Analisis Perilaku Ibu Menyusui dalam Memberikan ASI Eksklusif di Masa Pandemi Covid 19 di Surabaya (Mix Method)

Nur Masruroh, Lailatul Khusnul Rizki, Nadia Ayu Ashari, Irma Irma

Abstract


Latar Belakang: Manfaat ASI Eksklusif antara lain meningkatkan daya tahan tubuh bayi, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan: untuk mengetahui perilaku dan efikasi diri ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: metode campuran dengan strategi embedded konkuren. Tahap pertama dilakukan dengan metode kuantitatif untuk mengetahui perilaku dan efikasi diri ibu menyusui selama masa pandemi Covid-19. Tahap kedua adalah metode kualitatif untuk mengetahui faktor pendukung, hambatan praktik menyusui di masa Pandemi Covid 19. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui, bidan dan konselor ASI yang diambil secara purposive sebagai sampel. Hasil: uji Chi-square mendapatkan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif (p=0,001). Pada sikap diperoleh hasil analisis nilai p sebesar 0,005 (<0,05) yang artinya sikap berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Kemudian dari pola pemberian ASI didapatkan hasil analisis nilai p sebesar 0,001 (<0,05), yang artinya pola menyusui berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Simpulan: Pada tahap kualitatif ditemukan faktor pendukung pemberian ASI eksklusif antara lain dukungan keluarga dan tenaga kesehatan, pengetahuan yang tinggi dan kemudahan mengakses informasi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah persepsi yang salah tentang menyusui, tidak adanya niat dan praktik budaya yang tidak tepat tentang menyusui. Pada tahap kuantitatif mendapatkan bahwa pengetahuan, sikap dan pola menyusui berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif. 


Keywords


COVID-19; efikasi diri; menyusui; perilaku

Full Text:

PDF

References


Yuliarti. Keajaiban ASI. Yogyakarta: Andi Publishing; 2010.

Wahyuningsi D, Machmudah. Gambaran dukungan suami dalam pemberian asi eksklusif. J Keperawatan Matern. 2013;1(2):93–101.

Widuri H. Cara mengelola asi eksklusif bagi ibu bekerja. Jakarta: Gosyen Publishing; 2013.

Yusrina A, Devy SR. Faktor yang mempengaruhi niat ibu memberikan asi eksklusif di kelurahan magersari, Sidoarjo. J PROMKES. 2017;4(1):11.

Simbolon P. Pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas gurilla pematangsiantar. Universitas Sumatera Utara; 2011.

Ramie A, Afiyanti Y, Pujasari H. Self control and self efficacy increase mother’s birth labor satisfication. J NERS. 2017 Jan 27;9(1):97.

Nova Yulita, Sellia Juwita, Ade Febriani. Perilaku ibu nifas dalam meningkatkan produksi ASI. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2020;7 (1):53–61.

Felicia FV. Manajemen laktasi di masa pandemi COVID-19. Cermin Dunia Kedokt. 2020;47(9):691–3.

Fadilah TF, Setiawati D. Aspek imunologi air susu ibu dan covid-19. J Penelit Dan Karya Ilm Lemb Penelit Univ Trisakti. 2021 Jan 14;6(1):44–67.

Suryaman R, Elpinaria G, Mulyani S. Hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu dalam pemberian asi pada bayi di masa pandemi Covid 19. J Ilmu Kesehat. 2021;9 (2):116–21.

Khayati N. Breastfeeding pada masa pandemi Covid-19. Semarang: Webinar Kesehatan Reproduksi pada Ibu Hamil dan Menyusui di Masa Pandemi Covid-19; 2020.

Rochmawati R, Kusmintarti A, Fary V, Elfaristo L, Lovita Pembayun E, Hayuningsih S, et al. Meningkatkan kapasitas ibu menyusui melalui penyuluhan kesehatan mengenai pemberian asi eksklusif selama masa pandemi COVID-19. Sasambo J Abdimas (Journal Community Serv. 2021;3(2):76–82.

Jannah N, Muliatie YE. Sosialisasi manajemen laktasi pada masa pandemi di desa Pucung kecamatan Balongpanggang Gresik. In: Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR). 2020. p. 406–13.

Safitri MG, Citra AF. Perceived social support dan breastfeeding self efficacy pada ibu menyusui ASI eksklusif. J Psikol. 2019;12(2):108–19.

Rahayu D. Hubungan breastfeeding self efficacy dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. J Ilmu Kesehat. 2018;7(1).

Rochana S. Self efficay ibu menyusui pada ibu primipara. Media Berbagi Keperawatan. 2019;2 (1):7–9.

Cemara AJ. Dukungan sosial tentang efikasi diri menyusui pada ibu nifas. J Media Kesehat. 2018;11 (1):001–6.

Kusumaningrum AT, Sari PIA. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola menyusui pada masa pandemi Covid-19. J Ilm Media Husada. 2021;10(1):74–81.

Alim A, Samman S, B M. Studi kualitatif: perilaku ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Banemo, kabupaten Halmahera Tengah. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2020;30(2): 163–82.

Hadiyati A. Mengapa seorang ibu harus menyusui? Jogjakarta: Flashbook; 2012.

Hegar B. Mengapa ibu harus menyusui? [Internet]. Harian Kompas. 2012. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengapa-ibu-harus-menyusui-2




DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.3.1.1-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)

Powered by Puskom-UMJ