Pengaruh Acupressure dalam Mengurangi Nyeri Menstruasi

Authors

  • Hosi'ah Umha Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Fauziah Yulfitria Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Theresia Eugenie Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24853/myjm.3.1.29-36

Keywords:

acupressure, nyeri menstruasi, remaja

Abstract

Latar Belakang: Nyeri menstruasi yang merupakan masalah yang berhubungan dengan menstruasi. Hal ini merupakan bagian normal dari proses menstruasi. Angka kejadian nyeri menstruasi cukup tinggi di seluruh dunia. Rata-rata insiden terjadinya nyeri menstruasi pada wanita muda antara 16,8–81%. Perlu adanya penanganan yang tepat untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi dengan metode acupressure. Tujuan: Mengetahui pengaruh acupressure dalam mengurangi nyeri menstruasi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental, dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami nyeri menstruasi tingkat I Mahasiswi D III Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan menggunakan uji T dependen (uji T paired). Hasil: Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rata- rata skala nyeri menstruasi sebelum dan setelah acupressure pada hari pertama 5.71 menjadi 2.91, hari ke dua sebelum 4.8 menjadi 2.05, hari ke tiga 2.29 menjadi 0.64. Hasil uji T terdapat perubahan yang signifikan rata-rata skala nyeri menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan acupressure (p value=0,000). Simpulan: ada pengaruh acupressure dalam mengurangi nyeri menstruasi.

Author Biographies

Hosi'ah Umha, Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

Fauziah Yulfitria, Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

Theresia Eugenie, Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

Jurusan Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Program Pendidikan Profesi Bidan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

References

Larasati, T. A. A, Alatas F. Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority. 2016;5(3):79–84.

Reeder SJ, Martin LL, Koniak-Griffin D, Afiyanti Y. Maternity nursing: family, newborn, and women’s health care. 18, editor. Jakarta: EGC; 2014.

Noerpranama N. Perempuan dalam berbagai masa kehidupan. 3rd ed. Saifuddin A, editor. Jakarta: PT Bina Pustaka; 2011. 92–109 p.

Putri SA, Yunus M, Fanani E. Hubungan antara nyeri menstruasi (nyeri menstruasi) terhadap aktivitas belajar pada siswi kelas XI SMA negeri 52 Jakarta. Prev Indones J Public Heal [Internet]. 2017 Dec 30;2(2):85. Available from: http://journal2.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/2776

Sulistyorini. Buku ajar keterampilan dasar praktik klinik kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihanna; 2017.

Sari DP, Hendra, Dewi AP. Pengaruh aroma terapi jasmine terhadap penurunan skala nyeri pada remaja putri yang mengalami di sman 2 pontianak tahun 2015. ProNers. 2015;3(1).

Alimuddin A. Hubungan dismenorea dengan aktivitas belajar mahasiswa prodi DIV jurusan kebidanan poltekkes kemenkes kendari. Poltekkes Kemenkes Kendari; 2017.

Fitri HN, Ariesthi KD. Pengaruh dismenore terhadap aktivitas belajar mahasiswi di program studi DIII kebidanan. CHMK Midwifery Sci J. 2020;3(2):159–64.

Fritz MA, Speroff L. Clinical gynecologic endocrinology and infertility. 8th ed. LWW; 2010.

Agustina TW, Salmiyati S. Pengaruh pemberian effleurage massage aromatherapy jasmine terhadap tingkat nyeri menstruasi pada mahasiswi keperawatan semester iv di universitas ’aisyiyah yogyakarta. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Taylor D, Miaskowski C, Kohn J. A randomized clinical trial of the effectiveness of an acupressure device (relief brief) for managing symptoms of dysmenorrhea. J Altern Complement Med. 2002 Jun;8(3):357–70.

Kirca AS, Dolgun G. The effect of acupressure on menstrual pain. Int J Tradit Complement Med Res. 2022;3(2):71–81.

Julianti, Hasanah O, Erwin. Efektivitas akupresur terhadap dismenore pada remaja. JOM PSIK. 2014;1(2).

Latifah U, A ID, Mutiarawatu. Peningkatan pengetahuan tentang akupressur untuk mengurangi nyeri haid pada remaja putri. J Abdimas PHB. 2020;3(2):52–60.

Yuniati M, Rohmayanti R, Mareta R. Acupressure titik hequ point efektif mengurangi disminore pada remaja SMP. In: The 9th University Research Colloqium (URECOL). 2019.

Risma A., Anggit I., Jayaninta A, Jumiati, Nisa, Retno D. Akupresure pada remaja untuk mengurangi nyeri haid. Call Pap Semin Nas Kebidanan. 2020;105–11.

Permatasari RD. Effectiveness of acupressure technique at BL 23, GV 3, GV 4 points on decreasing lower back pain in pregnancy trimester III at puskesmas jelakombo jombang. J-HESTECH (Journal Heal Educ Sci Technol. 2019;2(1):33.

Setyowati H. Acupessure untuk kesehatan wanita berbasis hasil penelitian. Magelang: Unimma Press; 2018.

Majid YA, Rini PS. Terapi akupresur memberikan rasa tenang dan nyaman serta mampu menurunkan tekanan darah lansia. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2016 Jun 4;1(1):79–86.

Downloads

Published

2022-11-30