Aktivitas Seksual Lansia Pada Musculoskeletal Disorders (MSDs): Studi Literatur
Abstract
Kualitas prospektif lanjut usia dapat diperoleh dari aktivitas seksual. Aktivitas seksual memicu terproduksinya hormon endorfin dan analgesik sehingga teroksigenasinya berbagai jaringan lunak dan secara berkelanjutan memberikan efek relaksasi. Namun keadaan fisiologis pada lansia menjadi pertimbangan dalam aktivitas seksual. Hal tersebut diakibatkan faktor penurunan berbagai fungsi. Prevalensi kasus gangguan muskuloskeletal pada kategori lansia bertanggung jawab terhadap aktivitas seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat keterkaitan antara gangguan tersebut terhadap aktivitas seksual. Pendekatan penelitian menggunakan literature review melalui sintesis data PRISMA dan analisis PICO. Sintesis data menunjukkan terdapat dua artikel qualitative study dan tiga artikel cross sectional study. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas seksual pada lansia dengan musculoskeletal disorders (MSDs) mampu meningkatkan relaksasi tubuh dan mengurangi rasa sakit dikarenakan saat melakukan aktivitas seksual hormon seksual menyebabkan teroksigenasinya jaringan lunak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hotta K, Behnke BJ, Arjmandi B, Ghosh P, Chen B, Brooks R, et al. Daily muscle stretching enhances blood flow, endothelial function, capillarity, vascular volume and connectivity in aged skeletal muscle. J Physiol. 2018;596(10):1903–17.
Prastowo B, Windayati AM. The Role Of Elderly Sexuality On Musculoskeletal Disorders ( MSDs ): Bibliometric Studies. 2021;1(1):1–9.
Stasny BM, Newton RA, LoCascio LV, Bedio N, Lauke C, Conroy M, et al. The ABC scale and fall risk: A systematic review. Phys Occup Ther Geriatr. 2011;29(3):233–42.
Fisher JS, Rezk A, Nwefo E, Masterson J, Ramasamy R, Hills B. Sexual Health in the Elderly Population. HHS Public Access. 2021;12(4):381–8.
Agus AD, Andromeda. Perbedaan Successful Aging pada Lansia Ditinjau dari Jenis Kelamin. Intuisi J Ilm Psikol. 2014;6(2):85–91.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Pusdatin; 2021.
Gheno R, Cepparo JM, Rosca CE, Cotten A. Musculoskeletal Disorders in the Elderly. 2012;2(3):1–8.
Wu J, Yin Y, Jin M, Li B. The risk factors for postoperative delirium in adult patients after hip fracture surgery: a systematic review and meta-analysis. Int J Geriatr Psychiatry. 2021 Jan;36(1):3–14.
Pandey NM, Tripathi RK, Pandey D, Bharti P. Change in sexual well-being during COVID-19 pandemic. Indian J Heal Sex Cult. 2020;6(2).
Queme LF, Jankowski MP. Sex differences and mechanisms of muscle pain. Curr Opin Psychol. 2019;11:1–6.
Bauer M, Haesler E, Fetherstonhaugh D. Let ’ s talk about sex : older people ’ s views on the recognition of sexuality and sexual health in the health-care setting. Heal Expect. 2015;19:1237–50.
Brismée JM, Yang S, Lambert ME, Chyu MC, Tsai P, Zhang Y, et al. Differences in musculoskeletal health due to gender in a rural multiethnic cohort : a Project FRONTIER study. BMC Musculoskelet Disord. 2016;17:1–12.
Lingard L. Writing an effective literature review Part I : Mapping the gap. Perspect Med Educ. 2018;7:47–9.
Vu-ngoc H, Elawady SS, Mehyar GM, Abdelhamid H, Mattar OM, Halhouli O, et al. Quality of flow diagram in systematic review and / or meta-analysis. PLoS One. 2018;13(6):1–16.
Purnamasari D, Margono, Setiyawati N. Aktivitas Seksual Lansia. J Ilmu Kebidanan. 2014;2(2):78–89.
Fatmawati V, Faidlullah HZ, Imron MA. Analisis Perilaku “Sexual Intercourse” Pada Lansia (Studi Kasus Pada Lansia Yang Mengalami Penurunan Gerak Dan Fungsi). J Psikohumanika. 2017;9(2):1–20.
Sari EN, Handayani L, Saufi A. Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. J Kedokt dan Kesehat. 2017;13(2).
Tajar A, Neill TWO, Lee DM, Connor DBO, Corona G, Finn JD, et al. The Effect of Musculoskeletal Pain on Sexual Function in Middle-aged and Elderly European Men : Results from the European Male Ageing Study. J Rheumatol. 2011;38(2):370–7.
Cherpak GL. Assessment of physicians ’ addressing sexuality in elderly patients with chronic pain. einstein. 2016;14(2):178–84.
Gokeler A, Bisschop M, Benjaminse A, Myer GD, Eppinga P, Otten E. Quadriceps function following ACL reconstruction and rehabilitation: Implications for optimisation of current practices. Knee Surgery, Sport Traumatol Arthrosc. 2014;22(5):1163–74.
Kusmiyati, Khairuddin, Sedijani P, Merta IW. Pengenalan Struktur Fungsi Organ Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. J Pendidikan dan Pengabdi Masy. 2020;3(3):182–8.
Minetto MA, Giannini A, Mcconnell R, Busso C, Torre G, Massazza G. Common Musculoskeletal Disorders in the Elderly : The Star Triad. J Clin Med. 2020;9(1216).
Widyaningtyas SA, Kartini A. Hubungan Usia Menarche Dengan Obesitas Pada Remaja Putri Di Sma Theresiana 1 Semarang. J Nutr Coll. 2013;2(1):10–7.
Piñeiro I, Ullauri MG, Rodríguez S, Regueiro B, Estévez I. Sexual desire and activity among older men and women. Eur J Heal Res. 2020;6(2):227.
Prastowo B, Mumtaziah Windayati A. Sexual Activity of the Elderly During the COVID-19 Pandemic. KnE Med [Internet]. 2023 Mar 8; Available from: https://knepublishing.com/index.php/KnE-Medicine/article/view/13073
Steiner M, Dunn E, Born L. Hormones and mood: from menarche to menopause and beyond. J Affect Disord. 2003 Mar;74(1):67–83.
DOI: https://doi.org/10.24853/mujg.4.1.44-51
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Geriatric (e issn: 2721-6837)