Hubungan Keikutsertaan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dengan Tingkat Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran

Authors

  • Anindya Widianingtyas Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Mustika Ratnaningsih Purbowati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Luhur Dewantoro Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Irma Finurina Mustikawati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24853/mujg.1.2.33-39

Keywords:

Tingkat Efikasi Diri, Prolanis, Diabates Mellitus tipe 2

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) masih merupakan salah satu penyebab kematian terbesar dalam urutan ke-3 menurut sample registration surver tahun 2014 di Indonesia. DM yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan produktivitas, disabilitas, dan kematian dini. Dalam penanganannya pemerintah melalui BPJS Kesehatan membentuk Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Kegiatan Prolanis ini diharapkan mampu meningkatkan efikasi diri penderita DM tipe 2 dalam kepatuhan perawatan penyakitnya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara keikutsertaan Prolanis dengan tingkat efikasi diri pasien DM tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran. Metode: Penelitian analitik observasional dengan cross-sectional, melibatkan 44 sampel pasien DM tipe 2 yang terdaftar Prolanis dengan simple random sampling, analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 44 responden didapatkan distribusi karakteristik responden didominasi oleh responden dengan usia kategori lansia akhir 52,3%, jenis kelamin perempuan  84,1%, tingkat pendidikan SD 59%, dan tidak bekerja 36,4%. Responden yang mengikuti Prolanis dengan tingkat efikasi diri rendah sebanyak 7%, dengan tingkat efikasi diri sedang 7%, dan dengan tingkat efikasi diri tinggi 86%. Hasil uji korelasi spearman menunjukan  terdapat hubungan yang signifikan antara keikutsertaan Prolanis dengan tingkat efikasi diri pasien DM tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran dengan P value 0,000 (P = <0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara keikutsertaan Prolanis dengan tingkat efikasi diri pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran.

Author Biographies

Anindya Widianingtyas, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kesehatan Masyarakat

Mustika Ratnaningsih Purbowati, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kesehatan Masyarakat

Luhur Dewantoro, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kesehatan Masyarakat

Irma Finurina Mustikawati, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kesehatan Masyarakat

References

Kemenkes RI. Kenali faktor risiko diabetes secara dini dan jalankan pola hidup sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. p. 2015–6.

Price, S. A. dan Wilson LM. Patofisiologi : Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Vol. 1. Jakarta: EGC; 2006.

PERKENI. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Perkeni. 2015. 78 p.

BPJS. Panduan praktis Prolanis (Program pengelolaan penyakit kronis). BPJS Kesehat. 2014;3–6.

Abubakari A-R, Cousins R, Thomas C, Sharma D, Naderali EK. Sociodemographic and Clinical Predictors of Self-Management among People with Poorly Controlled Type 1 and Type 2 Diabetes: The Role of Illness Perceptions and Self-Efficacy. J Diabetes Res. 2016;2016:1–12.

Hernandez R, Ruggiero L, Prohaska TR, Chavez N, Boughton SW, Peacock N, et al. A Cross-sectional Study of Depressive Symptoms and Diabetes Self-Care in African Americans and Hispanics/Latinos with Diabetes: The Role of Self-efficacy. Diabetes Educ. 2016;42(4):452–61.

Fappa E, Efthymiou V, Landis G, Rentoumis A, Doupis J. Validation of the Greek Version of the Diabetes Management Self-Efficacy Scale (GR-DMSES). Adv Ther [Internet]. 2016 Jan 21;33(1):82–95. Available from: http://link.springer.com/10.1007/s12325-015-0278-1

Rahman HF, Yulia Y, Sukmarini L. Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (Self Efficacy, Adherence, and Quality of Life of Patients with Type 2 Diabetes). J Pustaka Kesehat [Internet]. 2017 Feb 7;5(1):108–13. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/4059

Sitompul S, Suryawati C, Wigati PA. Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan pada Dokter Keluarga di Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. J Kesehat Masy [Internet]. 2016 Nov 1;4(4):145–53. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/13952

Downloads

Published

2021-01-05