Kajian Literatur: Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita

Dwi Utami Farkhati

Abstract


ABSTRAK

Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang terjadi hampir di seluruh daerah geografis di dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini, diare masih menjadi masalah kesehatan dengan angka kesakitan dan penyebab kematian yang relatif tinggi pada balita. Sanitasi lingkungan yang tidak tepat dapat meningkatkan kasus diare. Penyediaan air bersih, kondisi sarana air bersih, sumber air minum, kondisi jamban, ketersediaan jamban, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), kondisi lingkungan, kualitas sarana pembuangan sampah, dan jenis lantai merupakan faktor dominan penyebab penyakit tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dimana peneliti melakukan serangkaian penelitian yang melibatkan berbagai macam informasi yang berasal dari kepustakaan seperti buku, ensiklopedi, dokumen, dan sebagainya dengan tujuan untuk menemukan berbagai macam teori dan gagasan yang kemudian dapat dirumuskan hasil sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian dari berbagai sumber literatur menunjukkan bahwa kondisi sanitasi rumah yang tidak tepat dapat meningkatkan angka kejadian diare pada balita. Oleh karena itu, sanitasi lingkungan rumah perlu diperhatikan dan harus memenuhi persyaratan agar terhindar dari diare.

 

Kata Kunci: Diare, Balita,  Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah.

 

ABSTRACT

Diarrhea is an environmentally based disease that occurs in almost all geographic areas in the world, including Indonesia. Until now, diarrhea is still a health problem with relatively high morbidity and mortality among children under five. Improper environmental sanitation can increase diarrhea cases. Provision of clean water, condition of clean water facilities, sources of drinking water, latrine conditions, availability of latrines, Wastewater Drainage (SPAL), environmental conditions, quality of waste disposal facilities, and types of floors are the dominant factors causing the disease. This study uses the literature review method where the researcher conducts a series of studies involving various kinds of information from literature such as books, encyclopedias, documents, and so on to find various kinds of theories and ideas which can then formulate the results according to the research objectives. The results of research from various sources of literature indicate that improper house sanitation conditions can increase the incidence of diarrhea in children under five. Therefore, the sanitation of the home environment needs to be considered and must meet the requirements to avoid diarrhea.

 

Keywords: Diarrhea, Toddler, Sanitation of Household Environtments.


Full Text:

PDF

References


Centers for Disease Control and Prevention. Diarrhea: Common illness, global killer. USA: Department of Health and Human Services. 2015.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi diare di Indonesia. Jakarta. 2011.

Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta. 2008.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. 2016.

Oktariza, M., Suhartono dan Dharminto. Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buayan Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(4): 476-484.

Sidhi, Alifian, Raharjo Mursid, Yunita Dewanti, dan Astorina Nikie. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2016; 4(3).

Siregar, W., Chahaya I., dan Naria, E. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara. 2016; 1-9.

Meviana S.M, Dharma S, Naria Evi. Hubungan Sanitasi Jamban Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. 2014.

Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2003.

Entjang, I. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan ke XIII. PT Citra Aditya Bakti. Bandung : 2000.

Sukarni, M. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Kanisius. Bandung, 2002.

Langit, L.S. Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayaj Kerja Puskesmas Rembang 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2016; 4(2).

Herry T.F, dan Asfawi, S. Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang. Jurnal Fisikes. 2015; 14(2): 131-138.

Irianto, J. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak Balita (Analisis Lanjut Data SDKI 1994). Buletin Penelitian Kesehatan Volume 24 (77-96). Jakarta: 1996.

Putra, A., D. Rahardjo, M. dan Joko, T. Hubungan Sanitasi Dasar dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2017; 5(2).

Samiyati, M. Suhartono, dan Dharminto. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2019. 7(1).




DOI: https://doi.org/10.24853/mphj.v1i2.8443

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MPHJ: Muhammadiyah Public Health Journal

E-ISSN: 2723-4266

----------------------------------------------------------------------------

Diterbitkan oleh

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat

Tangerang Selatan, 15419, 
Email:jurnal.mphj@umj.ac.id

----------------------------------------------------------------------------

 


Pengunjung Kami
Powered by Puskom-UMJ