PERANCANGAN MASJID BERBASIS PRINSIP KEBERLANJUTAN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN FASILITAS IBADAH YANG LAYAK
DOI:
https://doi.org/10.24853/jpmt.7.1.19-28Keywords:
Bangunan Sehat Sederhana Tahan Gempa, Masjid, Standar Teknis Bangunan Gedung, Strategi Desain Pasif, Unsur LokalAbstract
Masjid sebagai wadah aktivitas ibadah umat Islam yang multi-dimensional, harus mampu memenuhi persyaratan bangunan demi keamanan dan kenyamanan penggunanya sekaligus menanggapi dan menjaga kualitas lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup perencanaan masjid Al-Hikmah di Kampung Cisauheun, Desa Sukahaji, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masjid Al-Hikmah saat ini dianggap tidak mampu lagi mewadahi aktivitas shalat berjamaah secara memadai dan mendukung keamanan, kesehatan dan kenyamanan aktivitas jemaah di dalamnya. Sebagai solusi, perancangan Masjid Al-Hikmah yang baru, mengimplementasikan pendekatan berkelanjutan yang mencakup: :1) strategi desain pasif; 2) konsep bangunan sehat sederhana tahan gempa; 3) pemenuhan standar teknis bangunan gedung; 4) kapasitas lebih besar dengan fleksibilitas tinggi; 5) Akomodasi unsur lokal serta kebutuhan dan keinginan masyarakat Desa Sukahaji terkait aktivitas ritual dan sosial. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah Dokumen Gambar Pra-Rencana, Gambar Kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang digunakan dalam proses perizinan Persetujuan Bangunan Gedung, serta pendanaan dan pelaksanaan konstruksi Masjid Al-Hikmah yang baru.References
Adi, S. M., & Puspitasari, C. (2016). Mosque as a model of learning principles of sustainable architecture. Journal of Islamic Architecture, 4(1), 33-36.
Ahmad, T., Thaheem, M. J., Anwar, A., & ud Din, Z. (2016). Implications of stereotype mosque architecture on sustainability. Procedia Engineering, 145, 96-103.
Azmi, N. A., & Kandar, M. Z. (2019). Factors contributing in the design of environmentally sustainable mosques. Journal of Building Engineering, 23, 27–37. https://doi.org/10.1016/j.jobe.2019.01.024
BPS, K. B. B. (2023a). Kabupaten Bandung Barat dalam Angka 2023.
BPS, K. B. B. (2023b). Kecamatan Cipendeuy dalam Angka 2023.
Duran, D. C., Gogan, L. M., Artene, A., & Duran, V. (2015). The Components of Sustainable Development - A Possible Approach. Procedia Economics and Finance, 26, 806–811. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)00849-7
Indonesia, P. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan pelaksanaan Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. In Sekretariat Negara Indonesia (Issue 223).
Kefayati, Z., & Moztarzadeh, H. (2015). Developing Effective Social Sustainability Indicators In Architecture. Bulletin of Environment, Pharmacology and Life Sciences, 4(April), 40–56.
Mughniyah, M. J. (1996). Fiqih Lima Mazhab. Lentera.
Ng, A., Han, C. W., Rasdi, M. T. M., Keong, T. C., Samsudin, I. L., & Zulkifli, Y. (2022). Evaluation of Architectural Design Element in Saidina Abu Bakar As Shiddiq Mosque on Social Inclusion. Journal of Islamic Architecture, 7(1).
Palang Merah Indonesia. (2007). Pedoman Membangun Rumah Sederhana Tahan Gempa.
Prabowo, H. (2017). ECOMASJID: DARI MASJID MAKMURKAN BUMI.
Ramdani, M., Alifah, A. N., & Mulyana, A. (2022). Rumah Tahan Gempa Berkonstruksi Bambu Sebagai Metode Mitigasi Bencana Masyarakat Garut. JURNAL PENDIDIKAN IPS, 12(1), 1–7.
https://doi.org/10.37630/jpi.v12i1.518
Rasdi, M. T. H. M. (1998). The mosque as a community development centre: Programme and architectural design guidelines for contemporary Islam societies. UTM.
Widyoputro, M. K. L. (2022). Physical Distancing Visual Communication for Congregational Prayers as an Implementation of Health Protocols. Journal of Architectural Research and Design Studies, 6(1). https://doi.org/10.20885/jars.vol6.iss1.art2
Wirakusumah, I. A., Antariksa, & Salura, P. (2021). Needs and Wants in Mosque Architecture: A Study of Traditional and Modern Mosques in West Java-Indonesia. https://doi.org/10.37028/lingcure.v5nS3.1535Skala Rendah. Jurnal Teknologi, 10(2), 139-146.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).