Pembuatan Tas Tangan Dari Kulit Sapi Asli
DOI:
https://doi.org/10.24853/jpmt.3.1.17-24Keywords:
Tas Kulit, Hand Made, kulit sapiAbstract
Tas (bag) merupakan tempat/unit wadah yang dipergunakan oleh manusia untuk meletakkan, membawa, dan menyimpang barang-barang dengan jumlah relatif banyak dengan tujuan mempermudah dalam proses memindahkannya. Terdapat jenis dan macam dari tas yang dipergunakan, sehingga tas bukan hanya sebagai tempat menyimpan namun sebagai model dan style dari setiap manusia yang menginginkannya. Tas kulit (bag leather) dibuat dengan tujuan memperbaiki kualitas masa penggunaan, memiliki nilai yang tinggi, klasik, dan tidak ketinggalan terhadap mode jaman yang ada. Bag Leather sampai saat ini masih merupakan tas yang memiliki nilai jual tinggi, kekuatan yang baik, umur pakai yang panjang, dan memiliki daya tarik tersendiri. Tas kulit yang banyak dibuat saat ini adalah tas berbahan kulit sapi yang memiliki kekuatan yang baik, mudah di dapat, mudah dibentuk dan cukup elatis.References
Afriliani, L. (2018). WPAP Pada Tas Dengan Teknik Makrame Dan Tapestri, , Universitas Negeri Padang, Vol 7, No.1, 2018.
Erlita, Y. (2016). Proses Penyamakan Kulit, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan. Prov Sumatera Barat. https://www.sumbarprov.go.id/details/news/7505.
Hanggerjati, H. (2017). Pemanfaatan Kulit Ikan Kakap Untuk Desain Tas Wanita. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hasibuan, C.F. dan Sutrisno, (2017). Perancangan Produk Tas Travel Multifungsi Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD), Jurnal Sistem Teknik Industri, Vol 19. No. 1, Januari 2017, Hal : 40-44.
Intani, R. (2014). Kiat Penjual Makanan Tradisional Dalam Menembus Pasar (The Tips Of The Traditional Foods Seller To Emerge The Markets), Patanjala Vol. 6 No. 2, Juni 2014: Hal: 315-328.
Kurnianingtyas, C.D. dan Heryawan, T. (2018). Rancangan Alat Potong Kulit Bahan Baku Tas dengan Metode Rasional, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, JITI, Vol. 17, No.2, Des 2018, Hal : 99-107.
Marius, J.A. (2006). Perubahan Sosial, Jurnal Penyuluhan, Vol.2, No.2, September 2006, Hal : 125-132.
Purnomo, S.T. (2019). Pengembangan Karya Kulit Pada Produk Seni Tatah Sungging, Widyaiswara PPPPTK Seni Dan Budaya Yogyakarta, Hal 1-13.
Putri, D. Dan Prasetyaningtyas W. (2019). Studi Kelayakan Tas Laptop Berbahan Enceng Gondok dengan Hiasan Sulam Pita, TEKNOBUGA Volume 7 No. 2 – Desember 2019, Hal : 119-125.
Rasdianah dan Hafid, H. (2015). Potensi Usaha Pengolahan Kulit Sapi Di Kota Kendari, Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, Hal : 118-123.
Setiyawan, D.T, Soeparman, S. Soenoko, R. (2013). Minimasi Waste Untuk Perbaikan Proses Produksi Kantong Kemasan Dengan Pendekatan Lean Manufacturing, Jemis Vol. 1 No. 1 Tahun 2013, Issn 2338-3925, Hal 8-13.
Sianturi, H.R.E. (2018). Pemidanaan Terhadap Pelaku Perdagangan Hewan Langka Menurut Hukum Pidana Positif, Lex Crimen Vol. VIII/No. 2/Feb/2018, Hal : 37-42.
Volva, L. dan Djamaludin, M.D. (2018). Perilaku Penggunaan Tas Belanja Pada Ibu Rumah Tangga Tidak Bekerja Dalam Perspektif Theory Of Planned Behavior, Jur. Ilm. Kel. & Kons., Januari 2018, Vol. 11, No.1, Hal : 49-59.
Wulandari Y. (2015). Pengaruh Ketebalan Bahan Tali Rafia Asahylon Terhadap Hasil Jadi Crochet/Rajutan Pada Tas Jinjing (Corde Bag), e-Journal UNESA. Jurnal Tata Busana, Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015, Edisi Yudisium Periode Mei 2015, Hal 66-72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).