Angka Kejadian Hipertensi Pada Pemetik Teh Lansia di Kemuning, Karanganyar
Abstract
Latar belakang: hipertensi mengakibatkan banyak masalah seperti penyakit kardiovaskular. Hipertensi dapat menurunkan kualitas kinerja seseorang dan mengganggu kualitas hidup. Hipertensi dapat terjadi pada semua usia tetapi paling banyak pada usia lansia karena lansia mengalami penurunan elastisitas pembuluh darah. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian dan hubungan hipertensi pada pemetik teh lansia yang berada di Perkebunan Teh Kemuning, Karanganyar meliputi umur, masa kerja, waktu kerja dan Indeks Masa Tubuh. Metode: cross sectional dengan sampel sejumlah 30 orang pemetik teh yang sudah berusia lansia, bekerja lebih dari 5 tahun, bekerja pada area kemiringan 450. Variabel yang diukur adalah hipertensi, masa kerja, waktu kerja, pendidikan, berat badan dan tinggi badan pemetik teh.Uji bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: penelitian ini menunjukkan angka kejadian hipertensi ringan sebanyak 83,3% dan hipertensi sedang sebanyak 16,7%. Simpulan: penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kejadian hipertensi baik ringan dan sedang terhadap umur dan masa kerja tetapi tidak terdapat hubungan antara waktu kerja dan IMT dengan kejadian hipertensi baik ringan maupun sedang karena pada sampel didapatkan bahwa IMT normal banyak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mills KT, Stefanescu A, He J. The global epidemiology of hypertension. Vol. 16, Nature Reviews Nephrology. Nat Rev Nephrol; 2020. p. 223–37.
Kassem KM, Ali M, Rhaleb NE. Interleukin 4: Its Role in Hypertension, Atherosclerosis, Valvular, and Nonvalvular Cardiovascular Diseases. Vol. 25, Journal of Cardiovascular Pharmacology and Therapeutics. J Cardiovasc Pharmacol Ther; 2020. p. 7–14.
Fuchs FD, Whelton PK. High Blood Pressure and Cardiovascular Disease. Vol. 75, Hypertension. Hypertension; 2020. p. 285–92.
Neki NS, Tokunaga M, Takahashi T, Fedacko J, Gerasimova E. Hypertension in the Elderly. In: Circadian Cardiology with Focus on both Prevention and Intervention. Cardiovasc Hematol Agents Med Chem; 2015. p. 231–40.
Del Giudice A, Pompa G, Aucella F. Hypertension in the elderly. J Nephrol. 23 Suppl 1:S61-71.
Putra D. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sikapak Kota Pariaman Tahun 2015. Padang, Fak Ilmu Kesehat Univ Andalas. 2015;
de Amorim JSC, Salla S, Trelha CS. Fatores associados à capacidade para o trabalho em idosos: Revisão sistemática. Rev Bras Epidemiol. 2014 Dec;17(4):830–41.
Handschin A, Henny-Fullin K, Buess D, Leuppi J, Dieterle T. Hypertension in the elderly. Vol. 72, Therapeutische Umschau. Ther Umsch; 2015. p. 397–403.
Gensini GF, Corradi F. Hypertension as a function of age. Vol. 1 Suppl 2, Italian heart journal : official journal of the Italian Federation of Cardiology. Ital Heart J; 2000. p. 23–31.
Tri hardati A. Aktivitas fisik dan kejadian hipertensi pada pekerja: analisis data Riskesdas 2013. BKM J Community Med Public Heal. 2017;34(2):467–74.
ade heryant A. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Konstruksi di Proyek Pembangunan Tol Tahun 2018. J Ilm Kesehat Masy. 2019;1.
Jura M, Kozak LP. Obesity and related consequences to ageing. Age (Omaha). 2016 Feb;38(1):23.
Landsberg L, Aronne LJ, Beilin LJ, Burke V, Igel LI, Lloyd-Jones D, et al. Obesity-Related Hypertension: Pathogenesis, Cardiovascular Risk, and Treatment: A Position Paper of The Obesity Society and the American Society of Hypertension Landsberg et al. Obesity Related Hypertension. J Clin Hypertens. 2013 Jan;15(1):14–33.
Faisal E. Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita Pekerja dengan Peran Ganda Kabupaten Bantul Tahun 2011. Ber Kedokt Masy. 2012;28.
DOI: https://doi.org/10.24853/mujg.2.2.49-54
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Geriatric (e issn: 2721-6837)