Hubungan Tingkat Kecukupan Kalium, Kalsium, Magnesium, Tingkat Stres, Depresi dan Anxiety serta Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pada Usia Dewasa Akhir di Sawangan Depok
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah penyebab utama kematian dengan prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk di dunia dan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan kalium, kalsium, magnesium, tingkat stres, depresi, anxiety dan kualitas tidur dengan tekanan darah pada Dewasa Akhir di wilayah Sawangan Depok. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan kriteria sebanyak 77 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran tekanan darah dan wawancara. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi – Square untuk bivariat dan multiple logistic regression untuk multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukan responden dengan hipertensi 70,2%, kecukupan kalium kurang 96,1%, kecukupan kalsium kurang 80,5%, kecukupan magnesium kurang 79,2%, tingkat stres 11,7%, tingkat depresi 14,3%, tingkat anxiety 45,5% dan kualitas tidur buruk 66,2%. Hasil uji Chi- Square menunjukan tingkat kecukupan kalium = 0,211, kalsium = 0,055, magnesium = 0,067, tingkat stres = 0,117, tingkat depresi = 0,000, tingkat anxiety = 0,016 dan kualitas tidur = 0,361. Hasil regresi logistik berganda menunjukkan bahwa asupan kalsium yaitu p-value=0,001. Simpulan: Uji bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan kalium, kalsium, magnesium, tingkat stres dan kualitas tidur dengan tekanan darah dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dan tingkat anxiety dengan tekanan darah. Uji multivariat menunjukan tingkat depresi paling berpengaruh dengan tekanan darah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hall G dan. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC; 2007.
Sustarni L. Hipertensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama; 2006.
Sarumaha EK, Diana VE. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. J Kesehat Glob. 2018;1(2):70.
Fitriana R, Lipoeto NI, Triana V. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru. J Kesehat Masy. 2012;7(7):10–5.
Nugroho KPA, Sanubari TPE, Rumondor JM. Faktor Risiko Penyebab Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga. J Kesehat Kusuma Husada. 2019;32–42.
Kemenkes RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehat RI. 2019;1–5.
Kemenkes. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.
Balitbangkes. Laporan Riskesdas Provinsi Jawa Barat 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
Dinkes Depok. Buku Saku Profile Kesehatan Kota Depok Tahun 2019. Buku Saku Profile Kesehat Kota Depok Tahun 2019. 2020;1–116.
Raharjo. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes J Public Heal. 2015;4(4):146–58.
Agustina S, Sari SM, Savita R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun. J Kesehat Komunitas. 2014;2(04):180–6.
Kurniasih I, Setiawan MR. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. J Kedokt Muhammadiyah. 2013;1(2):54–9.
Arum YTG. Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia J Public Heal Res Dev. 2019;1(3):84–94.
Anissa LN, Soviana E. Asupan Kalium , Serat dan Tekanan Darah pada Pegawai Laki-Laki Bukan Perokok di PT . Dewa Prabu Surakarta. Media Publ Penelit. 2017;15(1):19–27.
Magalhães EI da S, Pessoa MC, Franceschini S do CC, Novaes JF. Dietary calcium intake is inversely associated with blood pressure in Brazilian children. Int J Food Sci Nutr. 2017;68(3):331–8.
Azalia F, Probosari E, Ardiaria M. Hubungan Asupan Vitamin C dan Tekanan Darah pada Perokok Aktif Usia Dewasa Awal. J Nutr Coll. 2018;7(3):133.
Mafaza RL, Wirjatmadi B. Analisis kebiasaan merokok dan asupan magnesium dengan terjadinya hipertensi. 2016;2(2):69–73.
Edison H, Nainggolan O. Hubungan Insomnia dengan Hipertensi. Bul Penelit Sist Kesehat. 2021;24(4):46–56.
Seftafiani W, Nur R. Aktivitas Fisik , Kualitas Tidur Dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi Pasca Bencana Di Puskesmas Kamonji. J Kesehat Masy. 2021;12:161–70.
Ekarini NLP, Wahyuni JD, Sulistyowati D. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jkep. 2020;5(1):61–73.
Hidayat R, Agnesia Y. Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Pulau Jambu Uptd Blud Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. J Ners. 2021;5(1):8–19.
Fadhli A. Hubungan Tingkat Depresi Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Hipertensi Primer Di Rs Dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma …. Semin Nas Ris Kedokt. 2020;107–11.
Setyawan AB. Hubungan antara tingkat stres dan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Klinik Islamic Center Samarinda. J Ilmu Kesehat. 2017;5(1):1–8.
Putri EHD, Kartini A. Hubungan Asupan Kalium, Kalsium Dan Magnesium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Bojongsalaman, Semarang. J Nutr Coll. 2014;3(4):580–6.
Fitri Y, Rusmikawati R, Zulfah S, Nurbaiti N. Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion Aceh Nutr J. 2018;3(2):158.
Prakoso W. Hubungan Asupan Kalium dengan Tekanan Darah pada Lansia di Posyandu Lansia Ngudi Waras. Jawa Tengah; 2016.
Listiana L. Hubungan Pola Konsumsi Zat Gizi Makro Dan Mikro Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. J Media Kesehat. 2018;10(2):126–38.
Kowalski RE. Terapi Hipertensi. Bandung: Mizan Media Utama; 2010.
Kurniasih, Pangestuti DR, Aruben R. Hubungan konsumsi natrium, magnesium, kalium, kafein, kebiasaan merokok dan aktifitas fisik dengan hipertensi pada lansia. J Kesehat Masy. 2017;5:629–39.
Cahyahati JS, Kartini A, Rahfiludin MZ. Hubungan Asupan Makanan (Lemak, Natrium, Magnesium) Dan Gaya Hidup Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Daerah Pesisir (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal). J Kesehat Masy. 2018;6(5):395–403.
Kartika M, Mirsiyanto E. Faktor - Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. 2021;5(1):1–9.
Sinurat LRE, Sipayung NP, Marbun AS. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Lalang Kecamatan Medang Deras Batubara. JINTAN J Ilmu Keperawatan. 2022;2(1):40–8.
Priyoto. Hubungan Depresi dengan Kejadian Hipertensi pada Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kecamatan Selosari Kabupaten Magetan. J War bhakti husada mulia. 2017;4(1):1–6.
Cahyadi E, Studi P, Dokter P, Kedokteran F, Abulyatama U, Besar KA. Pengaruh Derajat Hipertensi dengan Kadar Kolestrol Total Serum Akibat Isolated Systolic Hypertension. 2021;11(September):364–73.
Nurhayati T, Susumaningrum LA, Rasni H, Susanto T, Kholida D. Hubungan Kecemasan dengan Pola Tidur Lansia Hipertensi dan Tidak Hipertensi. Jkep. 2020;5(2):122–36.
Ridwan, Dyah W, Esti W. Hubungan Hipertensi Dengan Kecemasan Pada Lanjut Usia Di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Publ Ilm Unitri. 2017;2(3):676–86.
Fatmawati S, Jafriati J, Ibrahim K. Hubungan Lifestyle Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa (20-44 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2017;2(6):1–10.
Sari DP, Kusudaryati DPD, Noviyanti RD. Hubungan Kualitas Tidur Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Setrorejo. Profesi (Profesional Islam Media Publ Penelit. 2018;15(2):93.
DOI: https://doi.org/10.24853/mujg.4.1.10-22
Refbacks
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Geriatric (e issn: 2721-6837)