Pengaruh Pengalaman Audit, Skeptisme Profesional Dan Time Pressure Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Fraud

Safira Indriyani, Luqman Hakim

Abstract


The research purposes to obtain and understand the empirical evidence about audit experience, auditor’s professional scepticism and time pressure toward auditor’s ability to detect fraud. The research method used was quantitative by using primary data questionnaires to the Public Accounting Firm in Center Jakarta. Sample taking method on this research is using simple random sampling. The result showed that audit experience and auditor’s professional scepticism have positive and significant effect on auditor’s ability to detect fraud, time pressure has negative and significant effect on auditor’s ability to detect fraud.

 


Keywords


Audit Experience, Professional Scepticism, Time Pressure, Fraud

Full Text:

PDF

References


Anggriawan, E. (2014). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Fraud: (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik DIY). Jurnal Nominal, 3(2), 102-103.

Arbaiti. (2018). Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, Skeptisme Profesional dan Tipe Kepribadian terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Pekanbaru, Padang dan Batam). JOM Fekon, 1(1), 1-13.

Arsendy, T. (2017). Pengaruh Pengalaman Audit, Skeptisme Profesional, Red Flags, dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di DKI Jakarta). Jurnal Fekon, 4(1), 1099-1107.

Badjuri, A., Jaeni, J., Sunarto, S., & Pranadita, P. (2019). Determinan terhadap Deteksi Kecurangan Auditor Sektor Publik. Proceeding SENDI_U, 569-577.

Banjarnahor, D. (2018). Revisi Laporan Keuangan, Laba Bukopin Telah Anjlok Sejak 2016. Diperoleh dari http://cnbcindonesia.com// pada tanggal 15 Februari 2020.

Dwita, L. (2019). Faktor Determinan yang Mempengaruhi Kemampuan AuditorMendeteksi Kecurangan. Buku 2 Sosial dan Humaniora. Jakarta: Seminar Nasional Cendikiawan ke 5 Tahun 2019.

Faradina, H. (2016). Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit Dan Tipe Kepribadian terhadap Skeptisme Profesional dan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris Pada KAP Di Kota Medan, Padang Dan Pekanbaru). JOM Fekon, 3(1), 1235-1249.

Haikal, F. (2017). Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Skeptisme Profesional Auditor terhadap Pendeteksian Fraud. Skripsi. Universitas Lampung, Lampung, Indonesia. Diperoleh dari http://digilib.unila.ac.id//

Hestanto. (2017). Teori Atribusi Menurut Beberapa Cendikiawan. Diakses melalui https://www.hestanto.web.id/teori-atribusi/ pada tanggal 20 Februari 2020.

Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP). (2014). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Prasetyo, S. (2015). Pengaruh Red Flags, Skeptisme Profesional Auditor, Kompetensi, Independensi, dan Profesionalisme terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris Pada KAP di Pekanbaru, Padang dan Medan yang Terdaftar di IAPI 2013. JOM FEKON, 2(1), 1-15.

Priantara, D. (2017). Ketika Skandal Fraud Akuntansi Menerpa British Telecom dan PWC. Diperoleh dari http://wartaekonomi.co.id//

Primasari, A., Mulyadi, J.M.V., & Nurmala, A. (2019). Pengaruh Independensi, Audit Tenure, Beban Kerja, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan dengan Variabel Moderasi Pemahaman Kondisi Entitas dan Supervisi. JIMEA Jurnal Inovasi Manajemen dan Akuntansi, 1(1), 31-40.

Ramadhany, F. (2015). Pengaruh Pengalaman, Independensi, Skeptisme Profesional, Kompetensi dan Komunikasi Interpersonal Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris Pada KAP Di Wilayah Pekanbaru, Medan dan Batam). JOM FEKON, 2(2), 1-15.

Salsabil, A. (2020). Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, Pendidikan Berkelanjutan, Tekanan Waktu Kerja terhadap Pendeteksian Kecurangan Oleh Auditor Eksternal dengan Skeptisisme Profesional Sebagai Variabel Moderasi. Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020.

Sjarifuddin., & Tri. (2014). Auditing. Jakarta: Global Future Institute.

Sofie., & Nugroho, N. A. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional, Independensi, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 5(1), 65-80.

Suryanto, R., Indriyani, Y., & Sofyani, H. (2017). Determinan Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 18(1), 102-118

Wibowo, P. F. A., & Noegroho, Y. A. K. (2020). Pengaruh Pemahaman Kode Etik Auditor Pemerintah terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 27(1), 59-68.

Yuara, S. Ibrahim, R., & Yossi D. (2018). Pengaruh Sikap Skeptisme Professional Auditor, Kompetensi Bukti Audit dan Tekanan Waktu terhadap Pendeteksian Kecurangan pada Inspektorat Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(1), 69-81.

Hartan, T. H., & Waluyo, I. (2016). Pengaruh Skeptisme Profesional, Independensi dan Kompetensi terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Profita Edisi 3, 1-20.




DOI: https://doi.org/10.24853/jago.1.2.113-120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Akuntansi dan Governance Indexed by:

Google ScholarGarba Rujukan Digital(Garuda)CrossrefBielefeld Academic Search Engine (BASE)


Copyright of Jurnal Akuntansi dan Governance (e-ISSN:2745-4711).

Crossref logo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ