Relasi Muhammadiyah dan Politik pada Pemilu 2019 Tentang Pemilihan DPD RI (Studi Kasus PDM Kota Yogyakarta)

Raja Faidz El Shidqi, Djoni Gunanto

Abstract


Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia telah memiliki banyak pengalaman pada setiap perjalanannya. Dalam aspek kehidupan berbangsa yang bersinggungan dengan dinamika politik Nasional, Muhammadiyah telah tercatat beberapa kali terlibat aktif di dalamnya, sehingga sampai pada akhirnya muncul Khittah Muhammadiyah Ujung Pandang 1971 yang menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak lagi terlibat dalam Politik Praktis dan dipertegas kembali melalui Khittah Denpasar 2002. Namun, pandangan tersebut bisa berbeda dalam konteks Pemilihan DPD RI yang tidak melibatkan Partai Politik didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan tentang relasi Muhammadiyah dan Politik di tahun 2019 dalam Pemilihan DPD RI serta langkah dan strategi Muhammadiyah dalam melakukan perjuangan politiknya secara khusus pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan beberapa teori dalam melakukan analisis seperti teori Kekuasaan, civil society, dan Strategi Komunikasi Politik. Selain itu, metode yang digunakan dalam mencari data ialah, wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Muhammadiyah tetap melakukan perjuangan politik secara taktis dalam konteks Pemilihan DPD RI seperti apa yang diputuskan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yang secara tegas mengeluarkan surat keputusan dukungan terhadap kadernya sebagai kontestan dalam Pemilihan DPD RI.

Keywords


Relasi, Muhammadiyah dan Politik, DPD RI, Pemilu 2019, Civil Society

Full Text:

PDF

References


Ahmad Sholikin, (2018), Perbedaan Sikap Elektoral Muhammadiyah Antara Pusat Dan Daerah, Jurnal Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta, Vol. 3 No. 2.

Ahmad Syafii Maarif, (1988), Islam dan Politik di Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin (1959 1965), Jogjakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press.

_________________, (2000), Independensi Muhammadiyah: Di Tengah Pergumulan Pemikiran Islam dan Politik, Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Anang Masduki, Rendra Widyatama, (2018), Efektifitas Strategi Komunikasi Politik Elit Muhammadiyah DIY Dalam Pemenangan Pemilu DPD RI Tahun 2014, Journal of Communication Studies, Vol. 5 No. 1.

Allan Samson, (1968), Islam in Indonesian Politics, Asian Survey, Vol. 8 No. 12.

Asyraf Al Faruqi, (2022), Relasi Muhammadiyah dan Negara Dalam Dinamika Politik di Indonesia, (Skripsi Universitas Muhammadiyah Jakarta).

Dani Fadillah, (2019), Dinamika Komunikasi Organisasi Muhammadiyah DIY dan Pencalonan Senator DPD RI dalam Tinjauan Teori Kepribadian Kelompok Raymond Cattell, MEDIAKOM: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 03 No. 01.

Eni Lestari, Hertanto, Robi Cahyadi Kurniawan (2021), Strategi KPU Kota Metro Dalam Penyelesaian Sengketa Perselisihan hasil Pemilupada pemilu 2019, Jurnal Independen Vol 02 No 01, April 2021

Fanny Tjiptono, (2006), Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offsert.

Gili Argenti, S.IP, M.Si.,(2017), Civil Society Dan Politik Moral Muhammadiyah, Jurnal Politikom Indonesiana, Vol. 2 No. 2.

Haedar Nashir, (2008), Khittah Muhammadiyah Tentang Politik, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

_____________, (2015), Dinamisasi Gerakan Muhammadiyah: Agenda Strategis Abad Kedua, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Harry Jesus Benda, (1980), Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, Jakarta: Pustaka Jaya.

Harold Crouch, (1999), Militer dan Politik di Indonesia, Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan.

Hajriyanto Y. Thohari, (2015), Ijtihad Politik Muhammadiyah: Politik Sebagai Amal Usaha, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hikmawan Syahputra, (2014), Peran Politik Muhammadiyah Tahun 2010 2014, Jurnal Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya Malang,

H. Raharjo, (2019), Metamorfosis Sarekat Islam: Gerakan Politik Islam dan Munculnya Kesadaran Nasional, Yogyakarta: Media Presindo.

H. Nilwani, S.Ag, M.Pd., (2016), Kiprah Muhammadiyah Dalam Kancah Politik Nasional, Jurnal Tarbawi Khatulistiwa, Vol. 02 No. 02.

Infa Wilindaya, (2018), Menelaah Paham Kebangsaan Muhammadiyah, Jurnal An Nida’: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 42 No. 02.

Iskandar, (2009), Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada.

Kamahi Umar, (2017), Teori Kekuasaan Michael Foucault: Tantangan Bagi Sosiologi Politik, Jurnal Al Khitabah, Vol. 03 No. 01.

Kenneth E. Ward, (1976), The Foundation of the Partai Muslimin Indonesia, New York: Modern Indonesia Project Southeast Asia Program Cornell University.

Lynda Lee Kaid, (2004), Handbook of Political Communication Research, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

M. C. Ricklefs, (1995), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

M. D. Baidawi, (2001), Buku Putih Muhammadiyah, Yogyakarta: Sekretariat PP Muhammadiyah.

Ma’mun Murod Al Barbasy, (2017), Muhammadiyah dan Politik: Dilema Antara Keep Close dan Keep Distance, KONTEKSTUALITA: Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, Vol. 34 No. 02.

Muhammad Irfan Dwitama, Firza Alif Hakiki, Endang Sulastri, Usni, Djoni Gunanto (2022), Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat di Pilkada 2020 Tangerang Selatan, Jurnal Independen Vo.3 No.1,April Tahun 2022

______________________, (2008), Sejarah Berdirinya Partai Matahari Bangsa, Jakarta: PP PMB Al Wasat.

M. T. Arifin, (2016), Muhammadiyah Potret yang Berubah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Peter Schroder, (2010), Strategi Politik, Jakarta: Friedrich Nouman Stifung Fur die Freiheti.

Pramono U. Tanthowi, (2019), Muhammadiyah Dan Politik: Landasan Ideologi Bagi Artikulasi Konstruktif, MAARIF Institute, Vol. 14 No. 02.

Ridho Al Hamdi, (2012), Dinamika Islam dan Politik Elit Elit Muhammadiyah Periode 1998 2010, Jurnal Studi Pemerintahan, Vol. 03 No. 01.

_____________, (2020), Paradigma Politik Muhammadiyah: Epistemologi Berpikir dan Bertindak Kaum Reformis, Yogyakarta: IRCiSOD.

_____________, (2023), Akal Politik Muhammadiyah: Menelaah Cara Berpikir dan Bertindak Warga Muhammadiyah Dalam Urusan Politik Praktis, Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Roshian Anwar, (2006), Sukarno Tentara

PKI: Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961 1965, Jakarta: Yayasan Obor.

Suwarno, (2001), Muhammadiyah Sebagai Oposisi, Yogyakarta: UII Press.

Syaifullah, (1997), Gerak Politik Muhammadiyah dalam Masyumi, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Syarifuddin Jurdi, (2010), Muhammadiyah dalam Dinamika Politik Indonesia Tahun 1966 2006, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

S. S. Ardhy, (2010), Bersama Empat Tokoh Muhammadiyah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wan Asrida, Auradian Marta, Sofyan Hadi, (2021), Civil Society, Demokrasi dan Demokratisasi, Nahkoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol. 20 No. 02

Zuly Qodir, Achmad Nurmandi, dkk, (2015), Ijtihad Politik Muhammadiyah: Politik Sebagai Amal Usaha, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zusiana Elly Triantini, (2019), Meta Konsep Kekuasaan dan Demokrasi Dalam Kajian Teori Politik, POLITEA: Jurnal Kajian Politik Islam, Vol. 02 No. 02.




DOI: https://doi.org/10.24853/independen.4.2.127-134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global Indexed by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)


Jurnal INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global (e-ISSN:2721-9755).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ