Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Perempuan Usia Subur di Indonesia (Analisis Data SDKI 2017)

Elli Hidayati, Astrid Kizy Primadani, Vianita Aprilianada, Yuni Anisa Pratiwi

Abstract


Latar Belakang: Indonesia merupakan negara ke-4 di dunia dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 271,7 juta dan dipastikan meningkat menjadi 328,7 juta pada tahun 2050. Data SDKI tahun 2017 menunjukkan wanita yang berstatus menikah usia 15-49 tahun masih banyak yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 43%. Profil Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2020 sebagian besar akseptor menggunakan kontrasepsi suntik (72,9%) dan kontrasepsi pil (19,4%). Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan akseptor pengguna kontrasepsi implant (8,5%) maupun IUD (8,5%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor umur, paritas, status pendidikan dan status ekonomi dalam menentukan pemilihan metode kontrasepsi. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan data SDKI tahun 2017 dengan pendekatan analisis univariabel, bivariabel menggunakan chi square, dan multivariabel menggunakan regresi logistik ganda. Populasi yang digunakan merupakan seluruh perempuan yang telah menikah dengan rentang usia 19-45 tahun yang menggunakan KB sebanyak 15.205 orang. Hasil: Pada penelitian ini dilaporkan bahwa distribusi frekuensi karakteristik menunjukkan sebanyak 80,65% responden menggunakan kontrasepsi hormonal dan 19,35% menggunakan kontrasepsi non hormonal. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,000), paritas (p=0,000), status pendidikan (p=0,000), dan status sosial ekonomi (p=0,000) terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Simpulan: simpulan pada penelitian ini menunjukkan dari beberapa variabel yang diteliti, pendidikan merupakan variabel yang paling dominan dalam menentukan pemilihan metode kontrasepsi dengan nilai OR: 2.97 (95% CI = 2.57-2.44). Responden yang memiliki pendidikan tinggi berpeluang untuk memilih kontrasepsi hormonal dibandingkan dengan responden yang memiliki pendidikan rendah. Pendidikan seorang wanita mempengaruhi pola penerimaan informasi dan pengambilan keputusan.


Keywords


jenis kontrasepsi; pendidikan; umur

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Infodatin : Situasi kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Indonesia; 2014.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia 2017. Jakarta; 2018.

World Population Data Sheet. Demographic trends may make us vulnerable to pandemics data table. 2020;22.

BKKBN, BPS, Kementrian Kesehatan RI, USAID. Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2017 Provinsi DKI Jakarta. 2018;271.

Herowati D, Sugiharto M. Hubungan antara kemampuan reproduksi, kepemilikan anak, tempat tinggal, pendidikan dan status bekerja pada wanita sudah menikah dengan pemakaian kontrasepsi hormonal di Indonesia tahun 2017. Bul Penelit Sist Kesehat. 2019;22(2):91–8.

Sitorus MA, Siregar PA. Pengaruh frekuensi media dan keterpaparan informasi tentang KB terhadap persepsi jumlah anak ideal: analisis data SDKI 2017. J Kesehat. 2021;14(1):62.

Maharani V, Ramadhanty AP, Putra GM, Pratama IM, Yuhan RJ. Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fertilitas di Indonesia tahun 2017 dengan metode multiple classification analysis (analisis data SDKI 2017). Bus Econ Commun Soc Sci J. 2020;2(3):241–9.

Dahlan S. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan edisi 5 cetakan 3. 5th ed. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2013.

Alo OD, Daini BO, Omisile OK, Ubah EJ, Adelusi OE, Idoko-Asuelimhen O. Factors influencing the use of modern contraceptive in Nigeria: a multilevel logistic analysis using linked data from performance monitoring and accountability 2020. BMC Womens Health. 2020;20(1):1–9.

Prasetyorini T, Islami YH, Fajrunni’mah R, Karningsih K. Hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesteron Acetate (DMPA) dengan kadar kolesterol total pada akseptor KB. Muhammadiyah J Midwifery. 2021;1(2):37.

Grestasari LE. Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan usia ibu PUS dengan pemilihan jenis kontrasepsi di desa jetak kecamatan sidoharjo kabupaten sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.

Triyanto, Luki., Indriani D. Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Wanita Menikah Usia Subur. Indones J Public Heal. 2018;13(2):244–55.

Hossain M, Khan M, Ababneh F, Shaw J. Identifying factors influencing contraceptive use in Bangladesh: evidence from BDHS 2014 data. BMC Public Health. 2018;18(1):1–14.

Pradani, Ni dan Ulandari Y. Kontrasepsi KB suntik di Puskesmas Gunung Samarinda Kota Balikpapan Tahun 2017. 2018;3(2):3–7.

Sugiharto, Mugeni dan Pratiwi N. Analisis perbedaan jenis metode kontrasepsi berdasarkan siklus reproduksi, jumlah anak, pendidikan, status bekerja dan tempat tinggal pada wanita miskin dan sangat miskin di Indonesia. Bul Penelit Sist Kesehat. 2020;23:28–36.

Sinaga LRV, Manurung J, Bangun HA, Siburian RRN. Hubungan karakteristik akseptor dan fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan pemilihan metode kontrasepsi di Desa SEI TUAN Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tahun 2019. J Akrab Juara. 2020;5(4):1–9.

Laksono AD, Matahari R, Wulandari RD. Factors related to the choice of contraceptive methods among the poor in indonesia. Syst Rev Pharm. 2020;11(9):195–200.

Laksmini P. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Pulau Jawa (Analisis Data SDKI 2012). J Persada Husada Indonesia. 2012;4(12).

Indahwati L, Wati LR, Wulandari DT. Usia dan pengalaman KB berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. J Issues Midwifery. 2017;1(2):9–18.

Nisak BA. Determinants of unmet needs in married women in Indonesia (Indonesian Dhs Analysis 2017). J Biometrika dan Kependud. 2021;10(1):1.

Bradley SEK, Polis CB, Bankole A, Croft T. Global contraceptive failure rates: who is most at risk? stud fam plann. 2019;50(1):3–24.

Syahban, Bayu., Fauziag. R. Status sosial ekonomi dengan penggunaan KB implan pada wanita PUS di wilayah kerja Puskesmas Loa Buah tahun 2017. 2017;19–22.

Saskara I. Pengaruh faktor sosial , ekonomi, dan demografi. :155–61.




DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.3.1.18-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)

Powered by Puskom-UMJ