Muhammadiyah Journal of Midwifery
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
<div class="journal-description"> <p><strong>Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)</strong> published periodically 2 (two) times in 1 year (June and December). MyJM published by Faculty of Medicine and Health, University of Muhammadiyah Jakarta. <strong>MyJM</strong> publishes articles in the scope of maternal and child health, and women's reproductive health. MyJM accepts several types of articles, such as research articles (original articles), literature reviews and case reports have never been published before. Article will be reviewed with blind-peer review process. <strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1592895941">2722-8088</a> (Electronic)</strong><strong>|</strong><strong>Bussiness Model: Open Acces</strong><strong>|</strong><strong>Editors: See Editorial Team|Citation analysis: | <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=olMU80MAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AH8HC4z4PVd-gXOz4lzDM-XDUF9mBDt1dm8_fOAiddaUJAysvW5XBGHNkHU4po1AsVUdFyAVEPquAPBbiqOBJFtm">Google Scholar</a> | <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10910">SINTA</a> | Abstracting/Indexing: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=olMU80MAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AH8HC4z4PVd-gXOz4lzDM-XDUF9mBDt1dm8_fOAiddaUJAysvW5XBGHNkHU4po1AsVUdFyAVEPquAPBbiqOBJFtm">Google Scholar</a>, <a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=123032">Copernicus</a>, Garuda, <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10910">Science dan Technology Index (SINTA)</a>|Frequency: 2 issues/year (June and December). </strong></p> </div>Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakartaen-USMuhammadiyah Journal of Midwifery2722-8088<p style="font-size: 12px; text-align: justify;">(c) 2020 MyJM</p>Analisis Penggunaan Aplikasi Food For Baby & Kids Terhadap Pola Asuh Gizi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/25451
<p><strong>Latar belakang:</strong> pemenuhan gizi yang baik pada anak adalah faktor penting yang berperan dalam memastikan tumbuh kembang dan kecerdasan otak anak secara optimal, terutama dalam periode 1. 000 hari pertama kehidupan. Sekitar 181 juta anak di seluruh dunia yang berusia di bawah 5 tahun belum mendapat akses terhadap makanan bergizi yang beragam. Salah satu faktor penyebabnya yaitu kurang tepatnya pemberian makanan pendamping ASI. <em>Food For Baby & Kids</em> (FFBK) sebuah gagasan inovasi e-Health berbasis web sebagai panduan informasi makanan pendamping ASI. <strong>Tujuan:</strong> mengetahui pengaruh aplikasi FFBK terhadap pola asuh gizi bayi usia 6-12 bulan. <strong>Metode:</strong> penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuasi-eksperimental yang menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 30 orang ibu bayi usia 6-12 bulan. Instrumen yang digunakan yaitu aplikasi FFBK dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Paired Sample t-test, serta analisis multivariat menggunakan regresi linier. <strong>Hasil:</strong> penelitian didapatkan perbedaan bermakna pola asuh gizi bayi sebelum dan setelah menggunakan aplikasi FFBK. Mean pola asuh gizi sebelum sebesar (6,60) meningkat menjadi (13,60). Hasil uji statistik menggunakan Paired Sample t-test menunjukkan p-value 0,000. Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa variabel confounder yang berpengaruh terhadap pola asuh gizi yaitu sosial ekonomi dengan koefisien regresi sebesar 0,006 (p-value <0,05). <strong>Simpulan:</strong> ada pengaruh aplikasi FFBK terhadap pola asuh gizi bayi usia 6-12 bulan. Variabel confounder yang berpengaruh terhadap pola asuh gizi yaitu sosial ekonomi. Diharapkan para ibu agar dapat memanfaatkan aplikasi ini dalam membersamai anak pada masa MP-ASI.</p>Shinta Alifiana RahmawatiLukyta Pratika Dewi
Copyright (c) 2025 Muhammadiyah Journal of Midwifery
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-182025-06-1852879510.24853/myjm.5.2.87-95Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/24860
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Cakupan kunjungan masa nifas di Indonesia mengalami penurunan dari 90,7% menjadi 80,9%. Dampak negatif bila ibu nifas tidak melakukan kunjungan masa nifas adalah terjadinya masalah-masalah seperti infeksi, sepsis hingga berujung pada kematian ibu. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas yaitu faktor predisposisi (<em>Predisposing Factor</em>), faktor pemungkin (<em>Enabling Factor</em>), dan faktor penguat/pendorong (<em>Reinforcing Factor</em>). <strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. <strong>Metode:</strong> Metode penelitian yaitu analitik kuantitatif cross sectional <em>retrospektif</em>. Populasinya yaitu ibu yang melahirkan pada bulan Maret-April 2024 yaitu berjumlah 54. Pengambilan sampel menggunakan <em>proportional random sampling</em> berjumlah 48. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengumpulan data secara primer. Analisis bivariat menggunakan <em>Rank Spearman’s. </em><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian ini didapatkan variabel pengetahuan dengan nilai <em>p-value </em>< 0,001, variabel sikap dengan nilai <em>p-value </em>< 0,001, variabel aksesibilitas dengan nilai <em>p-value </em>< 0,001, variabel dukungan keluarga dengan nilai <em>p-value </em>< 0,001, variabel dukungan tenaga Kesehatan dengan nilai <em>p-value</em> 0,001. <strong>Simpulan: </strong>Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, aksesibilitas, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga Kesehatan dengan kunjungan nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Hasil penelitian ini memberikan wawasan terkait kunjungan nifas dan diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi instansi terkait.</p>Vara Hiveria ClarizaSugijati SugijatiHening Ryan Aryani
Copyright (c) 2025 Muhammadiyah Journal of Midwifery
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-162025-07-16529610510.24853/myjm.5.2.96-105Perbedaan Penggunaan Birth Ball Terhadap Lamanya Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravida
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/22200
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Persalinan lama merupakan salah satu komplikasi persalinan yang sering terjadi. Persalinan lama terjadi lebih dari 18 jam yang mengakibatkan melemahnya kontraksi rahim sehingga menimbulkan komplikasi pada ibu seperti infeksi, perdarahan, dan syok. Salah satu upaya untuk mencegah persalinan lama yaitu dengan penggunaan <em>birth ball</em> dalam membantu proses persalinan. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan <em>birth ball</em> terhadap durasi kala I fase aktif antara ibu yang menggunakan <em>birth ball</em> dan yang tidak menggunakannya. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan metode <em>static group comparison</em> (SGC). Instrumen penelitian ini menggunakan kartu ibu dari Kementerian Kesehatan dan lembar partograph. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji <em>mann-whitney test</em>. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2022 di TPMB X Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Sampel yang digunakan berjumlah 40 responden ibu bersalin, dengan masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol terdiri dari 20 responden ibu bersalin. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara ibu dengan intervensi dengan <em>birth ball exercise</em> dan ibu tanpa intervensi <em>birth ball exercise</em> pada ibu dengan persalinan kala I fase aktif. Rata-rata lama persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida pada kelompok intervensi dengan <em>birth ball</em> sebesar 156.8 menit sedangkan pada kelompok kontrol tanpa <em>birth ball</em> rata-rata lama persalinan 259.6 menit. Adanya perbedaan signifikan (p value < 0.001) antara kedua kelompok, yang menunjukkan bahwa penggunaan <em>birth ball</em> secara signifikan mengurangi durasi fase aktif persalinan pada ibu bersalin primigravida<strong>. Simpulan:</strong> Adanya perbandingan antara ibu yang menggunakan <em>birth ball exercise</em> dengan ibu tanpa <em>birth ball exercise</em> dalam proses persalinan kala I fase aktif. Penggunaan <em>birth ball</em> pada ibu bersalin mampu mempercepat dan meningkatkan mobilitas persalinan. Penelitian ini mengembangkan pemahaman tentang peran <em>birth ball</em> dalam mempercepat persalinan, khususnya pada fase aktif kala I pada ibu primigravida, serta membuka peluang untuk memperkenalkan metode ini di TPMB yang sebelumnya belum menerapkannya.</p>Siti Nurhasiyah JamilEva OctaviaYuni Anisa PratiwiRevinel Revinel
Copyright (c) 2025 Muhammadiyah Journal of Midwifery
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-162025-07-165210611610.24853/myjm.5.2.106-116Evaluasi Kelengkapan Pengisian Formulir Otopsi Verbal Maternal melalui Aplikasi Maternal Death Notification
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/25654
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Salah satu indikator dari kesejahteraan masyarakat di suatu negara adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Upaya percepatan penurunan AKI dengan peningkatan cakupan persalinan dan penanganan kegawatdaruratan melalui surveilans berkelanjutan berupa kegiatan AMP-SR yang terintegrasi dengan pengisian aplikasi Maternal Death Notification (MDN). <strong>Tujuan</strong>: mengevaluasi kelengkapan pengisian otopsi verbal maternal melalui aplikasi Maternal Death Notification di Kabupaten Lampung Utara. <strong>Metode</strong>: Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus tunggal <em>holistic</em>. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam, serta data sekunder diperoleh melalui studi dokumen. Sampel terpilih yaitu 8 (delapan) orang yang terdiri dari kepala dinas kesehatan, kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi, kepala puskesmas, sekretariat AMP-SR, bidan puskesmas serta kepala ruang kebidanan. <strong>Hasil</strong>: Pelaksanaan pengisian aplikasi MDN di puskesmas dan rumah sakit secara umum belum optimal pada komponen input, proses dan output. <strong>Simpulan</strong>: Diperlukan peran dan upaya dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit untuk mengoptimalkan input dan proses pengisian MDN, sehingga dapat menjadi salah satu strategi pencegahan masalah dalam sistem surveilans kematian ibu dan anak.</p>Endah Purda ListyaCahyono HadiPrima Dhewi Ratrikaningtyas
Copyright (c) 2025 Muhammadiyah Journal of Midwifery
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-182025-07-185211712810.24853/myjm.5.2.117-128