PENGARUH CAR, ROA, DAN NPL TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA PADA BANK UMUM
Abstract
Tujuan penelitian: Riset ini ditujukan untuk mengkaji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja pada perusahaan perbankan yang tergolong Bank Umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Metode: Populasi dalam riset ini adalah bank umum yang tercatat di BEI selama periode 2016 – 2020. Sampel pada riset ini sebanyak 21 bank umum yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi data panel memakai software Eviews 12.
Hasil penelitian: Hasil pengujian memperlihatkan bahwa secara parsial CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja dan ROA berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap penyaluran kredit modal kerja. Dan secara simultan, variabel CAR, NPL, dan ROA memiliki pengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja.
Kontribusi teori: Prananda et al. (2022) mengemukakan bahwa secara simultan, variabel CAR, ROA, dan NPL berpengaruh signifikan terhadap distribusi kredit modal kerja. Dan secara parsial variabel CAR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan, ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan, dan NPL memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.
Kontribusi praktik/kebijakan: Konstibusi praktik dari Bank harus memperhatikan rasio kecukupan modalnya sehingga dapat menahan risiko bawaan dan risiko yang timbul akibat dari pemberian kredit. Dengan adanya permodalan yang baik, maka bank bisa menyalurkan modalnya ke dalam bentuk kredit.
Keterbatasan: Terdapat beberapa bank yang tidak mengungkapkan besaran kredit modal kerja, terdapat beberapa bank yang melaporkan laporan tahunannya dalam mata uang asing, periode riset ini hanya 5 tahun yaitu periode 2016 – 2020, variabel yang diteliti hanya Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA) dan Non Performing Loan (NPL).
Full Text:
PDFReferences
Ajija, S. R., Sari, D. W., Setianto, R. H., & Primanti, M. R. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Badan Pusat Statistik. (2022, February 7). Berita Resmi Statistik. https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/02/07/1911/ekonomi-indonesia-triwulan-iv-2021-tumbuh-5-02-persen--y-on-y-.html
Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2016). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & Eviews. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Budisantoso, T., & Nuritomo. (2017). Bank dan Lembaga Keuangan Lain (3rd ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Cintiya, & Riswan. (2022). Pengaruh Kinerja Keuangan terhada Penyaluran Kredit. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(10), 1931–1938.
Fadli, A. A. Y. (2019a). Pengaruh Return on Assets (ROA), Liquidity Funding Ratio (LFR), Non Performing Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Penyaluran Kredit pada Bank BUMN yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013 - 2017. Business Management Analysis Journal, 2, 1–14.
Fadli, A. A. Y. (2019b). Pengaruh Return on Assets (ROA), Liquidity Funding Ratio (LFR), Non Performing Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Penyaluran Kredit pada Bank BUMN yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013 - 2017. Business Management Analysis Journal, 2, 1–14.
finansial.bisnis.com. (2022). Pertumbuhan Kredit Perbankan 2021. https://finansial.bisnis.com/read/20220206/90/1497147/naik-49-persen-kredit-perbankan-capai-rp57555-triliun-pada-desember-2021
Irma Akroman. (2017). Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL), Inflasi, dan BI Rate terhadap Penyaluran Kredit (Studi pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 - 2015). Universitas Negeri Semarang.
Ismanto, H., Widiastuti, A., Muharam, H., Pangestuti, I. R. D., & Rofiq, F. (2019). Perbankan dan Literasi Keuangan. Sleman: Deepublish.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2019). Intermediate Accounting (18th ed.). Singapore: Wiley.
Kurniawan, B., Refianto, & Fernando, K. (2020). Penerapan Integrated Reporting dan Kaitannya dengan Informasi Akuntansi: Studi pada Perusahaan di Kawasan Asia yang Terdaftar pada the International Integrated Reporting Council. Jurnal Penelitian Akuntansi. 1 (2), 99-114.
Mahardini, M. A. (2020). Pengaruh Rasio Kecukupan Modal, Return on Assets, dan Kredit Bermasalah terhadap Penyaluran Kredit pada BPR Kota Surabaya (2014 - 2018). Jurnal Ilmu Ekonomi, 4, 430–454.
Musdholifah, Hartono, U., & Wulandari, Y. (2019). Manajemen Perbankan: Pendekatan Teoritis dan Empiris. Yogyakarta: Deepublish.
Nyolinda, J., Ariesa, Y., Erika, & Veri. (2021). Financial Performance Effect on Credit Distribution in Banking Sector. Budapest International Research and Critics Institute Journal, 4(2615–3076), 11057–11065.
Putri, S. E., Noviani, V., & Pulungan, A. H. (2022). How Integrated Reporting Quality Affects Asymmetry Information during COVID-19? A Study in Southeast Asia. ICBAE 2022.
Sudarmanto, E., Astuti, Kato, I., Basmar, E., Simarmata, H. M. P., Yuniningsih, Irdawati, Wisnujati, N. S., & Siagian, V. (2021). Manajemen Risiko Perbankan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sudaryanti, D. S., Sahroni, N., & Kurniawati, A. (2021). Analisa Kinerja Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Penyaluran Kredit pada Bank Persero di Indonesia. BanKu: Jurnal Perbankan Dan Keuangan, 2(1), 1–13.
Syafril. (2020). Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya. Jakarta: Kencana.
Wardiah, M. L. (2013). Dasar - Dasar Perbankan. Bandung: Pustaka Setia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.