus dari Hippo, St.(1886). Kota Tuhan: Doktrin Kristen (M. Dods, Trans.). T&T Clark.

Bachtiar, H. (2019). Dar al-'Ahd wa al-Shahadah: Upaya dan Tantangan Muhammadiyah Merawat Kebinekaan. Maarif, 14(1), 67–101.

Bachtiar, H. (2020a). Dār al-'Aḥd wa al-Shahādah: Kedudukan dan Pemikiran Muhammadiyah terhadap Negara Pancasila. Studia Islamika, 27(3), 485–513.

Bachtiar, H. (2020b). Ijtihad Kontemporer Muhammadiyah Dar al-'Ahd wa al-Syahadah: Elaborasi Siyar dan Pancasila. SuaraMuhammadiyah.

Banna, H.al. (1985). Dakwah Kami, Kemarin dan Hari Ini (R. Abdullah, Trans.). Yayasan Al Amanah Indonesia.

Konfusius. (1910a). Analects (KAMI Soothil, Trans.). Universitas Kekaisaran.

Konfusius. (1910b). Ucapan Konfusius (L. Cranmer-Byng & SA Kapadia, Eds.). EP Dutton dan Perusahaan.

Copleston, F. (1994). Sejarah Filsafat Volume VII: Filsafat Modern dari Idealis Pasca-Kantian hingga Marx, Kierkegaard dan Nietzsche. Buku Gambar.

Daly, C. (2021). Pengantar Metode-Metode Filsafat (Taufiqurrahman, Trans.). Antimoni.

Disney, AR (2009a). Sejarah Portugal dan Kerajaan Portugis: Dari Awal hingga 1807: Vol. saya Portugal. Pers Universitas Cambridge.

Disney, AR (2009b). Sejarah Portugal dan Kerajaan Portugis: Dari Awal hingga 1807: Vol. II Kekaisaran Portugis. Pers Universitas Cambridge.

Dunn, WN (2018). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (M. Darwin, Trans.; edisi ke-2). Pers Universitas Gadjah Mada.

Fakhry, M. (2004). Sejarah Filsafat Islam (Edisi ke-3rd). Pers Universitas Columbia.

HAMKA. (1951). Urat Tunggang Pantjasila. Pustaka Keluarga.

Hammurabi. (1904). Kode Hammurabi (RF Harper, Trans.). Pers Universitas Chicago.

Hatta, M. (1966). Demokrasi Kita. Pustaka Antara.

Hegel, GWF (2001). Filsafat Sejarah. Buku Batoche.

Hegel, GWF (2010). Ilmu Logika. Pers Universitas Cambridge.

Ibnu Khaldun, AMM (2000). Muqaddimah. Pustaka Firdaus.

Ibnu Khaldun, AMM (2011). Mukaddimah (M. Irham, M. Supar, & A. Zuhri, Trans.). Pustaka Al-Kautsar.

Imadudin, M. (2023). Re-Interpretasi Pancasila: Dialektika Islam dan Negara di Era Reformasi Indonesia [Tesis Master]. STAI Sadra.

Islami, H. (2012). Politik Khomeini: Wajah Etika Islam (R. Mulyono, Ed.). Citra.

Jory, P. (2019). Teori Monarki Thailand: Vessantara Jātaka dan Ide Manusia Sempurna. Pers SUNY.

Kaelan. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humaniora. Paradigma.

Kautilya. (nd). Arthashastra.

Kautilya. (1992). Arthashastra (LN Rangarajan, Trans.). Buku Pinguin.

Kenny, A. (2006). Sejarah Baru Filsafat Barat Vol. 3 Kebangkitan Filsafat Modern. Pers Universitas Oxford.

Khoirudin, A. (2019). Ta'awun Darul Ahdi wasy-Syahadah. Dalam A. Mu'ti (Ed.), Ta'awun untuk Negeri: Transformasi Al-Ma'un dalam Konteks Keindonesiaan (hlm. 73–78). MPI PPMuhammadiyah.

Khomeini, IA (nd). Tata Kelola Ahli Hukum. Lembaga Kompilasi dan Publikasi Karya Imam Khomeini (Divisi Hubungan Internasional).

Khomeini, IA (1983). Konsep Pemerintahan Islam (R.Hj. Nawawi & HH Nawawi, Trans.). ABIM.

Kuhn, TS (1996). Struktur Revolusi Ilmiah (Edisi ke-3rd). Pers Universitas Chicago.

Kuru, AT (2009). Sekularisme dan Kebijakan Negara terhadap Agama: Amerika Serikat, Prancis, dan Turki. Pers Universitas Cambridge.

Kuru, AT (2019). Islam, Otoritarianisme, dan Keterbelakangan: Perbandingan Global dan Historis. Pers Universitas Cambridge.

Kusuma, AB (2009). Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945: Memuat Salinan Dokumen Otentik Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha2 Persiapan Kemerdekaan. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Latif, Y. (2012). Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia Muslim Indonesia Abad Ke-20. Yayasan Abad Demokrasi.

Latif, Y. (2014). Moral Pancasila sebagai Kunci Kemajuan Bangsa. Maarif, 9(1), 67–76.

Latif, Y. (2020). Wawasan Pancasila: Bintang Penuntun untuk Pembudayaan (Komprehens). Mizan.

Lizzote, California (2017). Geopolitik Laïcité di Era Multikultural: Sekularisme Prancis, Kebijakan Pendidikan, dan Pengelolaan Perbedaan Tata Ruang.

Maarif, AS (1985). Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Percaturan dalam Konstituante. LP3ES.

Maarif, AS (2006). Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara: Studi tentang Perdebatan dalam Konstituante (Revisi). LP3ES.

Maarif, AS (2018). Islam, Kemanusiaan, dan Identitas Indonesia: Refleksi Sejarah (GA Fowler, Trans.). Pers Universitas Leiden.

Maltby, WS (2009). Kebangkitan dan Kejatuhan Kekaisaran Spanyol. Palgrave Macmilan.

Maududi, AA (1960). Hukum Islam dan Konstitusi (K. Ahmad, Trans.). Publikasi Islam.

Maududi, AA (1984). Nasionalisme dan Islam. Dalam JJ Donohue & JL Esposito (Eds.), Islam dan Pembaharuan: Ensiklopedi Masalah-Masalah (hlm. 158–164). Pers Rajawali.

Maududi, AA (2009). Sejarah Singkat Gerakan Revivalis dalam Islam (Al-Ash'ari, Trans.). Publikasi Kepercayaan Kesejahteraan Manusia.

Misbah Yazdi, MT (2001a). Teori Politik Islam (Perundang-undangan): Jilid 1 (ML Limba, Trans.). Majelis Dunia Ahl al-Bayt.

Misbah Yazdi, MT (2001b). Teori Politik Islam (Perundang-undangan): Jilid 2 (ML Limba, Trans.). Majelis Dunia Ahl al-Bayt.

Misbah Yazdi, MT (2002). Al-Ḥājāt al-Asāsiyah lil-Idārah al-Islāmiyah. Dār al-Nubala'.

Munawar-Rachman, B. (2010). Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme, Paradigma Baru Islam Indonesia. LSAF.

Muqtedar Khan, MA (2019). Islam dan Good Governance: Filsafat Politik Ihsan. Palgrave Macmilan.

Nashir, H. (2015a). Muhammadiyah: Sebuah Gerakan Reformasi. Pers Universitas Muhammadiyah.

Nashir, H. (2015b). Memahami Ideologi Muhammadiyah. Pers Universitas Muhammadiyah.

(Panitia Lima). (1977). Uraian Pancasila. Mutiara.

Pigeaud, TG Th. (1960). Jawa Abad ke-14: Kajian Sejarah Kebudayaan Nāgara-Kĕrtāgama karya Rakawi Prapañca dari Majapahit, 1365 M. Terjemahan III (Ketiga). Martinus Nijhoff.

Pranarka, AMW (1985). Sejarah Pemikiran tentang Pancasila. Yayasan Proklamasi CSIS.

Pringle, R. (2010). Memahami Islam di Indonesia. Edisi Didier Millet.

Pulungan, JS (2019). Dialektika Islam, Negara dan Pancasila. Ombak.

Qodir, Z., & Nashir, H. (2019). Keislaman, Kemanusiaan, Keindonesiaan dan Budaya: Studi perbandingan Pemikiran Ahmad Syafii Maarif, Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid. Afkaruna, 15(2), 226–253.

Qutb, M. (1984). Islam di Tengah Pertarungan Tradisi (KMS Agustjik, Trans.). Mizan.

Qutb, S. (1984). Keadilan Sosial dalam Islam (A. Mohammad, Trans.). Penerbit Pustaka.

Qutb, S. (1993). Harokah Jihad Islam : Muqoddimah Surat Al Anfal, Fi Dzilalil Qur'an (A. Ahmad, Ed.; A. Hamid, Trans.).

Rochmat, S. (2014). Paradigma Fiqih Negara Pancasila: Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Islam dan NKRI. Al-Jamiah, 52(2), 309–329.

Saunders, G. (2006). Sejarah Brunei (Edisi ke-2nd). Routledge.

Sayogie, F. (2013). Perlindungan Negara terhadap Hak Kebebasan dalam Islam dan HAM Universal. Trans Pustaka.

Shaleh, AI, & Wisnaeni, F. (2019). Hubungan Agama dan Negara Menurut Pancasila dan UUD NRI 1945. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(2), 237–249.

Siradj, AZ (2018). Keberagaman Melahirkan Kesalehan Politik. Dalam AZ Siradj (Ed.), Islam & Transformasi Indonesia: Kontribusi Alumni UIN Memperkuat Umat Melahirkan Kesalehan Bangsa Transformasi Indonesia: Kontribusi Alumni UIN Memperkuat Umat Melahirkan Kesalehan Bangsa (hlm. 514–523). IKALUIN Jakarta & Penerbit Penjuru Ilmu.

Sjadzali, M. (1993). Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. UI-Tekan.

Sukarno. (1963). Dibawah Bendera Revolusi Djilid Pertama. Panitya Penerbit.

Sukarno. (1965). Dibawah Bendera Revolusi Djilid Kedua. Panitya Penerbit.

Suhelmi, A. (2001). Pemikiran Politik Barat. Gramedia.

Suryanegara, AM (2014). Api Sejarah: Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Revisi, Vol. 1). Suryadinasti.

Taylor, C. (2007). Era Sekuler. Belknap Press dari Harvard University Press.

Taylor, KW (2008). Kerajaan Awal. Dalam N. Tarling (Ed.), The Cambridge History of Southeast Asia Volume One: From Early Times to 1800 (hlm. 137–182). Pers Universitas Cambridge.

Thompson, PAK (2015). Ide Mati (Masih) Berjalan: Warisan Perdebatan “Demokrasi Asia” dan “Nilai-Nilai Asia”. Dalam W. Case (Ed.), Routledge Handbook of Southeast Asian Democratization (hlm. 24–37). Routledge.

(Tim Penulis). (2010a). Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Buku I Latar Belakang, Proses, dan Hasil Perubahan UUD 1945 (Revisi). Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

(Tim Penulis). (2010b). Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Buku II Sendi-Sendi/Fundamental Negara (Revisi). Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

Wahid, A. (1999). Prisma Pemikiran Gus Dur. LKiS.

Wahid, A. (2007). Gus Dur Menjawab Kegelisahan Rakyat. Kompas.

Walliman, N. (2011). Metode Penelitian: Dasar-dasar. Routledge.

Wong, D. (2011). Filsafat Politik Konfusianisme. Dalam G. Klosko (Ed.), Buku Pegangan Oxford tentang Sejarah Filsafat Politik (Online Edi, hlm. 772–788). Pers Universitas Oxford.

Yamani. (2002). Filsafat Politik Islam: Antara Al-Farabi dan Khomeini. Mizan.

Zuhraini. (2014). Islam: Negara, Demokrasi, Hukum dan Politik. Analisis, 14(1), 29–57.




DOI: https://doi.org/10.24853/independen.4.2.61-72

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global Indexed by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global (e-ISSN:2721-9755).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ