MISYKAT AL-ANWAR JURNAL KAJIAN ISLAM DAN MASYARAKAT
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16
<div id="journalDescription-22" class="journalDescription"><p><strong>Misykat Al Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat</strong> adalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Fakus jurnal ini mencakup kajian islam khususnya <em>tarbiyah</em> (pendidikan islam), <em>dakwah</em> (komunikasi islam) dan <em>syariah</em> (hukum dan ekonomi islam) yang berkaitan dengan masyarakat di Indonesia pada khususnya dan dunia islam pada umumnya.</p><p>Didirikan pada tahun 1992, tujuan dari pada penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan hasil kajian dan penelitian yang ditulis oleh akademisi dan peneliti baik dalam dan luar negeri. Jurnal ini telah terindeks di beberapa layanan pengindeks seperti Moraref, ISJD, Google Scholar, Crossref, Neliti, dan DOAJ. </p></div>Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakartaen-USMISYKAT AL-ANWAR JURNAL KAJIAN ISLAM DAN MASYARAKAT2715-6931<p align="justify"><span style="font-size: 10pt;">All manuscripts published in the Misykat al-Anwar Journal of Islamic Studies and Society are entirely the property of the author, as for the entry and unpublished script of the journal, the copyright is wholly the property of the author.</span></p><p align="justify"><span style="font-size: 10pt;">All manuscripts published in the Misykat al-Anwar Journal of Islamic Studies and Society are open to the public by following the provisions of the CC-BY-NC-SA (Attribution Non Commercial Share Alike) platform where everyone is allowed and permitted to adapt, the results of the study with the provision should provide citation credit to the author (citation) not for commercial purposes, and one must make a similar provision to the results of his research.</span></p><p align="justify"><span style="font-size: 10pt;">---</span></p><p align="justify"><span style="font-size: 10pt;">Semua naskah yang diterbitkan dalam Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat sepenuhnya menjadi hak milik penulis, adapun naskah yang masuk dan belum diterbitkan oleh jurnal, hak cipta sepenuhnya milik penulis.</span></p><p align="justify"><span style="font-size: 10pt;">Semua naskah yang diterbitkan dalam Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat terbuka untuk umum (<em>open access</em>) dengan mengikuti ketentuan platform CC-BY-NC-SA (Attribution Non Commercial Share Alike) semua orang diperbolehkan untuk menyadur, merujuk dan mengadaptasi tulisan/hasil penelitian dengan ketentuan harus memberikan kredit rujukan kepada penulis (citation) bukan untuk kepentingan komersial, dan seseorang harus melakukan ketentuan yang serupa terhadap hasil penelitiannya.</span></p>The Influence of Leadership and Training on Work Culture and Its Impact on Employee Performance in Halal MSMEs.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27764
<p><em>This study was conducted to determine the influence of leadership and training on work culture and its impact on employee performance in Halal UMKM, the case study in this study was at PT Setya Kuliner Mandiri/D’Besto Se-South Tangerang. The method used was a survey method with 86 respondents. Data were collected through questionnaires and analyzed using LISREL. </em></p> <p><em>The results of the study showed; 1) leadership has an insignificant influence on work culture of 1.07. 2) training has a significant influence on work motivation of 0.20. 3) leadership has an insignificant influence on employee performance of 1.46. 4) training has an insignificant influence on employee performance of -0.58. 5) work culture has a fairly weak influence on employee performance of -1.65. 6) leadership has a weak influence on employee performance with culture as an intervening of -0.58. 7) training has a weak influence on employee performance with work culture as an intervening of -1.45. 8) work culture is less effective as an intervening variable.</em></p>Azhar TaufikAsep SupyadillahRinaldi SupriyadiNova Willanda Sari
Hak Cipta (c) 2025 azhar taufik, Asep Supyadillah , Rinaldi Supriyadi, Nova Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-232025-07-238220522810.24853/ma.8.2.205-228Analisis Hukum Islam dan Etika Terhadap Penggunaan Teknologi Deepfake oleh Remaja yang berimplikasi kepada Hukum dan Moral
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27527
<p>Perkembangan teknologi deepfake yang diadopsi masif oleh remaja menimbulkan masalah serius karena berpotensi melanggar prinsip hukum Islam (seperti larangan al-kadhib dan hifz al-‘irdh) serta norma etika. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan deepfake oleh remaja menggunakan teori maqashid syariah, etika Kant, teori moral Kohlberg, dan hukum responsif Nonet-Selznick, dengan metode kualitatif normatif-yuridis dan etnografi digital melalui studi pustaka, wawancara dengan 15 ulama dan 20 pakar etika-teknologi, serta FGD dengan 60 remaja. Hasilnya menunjukkan pelanggaran prinsip Islam, etika (otonomi, non-maleficence, justice), dan 12 pasal hukum positif dengan ancaman pidana 12 tahun, disertai dampak moral berupa krisis kepercayaan dan nilai, yang menuntut regulasi berbasis nilai Islam dan peningkatan literasi digital.</p>Redi HadiyantoZalfa Zahirah
Hak Cipta (c) 2025 Redi Hadiyanto, Zalfa Zahirah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-292025-07-298234535610.24853/ma.8.2.343-354Mencegah Radikalisme Perspektif Pendidikan Islam
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27412
<p><span style="font-weight: 400;">Fenomena radikalisme yang menyusup ke dunia pendidikan menjadi persoalan serius karena dapat mengganggu proses pembentukan karakter peserta didik dan mengancam nilai nilai kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pendekatan pedagogis dalam PAI mampu membentengi siswa dari radikalisme melalui penanaman nilai nilai Islam yang moderat, toleran, dan kontekstual. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) yang diperkaya dengan data lapangan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi di SMP NEGERI 28 MEDAN. Analisis secara deskriptif- analitis untuk menginterpretasikan konsep-konsep kunci dan implementasinya di lingkungan sekolah. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa upaya pencegahan radikalisme melalui pendidikan Islam dapat dilakukan secara efektif melalui berbagai strategi, seperti penguatan kurikulum berbasis moderasi, pemberdayaan guru sebagai fasilitator dialog keagamaan, serta penerapan metode pembelajaran yang bersifat partisipatif dan reflektif. Nilai-nilai tasamuh (toleransi), i’tidal (keadilan), dan rahmah (kasih sayang) menjadi pondasi utama dalam </span><span style="font-weight: 400;">membangun kesadaran kritis siswa. Selain itu, pemanfaatan media digital secara edukatif terbukti membantu siswa memilah informasi keagamaan yang bersifat ekstrem.</span></p>Muhammad Rizqi Al-AliAyu LarasatiZidane ArdinoNabilla Zahroh
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Rizqi Al-Ali, Ayu Larasati, Zidane Ardino, Nabilla Zahroh
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-302025-07-308244746410.24853/ma.8.2.445-462For Talaqqi Method
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27261
<p><em>For some people, memorizing the Qur'an is easy. However, many find memorizing the Qur'an difficult. Especially for children who are still in the development and play stage. One of the factors that influences children's difficulty in memorizing the Qur'an is when a friend disturbs other friends while memorizing the Qur'an. This makes the class not conducive so that teaching and learning activities are disrupted. The purpose of this study was to determine the use of the Talaqqi method in learning the Qur'an at SDIT Buah Hati Kramatjati, East Jakarta. This study uses a qualitative approach. The main sources in this study were the Qur'an teachers and students of SDIT Buah Hati Kramatjati, while the secondary sources were journals, books, e-books, and so on that were directly related to this study. Data collection techniques used interviews, observations, and document examinations. The examination of the validity of this research data used credibility by extending observations, increasing perseverance in research and triangulation. The findings of the study indicate that 1) Planning the learning of the Qur'an with the Talaqqi method using a syllabus and lesson plan is very important to ensure that learning activities run in a structured, organized manner and achieve the goals that have been set. 2) The application of the Talaqqi method has the advantage of a more personal approach and focuses on the quality of student reading. Such as in a class with 25 students, teachers can control around 8 to 9 students more intensively. This method allows teachers to provide direct guidance. During the memorization process, teachers actively provide evaluation and correction of students' reading. 3) The results of the application of the Talaqqi method have proven effective from researchers conducting observations in class. Students read the Qur'an properly and correctly after the teacher gave examples of the pronunciation of the letters of the Qur'an also accompanied by the rules of reading, so that errors in the pronunciation of hijaiyah letters (makharijul huruf) or tajwid rules are reduced because intensive guidance is carried out through Talaqqi.</em></p>Nadya Ayu Hapsari Siti RohmahSa’diyah Sa’diyah Busahdiar BusahdiarKhasnah Syaidah
Hak Cipta (c) 2025 Nadya Ayu Hapsari , Siti Rohmah, Sa’diyah Sa’diyah, Busahdiar Busahdiar, Khasnah Syaidah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-292025-07-298229130610.24853/ma.8.2.291-306Meningkatkan Semangat Siswa dalam Menghafal Al-Qur’an: Pendekatan Guru PAI yang Inspiratif
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27036
<p><em>Menghafal Al-Qur’an merupakan kebanggaan bagi seorang muslim. Tak jarang orang tua berharap anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an. Namun dalam realitanya seorang anak sering memiliki minat yang kurang dalam menghafal Al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran yang menyenangkan dalam meningkatkan minat siswa dalam menghafal Al-Qur’an yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Nusantara Plus. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data berdasarkan teori Miles Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru PAI dalam meningkatkan minat menghafal Al-Qur’an adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran kooperatif tutor teman sebaya, melakukan pembelajaran di luar kelas, menerapkan metode pemberian motivasi dan penghargaan serta berkolaborasi dengan orang tua agar menerapkan jadwal muroja’ah di rumah. </em></p>Mahliga FitriansyahUmmah KarimahMalika FebriansyahLabil FadhilRiski Mulya AnandaIlyas HabibiSiti Shofiyah
Hak Cipta (c) 2025 Mahliga Fitriansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-212025-07-218217519010.24853/ma.8.2.1-16Analisis SWOT terhadap Tantangan dan Peluang Periode Tahun 2023 serta Strategi dalam Sustainable Business Bank Muamalat Indonesia
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/26769
<p>Perbankan syariah sebagai lembaga keuangan ekonomi syariah pertama di Indonesia baru mulai sejak pertama kali didirikannya bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tantangan serta peluang yang dihadapi periode tahun 2023 dan menganalisis strategi dalam usaha berkelanjutan Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama di Indonesia.</p><p>Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (Case Study). Sumber data ini berasal dari pihak manajemen perusahaan Bank Muamalat Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (<em>Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats</em>).</p><p>Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : (1) Tantangan serta peluang yang dihadapi Bank Muamalat Indonesia dalam perkembangannya dan kaitannya dengan hukum perbankan syariah di Indonesia dalam upaya suistainable businessnya adalah terdiri dari adanya Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah mengenai perbankan syariah yang terus diperbaharui serta semakin tumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia. Sedangkan tantangan atau ancaman yang dihadapi Bank Muamalat Indonesia di antaranya tantangan ketidakpastian ekonomi global serta Kondisi geopolitik yang masih kurang kondusif, (2) Strategi Bank Muamalat Indonesia untuk bertahan dan berkembang adalah bahwa Bank Muamalat Indonesia memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada menganalisis strategi dalam sustainable business Bank Muamalat Indonesia.</p><p>Kata Kunci: Bank Syariah, Tantangan, Peluang, Strategi.</p>Mochammad Saichu Abdullah BusaeriZainal Arif
Hak Cipta (c) 2025 Saichu Abdullah Busaeri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-302025-07-308237339210.24853/ma.8.2.371-390Peran Mambaul Ulum dalam Menyebarkan Pendidikan Agama Islam di Surakarta
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/26288
<p><span>Mambaul Ulum, an Islamic educational institution in Surakarta, has played an important role in spreading Islamic religious education in the city for more than a century. Founded in 1905, Mambaul Ulum has produced many Muslim scholars and intellectuals who have made significant contributions to the development of Islam in Indonesia. This journal aims to discuss the role of Mambaul Ulum in spreading Islamic religious education in Surakarta. This journal is the history and development of mabaul ulum, mabaul ulum educational methods, the role of mabaul ulum in Islamic religious education in Surakarta, the influence of mabaul ulum on society in Surakarta. The research method used in this journal is qualitative research with a historical approach. Data was collected from various sources, including Mambaul Ulum archives, books, journals and previous research results. The data was then analyzed descriptively and interpretively. The research results show that Mambaul Ulum has played an important role in spreading Islamic religious education in Surakarta. This institution has produced many Muslim scholars and intellectuals who have made significant contributions to the development of Islam in Indonesia. Mambaul Ulum has also contributed to the development of Islamic education in Indonesia, by developing an educational curriculum that is modern and relevant to the needs of the times.</span></p><p><span>Keywords</span><span>: Mambaul Ulum, Islamic religious education, Surakarta, Indonesia</span><span>.</span></p><p> </p>Muhammad Rizqi Al-AliFatwa Al MubarakHabib Faqihuddin Rifa’iHaidar Ali
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Rizqi Al-Ali
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-292025-07-298235737210.24853/ma.8.2.355-370The Fundamentals of the Quranic Message and its Timeless Nature
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27966
<p><em>Tulisan ini mengkaji beberapa fundamental pesan-pesan Al-Qur’an dan menjelaskan sifat abadi dalam menantang relativisme melalui perspektif Islam. Isu-isu relativisme telah menyebar di semua elemen konstruksi sosial dan moral. Lebih lanjut, keaslian dan keabadian Al-Qur’an telah dipertanyakan. Akibatnya, kebenaran pesan-pesan dalam Al-Qur'an juga telah diragukan. Dengan kata lain, tanpa terkecuali, semua unsur dalam Al-Qur'an menjadi nihil. Bahkan, manusia menjadi bingung dengan nilai-nilai dan standar moral, kebenaran, agama, dan lain sebagainya, dalam kehidupan sehari-hari mereka. Al-Qur’an sendiri telah menyatakan sebagai pedoman hidup bagi manusia, yang kaya akan nilai-nilai dan standar moral, kebenaran, agama yang permanen, tetapi hal-hal ini tidak terikat oleh waktu dan tempat. Artinya, pesan-pesan Al-Qur’an bersifat abadi. Oleh karena itu, tulisan ini menyelidiki beberapa permasalahan di atas dengan menyajikan beberapa ayat Al-Qur'an sebagai solusi permanen untuk isu-isu relativisme</em></p>Ahmad NubailDinil Abrar Sulthani
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Nubail, Dinil Abrar Sulthani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-292025-07-298230732210.24853/ma.8.2.307-322Pengembangan Dakwah di Masjid at-Taubah Desa Bojong Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27745
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kegiatan dakwah di Masjid At-Taubah, yang terletak di Desa Bojong, Bogor. Berdasarkan pengamatan di lapangan, jumlah jamaah Masjid At-Taubah sebelumnya tidak sebanyak sekarang. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses pengembangan dakwah di masjid ini yang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam enam tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode <em>field research</em>. Data primer diperoleh dari pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taubah, sedangkan data sekunder berasal dari masyarakat sekitar lingkungan masjid. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemajuan pengembangan dakwah di Masjid At-Taubah didukung oleh berbagai program kemasyarakatan, seperti kajian mingguan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu, program cicilan kurban, iuran kematian, bantuan bagi masyarakat yang sakit, serta penggunaan masjid sebagai tempat doa bersama. Selain itu, pengurus DKM At-Taubah juga menguatkan pendekatan sosial dengan menyelenggarakan kegiatan seperti sarapan bersama jamaah. Sebagai bentuk inovasi dakwah, hasil kajian mingguan juga telah dipublikasikan melalui media sosial, khususnya YouTube.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Strategi, Dakwah, Masjid, Komunikasi, Inovasi Dakwah</p>Suryadi Ali WahyudiTantan Hermansyah Muhammad Fanshoby
Hak Cipta (c) 2025 Suryadi Ali Wahyudi, Tantan Hermansyah , Muhammad Fanshoby
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-242025-07-248222924210.24853/ma.8.2.229-242s Sinergi Partisipasi Masyarakat Marginal dalam Mewujudkan Kemandirian Desa: Studi Kasus Desa Masgo, Kabupaten Kerinci
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27458
<p>Desa Masgo merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Kerinci yang mengalami kondisi marginal baik secara sosial, ekonomi, maupun infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana partisipasi masyarakat marginal dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam membangun kemandirian desa secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berada dalam kemarginalan, masyarakat Desa Masgo memiliki kekuatan sosial seperti semangat gotong royong dan solidaritas komunitas yang tinggi. Partisipasi warga terlihat dalam berbagai inisiatif lokal seperti perbaikan jalan, pengelolaan sumber air, dan pembentukan kelompok tani. Namun, partisipasi dalam forum formal seperti musyawarah desa masih bersifat prosedural dan kurang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi pemberdayaan dan fasilitasi dari pemerintah desa agar potensi partisipatif masyarakat dapat berkembang menjadi kekuatan transformatif dalam mewujudkan kemandirian desa.</p>Jira TaniaWelhendri AzwarMuhamad Jamil
Hak Cipta (c) 2025 Jira tania, Welhendri Azwar, Muhamad Jamil
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-302025-07-308243344610.24853/ma.8.2.431-444Digital Parenting Style Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tafsir Tematik atas QS Luqman ayat 13-19
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27383
<p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>Penelitian ini mengkaji nilai-nilai moral dalam QS. Luqman ayat 13-19 sebagai dasar dalam pengasuhan anak di era digital dan merumuskan strategi digital parenting berbasis prinsip Qur'ani yang relevan dengan tantangan zaman. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Metode tafsir maudhui dan pendekatan double movement Fazlur Rahman digunakan untuk menghubungkan makna historis dan kontemporer. Data dikumpulkan melalui kajian terhadap ayat Al Qur’an dan tafsir serta dari buku dan artikel tentang Digital Parenting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti tauhid, syukur, amar ma'ruf nahi munkar, dan adab sosial dalam QS. Luqman ayat 13-19 relevan sebagai dasar moral dan spiritual dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital, seperti paparan konten negatif, kecanduan teknologi, dan menurunnya karakter moral anak. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi prinsip Qur'ani dapat memperkuat strategi pengasuhan yang beretika dan berdaya, serta membangun karakter anak secara kokoh secara moral dan spiritual. Kesimpulannya, penguatan nilai moral dari ayat-ayat tersebut penting untuk membangun generasi muda yang tangguh di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Studi ini memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam pengembangan strategi pengasuhan berbasis nilai Qur'ani dalam konteks digital.</p> <p>Kata kunci: Digital parenting, tafsir tematik, QS. Luqman, era digital</p>Siti NurKhalimahIsma Nurul IzzatiAnis Maisya
Hak Cipta (c) 2025 Siti NurKhalimah, Isma Nurul Izzati, Anis Maisya
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-292025-07-298232334410.24853/ma.8.2.321-342Analisis Kemampuan Literasi Matematis Berbasis Konteks Keislaman pada Mahasiswa Program Studi PGMI FAI UMJ
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/27038
<p><em>Kemampuan literasi matematis merupakan kompetensi esensial yang harus dimiliki oleh calon guru madrasah ibtidaiyah agar mampu mengembangkan pembelajaran matematika yang bermakna, kontekstual, dan relevan dengan nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematis mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) dalam konteks keislaman. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes literasi matematis berbasis konteks keislaman, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian dipilih secara purposive, terdiri dari mahasiswa semester VI yang telah menempuh mata kuliah Matematika SD dan Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis mahasiswa masih berada pada kategori sedang, dengan capaian tertinggi pada indikator komunikasi matematis dan penggunaan representasi, namun rendah pada indikator penalaran dan pemecahan masalah dalam konteks islami. Sebagian besar mahasiswa mampu mengaitkan konsep matematika dengan fenomena kehidupan dalam Islam, seperti zakat, waktu salat, dan pembagian warisan, namun masih kesulitan dalam menerapkan strategi pemecahan masalah yang sistematis. Temuan ini menunjukkan perlunya integrasi yang lebih kuat antara materi matematika dan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum PGMI, serta perlunya pelatihan dosen dan pengembangan media pembelajaran kontekstual islami. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan guru madrasah yang tidak hanya menguasai konsep matematika secara akademis, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengajarkannya dalam bingkai nilai-nilai Islam.</em></p>Fatma NurmuliaLaely Farokhah Siti Lisdiyanti
Hak Cipta (c) 2025 Fatma Nurmulia, Laely Farokhah , Siti Lisdiyanti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-232025-07-238219120410.24853/ma.8.2.191-204TEOLOGI AL MA’UN: ANALISIS KONTRIBUSI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM DALAM PENYEBARAN KEBAIKAN
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/26829
<p>This study aims to examine the contribution of Islamic economic thought in spreading goodness by referring to Surah Al-Ma'un in the Quran. This research uses a qualitative approach with library research methods. The results show that the principles of Islamic economics contained in Surah Al-Ma'un can be implemented in the modern economic context to enhance social welfare and fair wealth distribution. Surah Al-Ma'un also emphasizes the importance of good deeds of a social nature in daily life.</p>Ali IdrusPutri Haezah FahriahAgus GunawanRini Fatma Kartika
Hak Cipta (c) 2025 ummah karimah syarifuddin (Scopus ID 58069339700)
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-282025-07-288227129010.24853/ma.8.2.271-290Peran Perempuan dalam Kepemimpinan: Perspektif Hadis dan Realitas Kontemporer
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/26710
ABSTRACT<div>In several Muslim societies’ recent history, women’s leadership has been a contentious topic. The majority of Muslim scholars have rejected it due to its crippling effects, however others have accepted it as a way to meet community needs in a contemporary setting. Because of the lack of a clear direction about the state’s leadership and the government’s high position, this topic is contentious and prone to conflict. In light of this, it is necessary to examine Muslim leadership in the perspective of modern Muslim scholars. The concept, a brief history, the opinions of modern Islamic scholars, and the significance of Muslim women’s leadership within the framework of modern Islamic thought are all covered in this paper. M. Quraish Shihab and KH. Husein Muhammad’s ideas on women’s leadership are compared and contrasted, and they are founded on arguments and modern interpretations of the Qur’an and the Sunnah. This essay comes to the conclusion that, in light of Islamic (Sharia) law, modern Muslim scholars are unable to offer a convincing and useful justification for women’s leadership. While it’s true that Islam doesn’t offer any concrete rules, in actuality, it gives women a wide range of opportunities to work in the public sector. This is due to the fact that men and women were formed in equal roles and have equal access to opportunities in areas such as employment and leadership roles.</div><div>Keyword: Women, Leadership, Hadith, Contemporary Reality.</div><div>ABSTRAK</div><div>Dalam sejarah terkini banyak masyarakat Muslim, topik kepemimpinan perempuan telah menjadi topik yang kontroversial. Meskipun beberapa akademisi telah menerimanya sebagai reaksi modern terhadap tuntutan masyarakat, banyak intelektual Muslim menentangnya karena mereka khawatir hal itu dapat mengancam sistem yang sudah mapan. Isu ini menjadi bahan diskusi karena kurangnya pedoman yang jelas seputar posisi puncak dan peran kepemimpinan dalam pemerintahan, yang memicu konflik dan perpecahan. Mengingat hal ini, penting untuk mengkaji kepemimpinan Muslim dari perspektif cendekiawan Muslim modern. Esai ini menganalisis sudut pandang akademisi Islam modern sambil melihat ide dan sejarah singkat kepemimpinan perempuan dalam pemikiran Islam. Berdasarkan penalaran dan pembacaan modern Al-Qur’an dan Sunnah, esai ini membandingkan teori M. Quraish Shihab dan KH. Husein Muhammad untuk menyoroti pentingnya perempuan Muslim dalam peran kepemimpinan. Menurut temuan penelitian, para sarjana Muslim modern telah gagal menawarkan justifikasi hukum yang konklusif dan dapat dipahami untuk kepemimpinan perempuan berdasarkan hukum Syariah. Meskipun secara teoritis benar bahwa Islam tidak memberikan aturan yang berguna, pada kenyataannya, Islam mengizinkan perempuan untuk memiliki peran yang lebih besar dalam masyarakat. Karena status mereka yang setara saat lahir, pria dan wanita mempunyai akses yang sama terhadap kesempatan di berbagai bidang seperti pekerjaan dan profesi, termasuk peluang untuk menduduki jabatan kepemimpinan.</div><div>Kata kunci: Prerempuan, Kepemimpinan, Hadis, Realitas Kontemporer.</div><div> </div>Jainah Jainah Hanief MonadyNismah Sa’adah
Hak Cipta (c) 2025 Jainah Inah, Nismah Sa'adah, Hanief Monady
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-242025-07-248224327010.24853/ma.8.2.243-270Penyebab Perceraian dan Akibat Hukumnya
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/28016
<p>Menikah merupakan perintah agama dalam rangka menjalankan ibadah kepada-Nya yang durasi waktunya ialah seumur hidup. Tetapi, karena adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga, maka perceraian menjadi jalan terakhir yang dapat ditempuh oleh pasangan suami dan istri, dan hal tersebut dibolehkan tetapi dibenci oleh Allah SWT. Penelitian ini dilakukan menggunakan deskriptif-kualitatif melalui pendekatan studi dokumentasi dengan merujuk terhadap beberapa pertanyaan, antara lain: (1) Apa dampak hukum menikah?; (2) Apa penyebab perceraian ?; (3) Bagaimana proses perceraian itu terjadi? dan (4) Bagaimana dampak pemenuhan hak-hak bagi masing-masing pihak. Dari pertanyaan tersebut, dihasilkan jawaban, antara lain: (1) konsekwensi pernikahan ialah akan terjadi kesatuan ikatan antara suami dan istri menjadi sati ikatan rumah tangga; (2) penyebab utama perceraian ialah adanya ketidak harmonisan hubungan rumah tangga; (3) Proses perceraian dilakukan di Pengadilan Agama; dan (4) Pemenuhan hak masing-masing pihak akan dilindungi di hadapan hukum.</p>Muhammad Hardiansyah
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Hardiansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-07-302025-07-308239343210.24853/ma.8.2.391-430