Cegah Stunting Melalui Edukasi Gizi Seimbang pada Ibu Hamil dan Menyusui
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama pada masa seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK). Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Depok masih cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mencegah stunting maka pola makan bergizi seimbang harus diterapkan mulai dari masa kehamilan, dilanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta mengenai gizi seimbang pada 1000 HPK yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak mereka. Kegiatan ini dilakukan pada 6 orang ibu hamil dan 25 orang ibu menyusui di RW 01 Kelurahan Rangkapan Jaya, Depok. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah menggunakan powerpoint dan booklet. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan kuesioner pengetahuan gizi pre-post test. Keterbatasan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah evaluasi kegiatan menggunakan google form sehingga sebagian besar peserta mengalami kendala sinyal dan kesulitan dalam mengakses link google form sehingga hanya 10 peserta yang mengisi secara lengkap pre-post test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh peserta yang memiliki pengetahuan kurang turun menjadi 50%, kategori cukup bertambah menjadi 40% dan 10 % peserta termasuk kategori pengetahuan sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rahayu A, Rahman F, Marlinae L, Husaini, Meitria, Yulidasari F, et al. Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Rahmi P, editor. Yogyakarta: CV Mine; 2018.
Fikawati S, Syafiq A, Karima K. Gizi Ibu Dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers; 2015.
Dwijayanti I, Wulandari C, Mauhibah FU. Edukasi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu di Komunitas Kesehatan Keluarga. Poltekita J Pengabdi Masy. 2022;3(3):509–15.
Berawi KN. Asupan & Asuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bandar Lampung: Pusaka Media; 2021.
Pritasari, Damayanti D, Lestari NT. Bahan Ajar Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. In Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.
Rahmawati R, Bagata DTR, Raodah R, Almah U, Azis MI, Zadi BS, et al. Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul. J Pembelajaran Pemberdaya Masy. 2020;1(2):79.
Kemenkes. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.
Kemenkes. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes. 2023.
Ekayanthi NWD, Suryani P. Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. J Kesehat. 2019;10(3):312.
Khomsan A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Dwi M Nastiti, editor. Bogor: IPB Press; 2021.
Retnaningtyas E, Retnoningsih, Kartikawati E, Nuning, Sukemi, Nilawati D, et al. Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi Mengenai Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil. ADIMAS ADI Pengabdi Kpd Masy. 2022;2(2):19.
Pratiwi IG, Hamidiyanti BYF. Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting. J Pengabdi Masy Sasambo. 2020;1(2):62.
Rantesigi N, Agusrianto A, Suharto DN, Ulfa AM. Edukasi Gizi Masa Kehamilan Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting. Madago Community Empower Heal J. 2022;1(2):46–51.
Amdadi ZA, Sabur F, Afriani. Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2021;XVI(1):29–36.
Zakiah L, Yusnia N, Kusmiati M, Nursyam R. Edukasi Pada Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Kreasi J Inov dan Pengabdi Kpd Masy. 2023;3(1):74–84.
Hidayati DU, Yulastini F, Fajriani E. Pengaruh Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS). J Holist Nurs Heal Sci. 2022;5(2):169–77.
DOI: https://doi.org/10.24853/jaras.1.2.83-88
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan (JARAS) (e issn: 2986-8246)