Determinan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Bekasi, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.24853/jkk.17.2.170-176Keywords:
hipertensi, ibu hamil, riwayat keluargaAbstract
Hipertensi (tekanan darah tinggi) biasa dijumpai pada perempuan hamil. Hipertensi yang diperberat oleh kehamilan ditandai paling tidak dengan peningkatan sebesar 15 mmHg untuk tekanan diastolik atau 30 mmHg untuk tekanan sistolik. Hipertensi berat dapat menyebabkan kematian pada wanita, baik dalam keadaan hamil maupun tidak. Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Sayang Bunda, Pondok Ungu, Kota Bekasi pada tahun 2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah Ibu yang pernah melahirkan selama tahun 2019. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu wanita umur subur dan pernah melahirkan. Hasil kriteria inklusi didapatkan sampel sebanyak 194 responden. Umur, riwayat keluarga, pekerjaan, dan paritas memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi (OR=1,957; 5,119; 2,636; 2,025). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa riwayat keluarga merupakan determinan kejadian hipertensi pada ibu hamil (OR=5,733).Ibu yang memiliki riwayat keluarga hipertensi, perlu menjaga perilaku hidup sehat supaya tidak memiliki kecenderungan untuk menderita hipertensi ketika hamil. Hal ini dikarenakan riwayat keluarga merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dimodifikasi, oleh karena itu ibu perlu melakukan perubahan pada faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti gaya hidup dan pola makan.References
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
American Heart Association. A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines. 2017.
Unicef. Kesehatan Ibu & Anak [Internet]. UNICEF Indonesia. Jakarta; 2012. Available from: http://www.unicef.org/indonesia/id/A5_-_B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_REV.pdf
Braunthal S, Brateanu A. Hypertension in pregnancy: Pathophysiology and treatment. SAGE Open Med. 2019;7:205031211984370.
Sylvestris A. Hypertension and Retinopathy Hypertension. J Ilmu Kesehat dan Kedokt Kel. 2014;10(1):1–9.
Brown MA, Magee LA, Kenny LC, Karumanchi SA, McCarthy FP, Saito S, et al. Hypertensive disorders of pregnancy: ISSHP classification, diagnosis, and management recommendations for international practice. Hypertension. 2018;72(1):24–43.
Subrata SA, Dewi MV. Puasa Ramadhan dalam Perspektif Kesehatan: Literatur Review. Khazanah J Stud Islam dan Hum. 2017;15(2):241.
Jones L, Takramah W, Axame WK, Owusu R, Parbey PA, Tarkang E, et al. Risk Factors Associated with Pregnancy Induced Hypertension in the Hohoe Municipality of Ghana. J Prev Med Heal. 2017;1(3):1–8.
Khosravi S, Dabiran S, Lotfi M, Asnavandy M. Study of the Prevalence of Hypertension and Complications of Hypertensive Disorders in Pregnancy. Open J Prev Med. 2014;04(11):860–7.
Radjamuda N, Montolalu A. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. J Ilm Bidan. 2014;2(1):91509.
Taddei S, Virdis A, Ghiadoni L, Versari D, Salvetti A. Endothelium, aging, and hypertension. Curr Hypertens Rep. 2006;8(1):84–9.
Ahmed SS, Sultana N, Begum ML, Lima LS, Abedin MF, Hosen MK. Pregnancy Induced Hypertension and Associated Factors among Pregnant Women. J Gynecol Womens Heal. 2017;3(5):1–6.
Kurniawan R, Melaniani S. Hubungan Paritas, Penolong Persalinan dan Jarak Kehamilan dengan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur. J Biometrika dan Kependud. 2019;7(2):113.
Nazik H, Nazik E, Özdemir F, Gül Ş, Tezel A, Narin R. Effect of parity on healthy promotion lifestyle behavior in women. Contemp Nurse. 2015;50(2–3):267–73.
Endeshaw M, Abebe F, Bedimo M, Asrat A, Gebeyehu A, Keno A. Family history of hypertension increases risk of preeclampsia in pregnant women: a case-control study. Universa Med. 2016;35(3):181.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article fully belongs to the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan and publishing rights belong entirely to Faculty of Public Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.