Dari Jakarta ke Nusantara: Ibu Kota Baru Indonesia sebagai Kekuatan dan Identitas Nasional
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Utara, dengan penekanan khusus pada pentingnya pemindahan ibu kota bagi identitas nasional dan dinamika geopolitik di Kawasan Asia Pasifik. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya keputusan pemindahan ibu kota mengingat tantangan lingkungan dan kependudukan yang dihadapi Jakarta. Penelitian ini menggunakan Teori Heartland dari Halford Mackinder dan Imagined Communities dari Benedict Anderson sebagai kerangka teori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan data primer dan sekunder serta dianalisa menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemindahan ibu kota ke nusantara tidak hanya merepresentasikan perubahan dan kemajuan logistik, tetapi juga menandakan berkembangnya identitas dan pengaruh Indonesia di mata dunia. Keputusan ini memiliki dampak yang besar terhadap posisi geopolitik Indonesia, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Temuan studi ini menunjukkan bahwa pemindahan ini memiliki banyak konsekuensi, seperti rasa identitas nasional yang didefinisikan ulang dan pengaruh internasional yang lebih kuat. Hal ini menunjukkan perubahan penting dalam strategi nasional dan persepsi global Indonesia. Penelitian selanjutnya perlu mengeksplorasi konsekuensi jangka panjang pemindahan ibu kota terhadap identitas nasional dan geopolitik regional Indonesia, dan bagaimana keduanya dimplementasikan dalam sebuah kebijakan.
Kata kunci: Geopolitik, Indonesia,Ibu Kota Nusantara, Identitas Nasional, Jakarta.
Kata kunci: Geopolitik, Indonesia,Ibu Kota Nusantara, Identitas Nasional, Jakarta.
Article Details
Section
Articles