Persepsi Pasien Dalam Implementasi Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemik COVID-19 di Wilayah Kota Bekasi Tahun 2020

Nadya Rahma Puspita, Mustakim Mustakim

Abstract


Masa pandemik telah terjadi beberapa bulan dan memberikan dampak psikologis masyarakat, seperti timbul rasa panik dan cemas, dikarenakan kurangnya gambaran umum masyarakat tentang penjelasan mengenai COVID-19 dan bagaimana implementasi pelayanan kesehatan dalam menyikapi COVID-19. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi pasien terhadap implementasi pelayanan kesehatan selama masa pandemik COVID-19 di wilayah Kota Bekasi. Studi penelitian menggunakan desain studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi kepuasan pasien terhadap implementasi pelayanan kesehatan selama masa pandemik COVID-19 di wilayah Kota Bekasi. Purposive sampling dipilih sebagai teknik pengambilan sampel dengan kriteria yaitu pasien yang berobat/berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan pada bulan Maret sampai bulan Juni tahun 2020, fasilitas pelayanan kesehatan yang dikunjungi berada di wilayah Kota Bekasi, dan pasien bersedia menjadi responden dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 sampel. Hasil dari penelitian menunjukkan 52,3% memiliki persepsi bahwa penerapan pengendalian teknis sudah sesuai, 56,1% memiliki persepsi bahwa penerapan pengendalian administratif sudah sesuai, dan 52,3% memiliki persepsi bahwa penerapan Alat Pelindung Diri (APD) di pelayanan kesehatan wilayah Kota Bekasi sudah sesuai. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan di Kota Bekasi telah mengimplementasikan pelayanan kesehatan dengan program pencegahan dan pengendalian infeksi yang sesuai selama masa pandemik COVID-19.


Keywords


COVID-19, Persepsi, Pelayanan Kesehatan

Full Text:

PDF

References


Mustofa A, Roekminiati S, Damajanti SL. Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Jakad Media Publishing; 2019.

Langit S. Layanan Kesehatan di Bantul Paling Banyak Dikeluhkan. Solo Pos [Internet]. 2018; Tersedia pada: https://www.solopos.com/layanan-kesehatan-di-bantul-paling-banyak-dikeluhkan-903154

WHO. Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) [Internet]. 2020. Tersedia pada: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/326126/WHO-MERS-RA-19.1-eng.pdf?ua=1

WHO. Clinical management of severe acute Respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is suspected. 2020 [Internet]. 2020. Tersedia pada: https://www.who.int/who-documents-detail/clinical-management-of-severe-acute-respiratory-infection-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected

Gorbalenya A, Baker S, Baric R, Groot R, Drosten C, Gulyaeva A, et al. Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus: The species and its viruses–a statement of the Coronavirus Study Group. 2020.

WHO. Coronavirus disease 2019 (COVID-19): situation report, 101 [Internet]. 2020. Tersedia pada: https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200430-sitrep-101-covid-19.pdf?sfvrsn=2ba4e093_2

Channel News Asia. Wuhan virus outbreak: 15 Medical Workers Infected, 1 in Critical Condition [Internet]. 2020 [dikutip 28 Januari 2020]. Tersedia pada: https://www.channelnewsasia.com/news/asia/wuhan-pneumonia-outbreak-health-workers-coronavirus-12294212

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. Tersedia pada: https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-1-mei-2020/#.Xu8vjkUzbb0

PERDOKI. Panduan Perlindungan bagi Pekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Masa Pandemi COVID-19. Jakarta: PERDOKI; 2020.

Azwar A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ketiga. Binarupa Aksara; 2010.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi Keempat. Jakarta; 2020.

Litha Y. Hasil Studi Publik Khawatir Layanan Kesehatan Tak Mampu Tampung Pasien Corona. Voa Indonesia [Internet]. 2020; Tersedia pada: https://www.voaindonesia.com/amp/hasil-studi-publik-khawatir-layanan-kesehatan-tak-mampu-tampung-pasien-corona/5404138.html

Nadia Rahmayanti S, Ariguntar T. Karakteristik Responden dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan Pada Era BPJS di Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang Januari-Agustus 2015. Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit. 2017;10.18196/j(6(1)):61–65.

Trisnantoro L. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2017.

Mamik. Manajemen Mutu: Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Sidoarjo: Zifatama Jawara; 2014.

WHO. Interim Guidance: Infection Prevention and Control during Health Care when COVID-19 is Suspected [Internet]. 2020. Tersedia pada: https://www.who.int/publications-detail/infection-prevention-and-control-during-health-care-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected-20200125




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.99-109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ