PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM BARRIER GATE DAN KOLABORASI INSPEKSI K3 (TNI DAN INTERNAL WASKITA) TERHADAP PENURUNAN KECELAKAAN KERJA DI PROYEK WASKITA RAJAWALI TOWER
Abstract
Latar Belakang. Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perlu diciptakan program guna menekan kasus kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi sistem Barrier Gate, dan Kolaborasi Inspeksi K3 (TNI dan internal Waskita) terhadap turunnya kecelakaan kerja di proyek Waskita Rajawali Tower.
Metode: Penelitian menggunakan desain Quasi Eksperimental dilakukan dengan pendekatan pretestposttest four group design. Jumlah sampel sebanyak 232 orang Pekerja Proyek waskita karya yang dibagi menjadi empat kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019. Pengambilan sampel dengan menggunakan Random sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah implementasi sistem Barrier Gate dan kolaborasi Inspeksi K3 (TNI dan Internal waskita), sedangkan variabel dependen adalah kasus kecelakaan kerja.
Hasil: Terdapat perbedaan Kasus Kecelakaan antara kelompok intervensi dan kelompok Tanpa Perlakuan (p = 0,001), tidak ada pengaruh sistem Barrier Gate terhadap penurunan kasus kecelakaan kerja (p = 0,112), tidak ada pengaruh kolaborasi Inspeksi K3 (TNI dan internal Waskita) terhadap penurunan kecelakaan kerja (p = 0,052), ada pengaruh sistem Barrier Gate dan kolaborasi Inspeksi K3 (TNI dan internal Waskita) terhadap penurunan kasus kecelakaan kerja (p = 0,000).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh Implementasi sistem Barrier Gate dan Kolaborasi Inspeksi K3 (TNI dan internal Waskita) terhadap penurunan kecelakaan kerja di Proyek Waskita Rajawali Tower. Saran: Sistem Barrier Gate dan kolaborasi Inspeksi TNI dan Internal Waskita perlu diterapkan pada setiap proyek yang sedang dikerjakan sehingga dapat menekan kasus kecelakaan kerja, dan memberikan sanksi kepada karyawan yang tidak mematuhi ketentuan kerja, dan mensosialisasikannya kepada seluruh dan pegawai pekerja proyek.Full Text:
PDFReferences
Antam, 2009. Identifikasi dan Pengendalian Bahaya. Bogor: PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor.
Hamalainen, P .; Takala, J .; & Boon Kiat, T. (2017). Perkiraan Global Kecelakaan Kerja dan Penyakit yang Berhubungan dengan Kerja 2017. Kongres Dunia XXI tentang Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. Singapura: Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
ILO. 2018. Occupational Safety and Health Inspection (Occupational Safety and Health) [WWW Document], n.d. URL http://www.ilo.org/safework/areasofwork/occupational-safety-and-healthinspection/lang--en/index.htm (accessed 3.29.18).
ILO-Jakarta (2006). Meningkatkan K3 Dalam Ledakan Konstruksi Aceh. http://e-aceh-nias.org, tanggal 12 Juni 2006
Jawawi, Iskandar. 2008. Beberapa Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Tingkat Kecelakaan Kerja di PT. Hok Tong Pontianak. Skripsi Universitas Diponogoro.http://eprints.undip.ac.id/6865/1/337 9.pd
J. Gerdeman, 2009. RFID Mengubah Kehidupan: A Guide to Menggunakan RFID dan Les-anak. Learned. Lulu Press, Inc.,.
Kusumawati Mirani Rizki, Hubungan Pelaksanaan Inspeks1 K3 dengan Kejadian Kecelakaan kerja pada Unit Keperawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Artikel, 2017 (http://eprints.ums.ac.id/57543/18/NAS KAH%20PUBLIKASI_.pdf)
News BBC (2018). Marak kecelakaan proyek infrastruktur. Jakarta, 21 Februari 2018.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER-01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
PP No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Prosedur Waskita Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Mutu (PW-K3LM) dan Prosedur Waskita Bidang Pengamanan (PW-PAM)
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2013. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional, Jakarta: Bumi Aksara.
Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Tenaga Kerja No.Kep.174/MEN/1986-104/KPTS/1986 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang RI No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
V Hrymak, J de Vries. The development and tria of systematic visual search; a novel method to improve the observation of workplace hazards during inspections, Occupational and Environmental Medicine 75(Suppl 2):A30.1 A30 • April 2018
Waskita. (2017). Sepatah Kata. Waskita (Online). Tersedia: http://www.waskita.co.id. (27 November 2018).
DOI: https://doi.org/10.24853/mphj.v1i1.7024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MPHJ: Muhammadiyah Public Health Journal
E-ISSN: 2723-4266
----------------------------------------------------------------------------
Diterbitkan oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Tangerang Selatan, 15419,
Email:jurnal.mphj@umj.ac.id
----------------------------------------------------------------------------
Pengunjung Kami