Hubungan Status Gizi, Jenis Kelamin, Aktivitas Fisik, dan Asupan Serat Terhadap Fungsi Kognitif pada Pralansia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor
Abstract
Latar Belakang: Masalah yang dialami lansia umumnya berkaitan dengan proses penuaan, salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. Prevalensi kejadian demensia (per 1000 orang) di Indonesia pada tahun 2005 sebesar 191 insiden, pada tahun 2020 sebesar 314 insiden, dan akan meningkat pada tahun 2050 yaitu sekitar 932 insiden. Tujuan: Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan status gizi, jenis kelamin, aktivitas fisik dan asupan serat terhadap fungsi kognitif pada pralansia di Kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor. Metode: Jenis penelitian ini observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Jumlah sampel 107 orang. Penelitian dilakukan di Desa Cileungsi Kidul Kec. Cileungsi Kab. Bogor. Data yang kumpulkan mencakup status gizi (IMT), aktivitas fisik (PAL), asupan serat (Food Recall 2 x 24 jam), dan fungsi kognitif (MMSE) dengan teknik wawancara. Uji hubungan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Sebanyak 77,6% responden mengalami penurunan fungsi kognitif kategori ringan. Terdapat sebanyak 67,3% responden memiliki status gizi kategori overweight, 72% responden memiliki tingkat aktivitas fisik ringan, dan 73,3% responden memiliki asupan serat kategori kurang. Terdapat hubungan antara status gizi, jenis kelamin, aktivitas fisik dan asupan serat dengan fungsi kognitif (p value < 0,05). Simpulan: Status gizi, jenis kelamin, aktivitas fisik dan asupan serat berhubungan dengan fungsi kognitif pada pralansia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Harna H, Arianti J, Nuzrina R. Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro dan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat. Media Gizi Mikro Indones. 2020;11(2):117 – 126.
Polan TV, Asrifuddin A, Kalesaran A. Hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di puskesmas wori kecamatan wori kabupaten minahasa utara. J Kesehat Masy. 2018;7(4):1–10.
FAO/WHO/UNU. World Health Organization. 2015. 37–72 p.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menkes: Lansia yang Sehat, Lansia yang Jauh dari Demensia. kemenkes.go.id. Jakarta; 2016.
Alzheimer’s Disease International. Dementia in the Asia Pacific region. London: Dementia Australia; 2014.
Priherdityo E. Indonesia ‘Lupa’ Catat Jumlah Penderita Demensia. CNN Indonesia. 2016;
Hawari. Sejahtera di Usia Senja. CNN Indonesia. 2019;
Mendrofa RN. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pralansia terhadap Pencegahan Penyakit Alzheimer di Club Edukasi Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2017. Universitas Sumatera Utara; 2017.
Richard J., Solane P., Warshaw G., Bernard M. Primary Care Geriatricts - A Case Based Approach. 7th ed. Warshaw G, Potter J, Flaherty E, McNabney MK, Heflin MT, Ham R, editors. Elsevier; 2021.
Mulyadi A, Fitriana LA, Rohaedi S. Gambaran Aktivitas Fisik Pada Lansia Demensia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Wreda Ciparay Bandung. J Kepelatihan Olahraga. 2017;9(1):1–11.
Manurung CH, Karema W, Maja J. Gambaran fungsi kognitif pada lansia di Desa Koka Kecamatan Tombulu. e-CliniC. 2016 Jul 12;4(2):2–5.
Dainy NC, Kushargina R, Rizqiya F. Nutrition intake and cognitive functions of elderly women in Poslansia Subadra, Dramaga District, Bogor Regency. ARGIPA. 2022;7(2):93–107.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. 2014.
FAO/WHO/UNU. Human Energy Requirements WHO Technical Report Series. Geneva: Food and Agriculture Organization of The United Nations; 2001.
Sjahrir, H., Ritarwan, K., Tarigan, S., Rambe, A. S., Lubis, I. D., Bhakti I. The Mini Mental State Examination in Healthy Individuals in Medan, Indonesia by Age and Education Level. Vol. 6, Neurol J Southeast Asia. 2001. p. 19–22.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel Batas Ambang indeks Massa tubuh (IMT). Jakarta; 2019.
Dainy NC, Kusharto CM, Madanijah S, Nasrun MWS. Status gizi kaitannyya dengan dyslipidemia pada pralansia dan lansia. J Gizi dan Pangan. 2016;11(2):153–8.
Jeser TA, Santoso AH. Hubungan asupan serat dalam buah dan sayur dengan obesitas pada usia 20-45 tahun di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Tarumanagara Med J. 2021 Nov 1;3(2):383–90.
Kamso S. Body mass index, total cholesterol, and ratio total to HDL cholesterol were determinants of metabolic syndrome in the Indonesian elderly. Med J Indones. 2007;16(3):195-200.
Putra D, Putrawan I, Purnami ni ketut. Hubungan status gizi dengan fungsi kognisi pada lansia di panti sosial tresna werdha wana seraya Deanpasar. J Med Udayana. 2020;9(6):22–7.
Cherinawati N, Saryono SY. Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana, Asupan Serat dan Kebiasaan Olahraga dengan Indeks Massa Tubuh Karyawan Rektorat Universitas Jendral Soedirman (UNSOED). JGipas. 2018;2(2):68–76.
Ujiani S. Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. J Kesehat. 2015;6(1):43–8.
Rustanti L. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Dukuh Kebunturi Desa Katur Gayam Bojonegoro. STIKES Insan Cendekia Medika Jombang; 2017.
Effendi AD, Mardijana A, Dewi R. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Kejadian Demensia pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember. J Pustaka Kesehat. 2014;2(2):332–6.
Rasyid I Al, Syafrita Y, Sastri S. Artikel Penelitian Hubungan Faktor Risiko dengan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. J Kesehat Andalas. 2017;6(1):49–54.
Firdaus R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Status Anemia dengan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia. Faletehan Heal J. 2020 Mar 31;7(1):12–7.
Nisa OS, Jatmiko AW. Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia. J Ber Ilmu Keperawatan. 2019;12(2):59–64.
Cholerton B, Reger M, Craft S. Cognitive Changes Associated with Normal and Pathological Aging. Hazzard’s Geriatr Med Georontology. In: Halter JB, editor. Hazzard’s Geriatric Medicine and Gerontology, 7e. McGraw Hill; 2017.
Hatmanti NM, Yunita A. Senam Lansia dan Terapi Puzzle terhadap Demensia pada Lansia. J Keperawatan Muhammadiyah. 2017;4(1):104–7.
Surahmawati S, Kartika Y, Raodhah S. Hubungan Kebiasaan Membaca Alqur’an dan Aktivitas Fisik dengan Demensia Pada Lanjut Usia. J Kesehat Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. 2020 Dec 31;8(2):87.
Wreksoatmodjo BR. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Jakarta. Cermin Dunia Kedokt. 2016;43(1):7–12.
Ye X, Bhupathiraju SN, Tucker KL. Variety in fruit and vegetable intake and cognitive function in middle-aged and older Puerto Rican adults. Br J Nutr. 2013 Feb 14;109(3):503–10.
Hu N, Yu J, Tan L, Wang Y, Sun L, Tan L. Nutrition and the Risk of Alzheimer’s Disease. Biomed Res Int. 2013;2013:1–12.
Hughes TF, Andel R, Small BJ, Borenstein AR, Mortimer JA, Wolk A, et al. Midlife Fruit and Vegetable Consumption and Risk of Dementia in Later Life in Swedish Twins. Am J Geriatr Psychiatry. 2010 May;18(5):413–20.
Morris MC, Evans DA, Tangney CC, Bienias JL, Wilson RS. Associations of vegetable and fruit consumption with age-related cognitive change. Neurology. 2006 Oct 24;67(8):1370–6.
Yamagishi K, Maruyama K, Ikeda A, Nagao M, Noda H, Umesawa M, et al. Dietary fiber intake and risk of incident disabling dementia: the Circulatory Risk in Communities Study. Nutr Neurosci. 2023 Feb 1;26(2):148–55.
DOI: https://doi.org/10.24853/mujg.4.2.99-109
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Geriatric (e issn: 2721-6837)