Hubungan antara Perempuan Usia Reproduksi dengan Kejadian Leiomioma Uteri dan Adenomiosis Uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2017-2019

Reyhan Alfarizan, Mieke Marindawati

Abstract


Latar Belakang: Pendarahan uterus abnormal (PUA) mempengaruhi 10% - 30% wanita usia reproduksi dan 50% wanita perimenopause. Penyebab tersering PUA adalah leiomioma uteri dan adenomiosis uteri. Prevalensi adenomiosis uteri bersamaan dengan leiomioma uteri telah dilaporkan dalam literatur adalah 15%-57%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma uteri dan adenomiosis uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat tahun 2017-2019. Metode: jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospective cross sectional menggunakan rekam medis. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat pada bulan November–Desember 2019. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS Ver.25. Hasil: dari 153 rekam medis, didapatkan leiomioma uteri 77 kasus (50,4%) , yaitu usia reproduksi 76 kasus (49,7%) dan usia tidak reproduksi 1 kasus (0,7%). Untuk diagnosis adenomiosis uteri 37 kasus (24,1%), yaitu usia reproduksi 27 kasus (17,6%) dan usia tidak reproduksi 10 kasus (6,5%). Dan untuk diagnosis leiomioma uteri dan adenomiosis uteri 39 kasus (25,5%), usia reproduksi 28 kasus (18,3%) dan usia tidak reproduksi 11 kasus (7,2%). Variabel usia berhubungan dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis p-value = 0,000. Kesimpulan: ada hubungan antara perempuan usia reproduksi dengan kejadian leiomioma dan adenomiosis uteri.

Keywords


Perempuan usia reproduksi; leiomioma uteri; adenomiosis uteri

Full Text:

PDF

References


BKKBN. Kamus Istilah Kependudukan dan Keluarga Berencana. 2011. 137 p.

Barbara L H. Williams Gynecology. 2nd ed. New York: Mc Graw Hil; 2012.

Pandey H, Pant H, Pant P, Rizvi G, Chufal S. Histopathological correlation of adenomyosis and leiomyoma in hysterectomy specimens as the cause of abnormal uterine bleeding in women in different age groups in the Kumaon region: A retroprospective study. J Midlife Health. 2013;4(1):27.

Vannuccini S, Petraglia F. Recent advances in understanding and managing adenomyosis [version 1; peer review: 2 approved]. F1000Research. 2019;8:1–10.

Prawowiroharjo S. Ilmu Kandungan. 3rd ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono; 2011.

Baziad A. Endokrinologi Ginekologi. Media Aesc. Jakarta; 2003. 151-157 p.

Weiss G, Maseelall P, Schott LL, Brockwell SE, Schocken M, Johnston JM. Adenomyosis a variant, not a disease? Evidence from hysterectomized menopausal women in the Study of Women’s Health Across the Nation (SWAN). Fertil Steril. Elsevier Ltd; 2009;91(1):201–6.

Taran FA, Weaver AL, Coddington CC, Stewart EA. Understanding adenomyosis: A case control study. Fertil Steril. Elsevier Ltd; 2010;94(4):1223–8.

Taran FA, Weaver AL, Coddington CC, Stewart EA. Characteristics indicating adenomyosis coexisting with leiomyomas: A case-control study. Hum Reprod. 2010;25(5):1177–82.

Ates S, Ozcan P, Aydin S, Karaca N. Differences in clinical characteristics for the determination of adenomyosis coexisting with leiomyomas. J Obstet Gynaecol Res. 2016;42(3):307–12.

Katz VL. Comprehensive Gynecology. 5th ed. Mosby: Elsevier; 2007.

Abbas AK. Buku Ajar Patologi Robbins. 9th ed. Singapore: Elsevier; 2013.

Shaikh H, Khan KS. Adenomyosis in Pakistani women: Four year experience at the Aga Khan University Medical Centre, Karachi. J Clin Pathol. 1990;43(10):817–9.

Brucker SY, Huebner M, Wallwiener M, Stewart EA, Ebersoll S, Schoenfisch B, et al. Clinical characteristics indicating adenomyosis coexisting with leiomyomas: A retrospective, questionnaire-based study. Fertil Steril. 2014;101(1):237–42.

Parker WH. Etiology, symptomatology, and diagnosis of uterine myomas. Fertil Steril. 2007;87(4):725–36.

McWilliams MM, Chennathukuzhi VM. Recent Advances in Uterine Fibroid Etiology. Semin Reprod Med. 2017;35(2):181–9.

Abbott JA. Adenomyosis and Abnormal Uterine Bleeding (AUB-A)—Pathogenesis, diagnosis, and management. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. Elsevier Ltd; 2017;40:68–81.

Jean-Baptiste H, Tetrokalashvili M, Williams T, Fogel J, Hsu CD. Characteristics associated with postoperative diagnosis of adenomyosis or combined adenomyosis with fibroids. Int J Gynecol Obstet. International Federation of Gynecology and Obstetrics; 2013;122(2):112–4.

Fitrina M, Bayuaji H, Madjid TH, Armawan E. Karakteristik Pasien Adenomiosis dengan Gambaran Ultrasonografi di Rumah Sakit Dr . Hasan Sadikin Bandung Periode 2015 – 2016 with Ultrasonographic at Dr . Hasan Sadikin Bandung General Hospital. 2016;35–9.

IA S. Karakteristik Leiomyoma di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Banyumas. Medisains. 2015;13(3).




DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.1.1.19-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)

Powered by Puskom-UMJ