Analisis Karakteristik Kliniko-Histopatologi Pasien Kanker Ovarium di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2016-2021
Abstract
Latar Belakang: Kanker ovarium merupakan kanker genetalia wanita yang dapat menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. Risiko terjadinya kanker akan mengalami peningkatan secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia dan puncaknya saat memasuki usia menopause. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik serta hubungan kliniko-histopatologi kanker ovarium di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat tahun 2016-2021. Metode: Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospective cross sectional menggunakan data rekam medis. Penelitian ini menggunakan data rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng periode 2016-2021. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS. Hasil: Berdasarkan 43 data rekam medis, usia terbanyak adalah rentang 51-60 tahun sebanyak 14 orang (32,6%). Sedangkan pada rentang 10-20 tahun terdapat 2 orang (4,7%); usia 21-30 tahun terdapat 4 orang (9,3%); usia 31-40 tahun terdapat 6 orang (14%); usia 41-50 tahun terdapat 11 orang (25,6%); usia 61-70 terdapat 6 orang (14%). Berdasarkan keluhan dan gejala, yang mengalami nyeri perut sebanyak 3 orang, kembung 9 orang, asites 11 orang, terdapat massa kavum pelvis 5 orang, dan massa kavum abdomen 11 orang. Berdasarkan jenis histopatologi kanker ovarium, yang terbanyak adalah jenis adenokarsinoma serosum sebanyak 13 (30,2%); adenokarsinoma musinosum terdapat 10 orang (23,2%); adenokarsinoma endometrioid terdapat 7 orang (16,28%); adenokarsinoma clear cell terdapat 7 orang (16,28%); karsinoma tidak berdiferensiasi terdapat 1 orang (2,33%); Koriokarsinoma 1 orang (2,33%);tumor sel Granulosa terdapat 2 orang (4,55%); dysgerminoma terdapat 1 orang (2,33%); dan malignant germ cell terdapat 1 orang (2,33%). Variabel usia tidak berhubungan dengan jenis histopatologi kanker ovarium. Simpulan: Insiden terjadinya kanker ovarium di RSUD Cengkareng terbanyak pada rentang usia 51-60 tahun dengan usia termuda 14 tahun, tertua 66 tahun. Keluhan dan gejala yang paling sering dialami pasien adalah adanya asites dan massa di kavum abdomen. Adenokarsinoma serosum adalah jenis histopatologi terbanyak dari kanker ovarium. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan jenis histopatologi kanker ovarium.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Harsono AB. Kanker ovarium : “The silent killer.” Indones J Obstet Gynecol Sci. 2020;3(1):1–6.
Novitasari D, Yuliana E. Asuhan keperawatan pada orang dewasa dengan ca ovarium: nursing care in adults with ovarian ca. J Nurs Educ Pract. 2022 Apr 21;1:102–7.
Sharfina NA, Indriawati R. Hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian kanker di PKU Muhammadiyah Yogyakarta. J Innov Knowl. 2021;1(2):159–66.
World Cancer Research Fund. Cancer facts and figures 2021 [Internet]. World Cancer Research Fund International. 2021. p. 1–4. Available from: http://www.wcrf.org/int/cancer-facts-figures/worldwide-data
Tew WP. Ovarian cancer in the older woman. J Geriatr Oncol. 2016 Sep;7(5):354–61.
World Health Organization (WHO). The global cancer observatory - estimated number of new cases in 2020, ovary, females, all ages [Internet]. 2020 p. 199–200. Available from: https://gco.iarc.fr/today/home
Jauhari TF, Mulawardhana P, Saraswati W. Gambaran faktor risiko penderita kanker ovarium di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. JUXTA J Ilm Mhs Kedokt Univ Airlangga. 2015;7(1):48–53.
Nurhayati N, Miraz F, Mutiar A, Lindayani L. Gambaran symptoms pada perempuan dengan kanker ginekologi. J Persat Perawat Nas Indones. 2020;3(3):173.
Torre LA, Trabert B, DeSantis CE, Miller KD, Samimi G, Runowicz CD, et al. Ovarian cancer statistics, 2018. CA Cancer J Clin. 2018 Jul;68(4):284–96.
Lukanova A, Kaaks R. Endogenous hormones and ovarian cancer: epidemiology and current hypotheses. Cancer Epidemiol biomarkers Prev a Publ Am Assoc Cancer Res cosponsored by Am Soc Prev Oncol. 2005 Jan;14(1):98–107.
Momenimovahed Z, Tiznobaik A, Taheri S, Salehiniya H. Ovarian cancer in the world: epidemiology and risk factors. Int J Womens Health. 2019;11:287–99.
Cress RD, Chen YS, Morris CR, Petersen M, Leiserowitz GS. Characteristics of long-term survivors of epithelial ovarian cancer. Obstet Gynecol. 2015 Sep;126(3):491–7.
Arania R, Windarti I. Karakteristik pasien kanker ovarium di rumah sakit Dr . H . Abdul Moeloek. J Kedokt Unila. 2015;5:43–7.
Aqilla S, Harsono AB, Agustina H. Gambaran klinis dan histopatologi kanker ovarium di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2019-2020. Indones J Obstet Gynecol Sci. 2022;5(1):127–35.
Rambe IR, Asri A, Adrial A. Profil tumor ganas ovarium di laboratorium patologi anatomi fakultas kedokteran Universitas Andalas periode Januari 2011 sampai Desember 2012. J Kesehat Andalas. 2014;3(1):54–7.
Callista MA. Hubungan usia pasien dengan tipe histopatologik tumor ovarium primer di Jakarta selama 10 tahun (1997-2006) [penelitian tidak terpublikasi]. Universitas Indonesia; 2006.
Tuffahati H, Harsono AB, Aziz MA, Mantilidewi KI, Erfiandi F. Gambaran karakteristik klinis dan histopatologi kanker ovarium anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Haifa. Indones J Obstet Gynecol Sci. 2020;2(December):136–43.
Péroux E, Franchi-Abella S, Sainte-Croix D, Canale S, Gauthier F, Martelli H, et al. Ovarian tumors in children and adolescents: a series of 41 cases. Diagn Interv Imaging. 2015 Mar;96(3):273–82.
Stewart C, Ralyea C, Lockwood S. Ovarian cancer: an integrated review. Semin Oncol Nurs. 2019 Apr;35(2):151–6.
Simamora RPA, Hanriko R, Sari RDP. Hubungan usia, jumlah paritas, dan usia menarche terhadap derajat histopatologi kanker ovarium di RSUD Dr . H . Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2015-2016. Majority. 2018;7(2):7–13.
Nurlailiyani. Hubungan antara usia pasien dengan derajat keganasan tumor ovarium primer di RSUD DR. Moewardi Tahun 2011-2012. Universitas Negeri Sebelas Maret; 2012.
DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.4.1.1-7
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)