Pengaruh Kombinasi Akupresur Tuina dan Konsumsi Buah Pepaya Terhadap Berat Badan Balita

Sekarlita Normaulida Anggraini, Evi Rinata, Hesty Widowati

Abstract


Latar Belakang: Akupresur tuina dan konsumsi buah pepaya bisa menjadi cara lain bagi orang tua untuk membantu anak menambah berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur Tuina dan konsumsi buah pepaya terhadap berat badan anak. Metode: Metode penelitian berikut ialah Quasi eksperimen pre-test dan post-test, dimana 33 responden yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok 1 diberikan Akupresur Tuina, Kelompok 2 diberikan Kombinasi Akupresur dan konsumsi pepaya dan kelompok 3 tidak diberi perlakuan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dari penelitian berikut akan dicatat pada lembar observasi dan formulir survei dan perbedaan akan dianalisis menggunakan uji Paired T Test dan analisis bivariat menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil: Hasil Paired T Test menunjukkan nilai signifikan p = 0,000 yang menunjukkan adanya peningkatan berat badan balita sebelum dan sesudah perlakuan dan hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi p = 0,441. yang tidak didapatkan perbedaan berat badan pada kelompok perlakuan akupresur Tuina, kelompok kombinasi dan kelompok kontrol. Simpulan: Kombinasi akupresur tuina dan konsumsi buah papaya memiliki pengaruh terhadap berat badan anak.

Keywords


akupresur tuina; berat badan balita; buah pepaya

Full Text:

PDF

References


Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr. 2018;14(4):1–10.

Rahmadhita K. Permasalahan stunting dan pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;11(1):225–9.

Aryastami NK, Tarigan I. Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Bul Penelit Kesehat. 2017;45(4):233–40.

Rahmi H.G I. Telaah faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di kota Padang berdasarkan berat badan per tinggi badan menggunakan metode cart. EKSAKTA Berk Ilm Bid MIPA. 2017;18(02):86–99.

Yanti ND, Betriana F, Kartika IR. Faktor penyebab stunting pada anak: tinjauan literatur. REAL Nurs J. 2020;3(1):1.

Pratiwi R, Sari RS, Ratnasari F. The impact of short nutrition status (stunting) on learning achievement. Kesehat Midwinerslion. 2021;6(1):29–34.

Ceria I, Arintasari F. Pengaruh pemberian pijat tui na dengan berat badan anak balita. Univ Respati Yogyakarta. 2019;469–75.

Wulaningsih I. Pengaruh pijat tuina terhadap tingkat nafsu makan balita gizi kurang. J EDUNursing. 2022;6(1):33–8.

Munjidah A. Efektifitas pijat tuina dalam mengatasi kesulitan makan pada balita RW 2 Kelurahan Wonokromo Surabaya. J Ilm Kesehat. 2016;8:193–9.

Hidayat T, Triana NY, Utami T. Pengaruh pijat tui na terhadap nafsu makan pada balita: literature review. Semin Nas Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2021;1321–30.

Nur S. Terhadap berat badan balita di wilayah kerja Puskesmas Wedung 2 Demak. 2022;(September):55–60.

Faisal HN. Analisis pendapatan usahatani dan saluran pemasaran pepaya (Carica papaya L) di Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung). Agribis. 2015;11(13):12–28.

Nurhayati A, Ratna R, Karsiwi M, Telkom U, Kompleks VB, Stick C, et al. Pemanfaatan limbah tepung kulit pepaya dalam. e-Proceeding Appl Sci. 2021;7(5):1657–66.

Olii N, Zakaria R, Badjuka BY. Pengaruh buah pepaya terhadap nafsu makan anak 2-5 tahun. JIDAN (Jurnal Ilm Bidan). 2020;7(1):14–9.

Istiqomah S, Wulanadari D, Azizah N. Pengaruh buah pepaya terhadap kelancaran produksi asi pada ibu menyusui di desa Wonokerto Wilayah Puskesmas Peterongan Jombang. J EduHealth. 2015;5(2):102–8.

Pratami BN, Choirunissa R, Rifiana AJ. Pengaruh pijat tui na terhadap kenaikan berat badan balita di PMB “R” Cipacing Kabupaten Sumedang. J Ilm Kesehat. 2020;12(2):179–86.

Wardani DA, Norhapifah H, Utami JS. Pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi usia 6 – 12 bulan. J Med Karya Ilm Kesehat. 2019;4(2).

Rahma M, Anggrainin R, Kurniawan FT, Kunci K, Badan B. Efektivitas pijat tuina untuk meningkatkan berat badan balita usia 1-5 tahun. 2022;10(2):132–44.

Wahyuni F, Rahmayanti R, Hamdayani D, Hasni H, Yazia V, Reni I, et al. Edukasi masyarakat khususnya ibu balita dalam mencegah terjadinya masalah gizi pada anak dengan pendekatan terapi pijat tuina. J Kreat Pengabdi Kpd Masy. 2022;5(10):2543–3556.

Fajria L. Pengaruh pemberian buah pepaya terhadap nafsu makan anak berumur 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. NERS J Keperawatan. 2016;9(1):45.

Khasanah R, Wahidah BF, Hayati NUR. Etnobotani tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. J Biol Fak Sains dan Teknol UIN Alauddin Makasar ISBN 978-602-72245-5-1. 2020;(September):363–71.

Prihatini I, Dewi RK. Kandungan enzim papain pada pepaya (Carica papaya L) terhadap metabolisme tubuh. J Tadris IPA Indones. 2021;1(3):449–58.




DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.4.2.47-53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)

Powered by Puskom-UMJ