Pelatihan Pembuatan Detergen Cair Alami dari Lerak sebagai Implementasi Model Pemberdayaan Kelompok Usaha ISMEA
DOI:
https://doi.org/10.24853/jpmt.6.1.55-61Keywords:
Detergen, Invensi, Implementasi, Pemberdayaan, Ramah-lingkunganAbstract
Persoalan limbah menjadi hal yang perlu di prioritaskan. Oleh karena itu dibutuhkan detergen yang ramah lingkungan, efektif membersihkan dan menggunakan produk halal. Detergen memiliki dampak yang besar dalam merusak ekosistem. Kandungan surfaktan (ABS) pada detergen dapat merusak biota air. Demikian pula busa yang dihasilkan detergen disinyalir dapat menyebabkan mikroorganisme didalam air kekurangan oksigen. Kemasan detergen umumnya berbahan plastik menambah tinggi pencemaran lingkungan. Oleh sebab dibuat salah satu produk inovasi sebagai solusi yaitu detergen ramah lingkungan. Bahan pembuatan detergen cair ini adalah Buah Lerak (Sapindus rarak D), Air Bunga Kamboja, Daun Salam, Daun Bidara dan daun sereh. Buah Lerak sebagai sumber bahan baku produk pembersih rumah tangga misal sabun dan shampoo, berbeda dengan sabun konvensional karena menghasilkan busa yang lebih sedikit, cocok untuk pakaian berwarna, bermotif dan bukan putih. Air bunga kamboja, berfungsi menambah pembusaan dan pewangi, pengawet, Daun Bidara mengandung flavonoid, tannin sebagai antibakteri, sedangkan bahan fragrance menggunakan Daun Sereh, Salam dan Kulit Jeruk. Metode pembuatan Detergen Cair dari buah lerak; (1).Siapkan buah lerak tanpa biji (2). Masukkan ke panci dan tambahkan bahan lain (3). Rebus (4). Tambahkan fragrance (5). Dinginkan (6). Saring (7). Kemas. Hasil adalah bahwa pelaksanaan pelatihan pembuatan detergen ramah lingkungan, halal, bernilai ekonomi, serta sebagai peluang bagi mahasiswa atau wirausaha. Bertempat Harjamukti. Cimanggis Depok, mitra ISMEA (Indonesian Small Medium Enterprises Association) mahasiswa, dan stakeholder. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan, mitra terbantu dengan adanya kegiatan ini, memberi stimuli, serta meningkatkan komunikasi antara wirausahawan, menambah semangat organisasi, ilmu dan wawasan mengenai inovasi produk ramah lingkungan.Persoalan limbah menjadi hal yang perlu di prioritaskan. Oleh karena itu dibutuhkan detergen yang ramah lingkungan, efektif membersihkan dan menggunakan produk halal. Detergen memiliki dampak yang besar dalam merusak ekosistem. Kandungan surfaktan (ABS) pada detergen dapat merusak biota air. Demikian pula busa yang dihasilkan detergen disinyalir dapat menyebabkan mikroorganisme didalam air kekurangan oksigen. Kemasan detergen umumnya berbahan plastik menambah tinggi pencemaran lingkungan. Oleh sebab dibuat salah satu produk inovasi sebagai solusi yaitu detergen ramah lingkungan. Bahan pembuatan detergen cair ini adalah Buah Lerak (Sapindus rarak D), Air Bunga Kamboja, Daun Salam, Daun Bidara dan daun sereh. Buah Lerak sebagai sumber bahan baku produk pembersih rumah tangga misal sabun dan shampoo, berbeda dengan sabun konvensional karena menghasilkan busa yang lebih sedikit, cocok untuk pakaian berwarna, bermotif dan bukan putih. Air bunga kamboja, berfungsi menambah pembusaan dan pewangi, pengawet, Daun Bidara mengandung flavonoid, tannin sebagai antibakteri, sedangkan bahan fragrance menggunakan Daun Sereh, Salam dan Kulit Jeruk. Metode pembuatan Detergen Cair dari buah lerak; (1).Siapkan buah lerak tanpa biji (2). Masukkan ke panci dan tambahkan bahan lain (3). Rebus (4). Tambahkan fragrance (5). Dinginkan (6). Saring (7). Kemas. Hasil adalah bahwa pelaksanaan pelatihan pembuatan detergen ramah lingkungan, halal, bernilai ekonomi, serta sebagai peluang bagi mahasiswa atau wirausaha. Bertempat Harjamukti. Cimanggis Depok, mitra ISMEA (Indonesian Small Medium Enterprises Association) mahasiswa, dan stakeholder. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan, mitra terbantu dengan adanya kegiatan ini, memberi stimuli, serta meningkatkan komunikasi antara wirausahawan, menambah semangat organisasi, ilmu dan wawasan mengenai inovasi produk ramah lingkungan.References
Fitriyah, I. 2018. Prototipe Sabun Cair Nanoemulsi Berbasis Ekstrak Lerak (Sapindus Rarak DC) Sebagai Surfaktan Dan Antibakteri. Skripsi Kurusan Kimia. Universitas Brawijaya Malang
Hutauruk, H.P., Yamlean, P.V.Y., Wiyono, W., 2020
Nurzaman, F., Djajadisastra, J., Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin Dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria Rubra L.) Dan Daya Surfaktan Dalam Sediaan Kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol.8 No.2
Nurzaman, F., Djajadisastra, J., Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol.8 No.2
Pantiwati, Y., Yuliani, R. L., & Purwanti, E. Effect Of Waste Laundry Detergent Industry Against Mortality And Physiology Index Of Nile Tilapia (Oreochromis Niloticus). In Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015. Sebelas Maret University.
Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 9 No. 1 FEBRUARI 2020 ISSN 2302 - 2493 73 Formulasi Dan Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium Graveolens L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
Satyajit D. Sarker and Lutfun Nahar (eds.), 2012. Natural Products Isolation, Methods in Molecular Biology, vol. 864, DOI 10.1007/978-1-61779-624-1_16, © Springer Science+Business Media, LLC. Chapter 16. Extraction and Isolation of Saponins
Satyajit D. Sarker And Lutfun Nahar (Eds.), 2012N. Atural Products Isolation, Methods In Molecular Biology, Vol. 864, DOI 10.1007/978-1-61779-624-1_16, © Springer Science+Business Media, LLC. Chapter 16. Extraction And Isolation Of Saponins
Siregar, M., 2020. Berbagai Manfaat Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lamk) Bagi Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Pandu Husada No. 1 Vol. 2
Slichin, A., Alfajri M., dan Hasyim, R.F., 2011. Pemanfaatan Lerak (Sapindus Rarak Dc) Sebagai Sabun Nabati Yang Ramah Lingkungan. Pemanfaatan Lerak (Sapindus Rarak Dc) Sebagai Sabun Nabati Yang Ramah Lingkungan. Program Kreativitas Mahasiswa –GT., IPB., Bogor
Website
DIY - Cara Membuat Sabun Lerak Alami (SoapNut) diakses pada tanggal 10 Maret 2023 <https://www.youtube.com/watch?v=4Ik_6020uO4>
SUSTAINVLOG #10 Mencuci Baju dengan Lerak diakses pada tanggal 10 Maret 2023<https://www.youtube.com/watch?v=7gZMJa7d0SA>
Membuat Sabun Lerak, Soapnut (Sapindus Rarak) diakses pada tanggal 10 Maret 2023
Pedoman Bimbingan Teksis Sementara Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga diakses pada tanggal 10 Maret 2023 <http://regalkes.kemkes.go.id/informasi_alkes/pedomanbimtekpkrt.pdf>
US7648953B2 Eco-friendly laundry detergent compositions comprising natural essence diakses pada tanggal 10 Maret 2023 <https://www.pinhome.id/pinhome-home-service/insight/deterjen-ramah-lingkungan/>
Cara Membuat Sabun Lerak Alami (SoapNut) diakses pada tanggal 10 Maret 2023 <https://www.youtube.com/watch?v=4Ik_6020uO4>
Membuat Sabun Lerak, Soapnut (Sapindus Rarak) diakses pada tanggal 10 Maret 2023
<https://www.youtube.com/watch?v=7gZMJa7d0SA>
Picture Solanine Chemical Structure diakses pada tanggal 10 Maret 2023<https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/58/Solanine_chemical_structure.png?
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).